#Author POV
1 bulan kemudian
Deva menjalani hari-harinya dengan tenang, belajar dan bermain dengan Ayu dengan tenang pula, tidak ada cibiran dan hinaan yang ia terima, Deva tau pasti kenapa mereka tidak mencibir dan menghinanya lagi, Raka. Karena mereka takut pada pria itu.
@Kos
“Lo mau pergi sama Kak Raka?” Tanya Ayu sambil makan kacang.
“Hemm” Gumam Deva meng-iyakan sambil menyisir rambutnya.
“Cie cie yang udah luluh” Ejek Ayu sambil melempar kacang ke Deva.
“Apaan sih Yu, nggak usah resek deh” Ucap Deva sambil melempar kacang yang tadi di lempar Ayu.
"Btw lo makin modis aja Dev" Puji Ayu.
"Masa sih Yu? Aku biasa aja, bajunya kali yang bagus, Kak Raka juga ini yang beliin, aku di suruh milih doang" Ucap Deva jujur.
"Gila, sekarang barang-barang lo branded semua, pantes-pantes aja sih di elo" Ucap Ayu lagi.
"Karena barangnya branded aja jadi kelihatan bagus, aslinya aku tetep orang kampung Yu" Ucap Deva.
"Ya elah Dev, banyak juga orang kota yang nggak modis, barang bagus juga tergantung siapa yang pake" Ucap Ayu.
Deva hanya mengangguk dan tersenyum simpul.
“Tapi gue setuju aja sih lo sama Kak Raka, dia tuh sebenernya baik, gue rasa” Ucap Ayu.
Deva tersenyum curiga dan menatap Ayu.
“Dari mana kamu tau kalau Kak Raka baik, jangan-jangan kamu sebenernya fans fanatiknya Kak Raka juga ya” Tuduh Deva.
“Eh eh eh, nggak ada ya, lagian kan cuma feeling aja, Kak Raka juga nggak pernah aneh-aneh setau gue” Ungkap Ayu.
“Oh gitu” Deva menganggukkan kepalanya sambil tersenyum jail ke Ayu.
“Ishh nyebelin lo Dev, sana sana buruan pergi” Usir Ayu sambil melemparkan kacangnya ke Deva.
“Oke, bye bye Ayu, selamat malam minggu - an dengan kacang” Ejek Deva sambil beranjak pergi.
“Sialan lo, mentang-mentang punya doi yang keren abis” Teriak Ayu yang melihat Deva sudah berlari duluan.
Ayu tersenyum simpul, ia senang akhirnya Deva bisa ceria lagi, walaupun ia tau sahabatnya itu masih sedikit memikirkan Salsa. Tapi apapun yang di lakukan Deva, Ayu akan selalu mendukunya, ia mendukung Deva untuk berubah dan menerima takdirnya, termasuk jalan takdirnya bersama Raka.
***********
“Udah lama nunggu Kak?” Tanya Deva saat sampai di depan Raka.
“Nggak kok, aku juga baru sampe” Jawab Raka, lalu mengecup bibir Deva singkat.
“Yuk” Ajak Raka dan membukakan pintu mobil untuk kekasihnya.
Deva tersenyum dan masuk ke mobil mewah Raka, lalu Raka masuk ke kursi kemudi dan menjalankan mobilnya menuju tempat kencan mereka.
@Pasar Malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Of Love
RomanceDeva Anjani adalah seorang gadis yatim piatu yang hidup bersama bibi dan neneknya di desa kecil serta hidup dengan sederhana. Memasuki SMA ia mendapat beasiswa untuk bersekolah di Sekolah terbaik di Indonesia, ia amat senang, karena ia akan bertemu...