[Name] POV
Aku Harry dan Hermione sedang membahas tentang bagaimana mengancurkan Liontin itu, dan kita mulai memikirkan untuk menghancurkannya dengan pedang Gryffindor sampai tiba tiba Ron datang,
"Pedangnya dicuri. Ya, aku masih disini. Kalian bertiga lanjutkan. Jangan membiarkanku merusak kesenangan."
"Ada masalah apa?" Tanya Harry.
"Tidak. Tidak ada masalah apa apa." Kata Ron.
"Jika kau mau mengatakan sesuatu, jangan malu. Katakanlah." Lanjut Harry.
"Baiklah aku katakan,tapi jangan kira aku merasa berterima kasih. Karena ada hal lain lagi yang harus kita temukan!"
"Kukira kau tahu tugas apa yang harus kau lakukan." Balas Harry.
"Ya, ku kira aku juga tahu." Kata Ron.
"Ron, kita tidak mengerti. Apa maksudmu?" Tanyaku.Tiba tiba Harry berdiri dan membentak Ron,
"Bagian apa yang tidak sesuai, dengan Perkiraanmu?! Kau pikir kita akan menginap di hotel bintang lima? Menemukan Horcrux setiap Harinya dan kau pikir kau akan kembali ke ibumu saat natal?"
"Harry, tidak usah marah marah. Kita bisa menyelesaikan masalah dengan bai-"
Belum selesai aku berbicara Ron kembali membalas bentakan Harry.
"Aku Hanya berpikir, setelah selama ini kita akan mencapai sesuatu. Ku pikir kau tahu apa yang kau lakukan! Ku pikir Dumbledore memberi tahu mu sesuatu yang berguna. Ku pikir kau punya rencana!"Aku dan Hermione pun berusaha meleraikan mereka tapi mereka sudah terlalu terpancing emosi satu sama lain,
"Ku katakan padamu semua yang Dumbledore katakan kepadaku! Dan jika kau tidak memperhatikan, kita sudah menemukan salah satu Horcrux." Kata Harry.
"Ya dan kita akan menghancurkannya dalam perjalanan mencari sisanya bukan begitu?" Kata Ron sarkas.Aku dan Hermione pun menyadari Ron yang menggunakan liontin Slytherin itu dan menyuruhnya melepasnya karena kita mengetahui penyebab Ron menjadi lebih emosional dari biasanya adalah efek dari liontin tersebut,
"Ron tolong lepaskan." Kata Hermione berusaha melepas Liontin itu dari leher Ron tapi Ron menepis tangan Hermione,menolaknya.Lalu Ron kembali berkata kepada Harry,
"Kau tahu kenapa aku dengar Radio setiap hari? Untuk memastikan aku tidak mendengar nama Ginny atau Fred,George atau Ibu!"aku tahu dia sangat sangat khawatir kepada keluarganya sampai dia benar benar mendengar Radio setiao hari agar tidak mendengar nama Keluarganya dalam berita duka tersebut.
"Kau Pikir aku Tidak mendengarkannya Juga?! Kau pikir aku tak tahu bagaimana rasanya?!" Bentak Harry.
"Kau Tak tahu Bagaimana Rasanya! Orang Tua mu sudah Tiada! Kau tak punya keluarga!" Lanjut Ron.
"Ron! Kau sudah melebihi batas. Kau harus lepaskan Liontin itu sekarang." TeriakkuNamun pastinya dia menolak karena menurutnya semua kejadian itu tidak ada hubungannya dengan Liontin itu.
Mereka pun berdebat dan hampir bertengkar sampai Harry menyuruhnya pergi,
"Pergi! Silahkan Pergi kalau Begitu!"Ron akhirnya Pergi dan melepaskan Liontin itu, sebelum dia pergi Hermione menahannya,
"Ron-"
"Kau? Kau mau Ikut atau Tinggal." Kata Ron.
Hermione pun pastinya ingin membantu Harry mencari Horcrux.
"Baiklah, aku mengerti. Lagi pula aku melihat Kalian berdua setiap malam."
"Ron! Itu bukan apa apa." Sebelum Hermione bisa menjelaskan Ron sudah pergi. Dan yang ku bisa lakukan adalah menenangkan kedua orang yang sedang sangat emosional itu. Hermione sangat sedih dan Harry masih terbawa Emosi dengan perkataan Ron.Selama kepergian Ron, Hermione menjadi semakin sedih. Karena Hermione menyukai Ron tapi Ron beranggapan kalau kita tidak memerlukan Ron dan dia terlalu sering melihat Hermione dan Harry berdua yang sedang mencari Cara menghancurkan Horcrux tanpanya. padahal tanpa ia ketahui Harry dan Hermione tidak mau menganggu Ron yang sangat Stress memikirkan keluarganya.
Kita bertiga duduk di dalam tenda aku juga bisa mendengar lanturan lagu dari radio yang Hermione dengar sambil menangis. Sedangkan aku hanya diam memberikan Hermione space untuk mengeluarkan tangisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐓𝐇𝐄𝐑𝐄𝐀𝐋 - 𝗱𝗿𝗮𝗰𝗼 𝗺𝗮𝗹𝗳𝗼𝘆
Fanfictionstatus: completed! start: 13 oktober 2020 end: 3 novemver 2020 © yalcxei