#Author POV
Deva membuka kos Ayu dengan pelan, ia melihat Ayu duduk di tepi kasur dengan tatapan datar menatap tembok.
Deva duduk di samping Ayu.
"Lo seneng?" Tanya Ayu.
Deva menyerngit heran, tapi tetap menjawanya.
"Iya seneng, kan ada kalian" Jawab Deva.
"Karna kita atau karna Kak Raka?" Tanya Ayu menatap Deva tajam.
Deva membeku. Bagaimana bisa Ayu tahu?.
"Kamu ngikutin aku?" Tanya Deva balik.
"Itu nggak penting sekarang. Lo jalan sama Kak Raka, lo mesra-mesraan sama dia. Lo sadar nggak dia tuh cowoknya Salsa, lo mikir nggak sakitnya Salsa kalau tau? Gue nggak nyangka lo bisa kayak gini, tega lo Dev" Ucap Ayu marah.
Deva menundukkan kepalanya dan menangis, Ayu sudah mengetahui semuanya, ia tidak bisa mengelak lagi.
"Ini nggak seperti yang kamu pikirin Yu, aku punya alasan" Ucap Deva.
Akhirnya mengalirlah cerita dari mulut Deva, awal dari semuanya sampai akhir.
Ayu shock bukan main.
"Brengsek" Umpat Ayu dan memukul tembok.
"Aku nggak bisa lawan Kak Raka Yu, dia berkuasa" Ucap Deva lirih, ia sudah putus asa sekarang, Ayu sudah tahu dan cepat atau lambat yang lain pasti akan tau, termasuk Salsa.
"Gila. Kak Raka emang udah gila" Ucap Ayu.
"Terus sekarang aku harus gimana? Aku nggak mau kalian kena imbasnya juga" Ucap Deva pelan.
"Maafin gue ya, gue udah marah-marah duluan, ternyata lo lakuin ini demi ngelindungin kita semua" Ucap Ayu dan memeluk Deva.
"Aku takut Salsa benci sama aku Yu" Ucap Deva sembari menangis.
"Syuutt. Udah, Salsa tuh anak baik, pasti dia bakal ngerti kalau kita jelasin semuanya, dia nggak bakal benci kok sama lo" Ucap Ayu menenangkan.
Drttt Drttt
Hp Deva berbunyi dan terpampanglah nama yang membuatnya jengah. Sumber masalahnya.
"Siapa Mr.Arrogant? Kenapa nggak di angkat?" Tanya Ayu.
"Kak Raka" Jawab Deva.
Sontak Ayu langsung menerima panggilan itu dan mengeraskan suaranya, lalu menyerahkannya pada Deva.
"Halo" Ucap Deva.
"Sayang. Please kamu jangan kayak gini, aku nggak suka lihat kamu nangis" Ucap Raka.
"Aku nggak apa-apa kok" Ucap Deva.
Terdengar helaan nafas Raka di seberang sana.
"Aku bakal putusin Salsa" Ucap Raka.
Sontak Deva dan Ayu membelalakkan matanya terkejut.
"Jangan Kak. Please aku mohon jangan putusin Salsa" Mohon Deva.
"Aku nggak suka lihat kamu nangis, aku juga nggak suka backstreet kayak gini, mending aku putusin aja si Salsa, toh aku juga kepaksa pacaran sama dia, aku nggak cinta sama dia" Ucap Raka panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Of Love
RomanceDeva Anjani adalah seorang gadis yatim piatu yang hidup bersama bibi dan neneknya di desa kecil serta hidup dengan sederhana. Memasuki SMA ia mendapat beasiswa untuk bersekolah di Sekolah terbaik di Indonesia, ia amat senang, karena ia akan bertemu...