I'm The Secret Mafia Boss ||MYG||END

Let's Play The Game ( chapter 28)

Setelah beberapa minggu di rawat, akhirnya yoongi pun sudah di perbolehkan pulang dan untuk sekarang masa pemulihannya belum begitu stabil, maka dari itu seokjin menjaga ketat adiknya itu.

Biar bagaimana pun kesehatan harus di jaga dengan baik belum lagi untuk konser selanjutnya.

Dreeet
Dreeett

" nee yeobseo? "

" ........ "

" ahh begitu baiklah, aku akan bilang pada yang lain.. Terimakasih hyungnim "

" ada apa joon? "

" tidak.. Hanya saja kata saejin hyung untuk konser terakhir kita akan di tunda untuk sementara waktu, mereka tidak mau kecolongan lagi seperti waktu itu "

" ahh baiklah, bisakah kau panggil yang lain? Sarapan sudah siap, bukan kah sebentar lagi kita akan mengadakan meeting? "

" nee majjayeo, baiklah aku akan memanggil yang lain.. "

.

.

.

.

.

Tok tok tok

" permisi seajangnim " ujar seseorang yang masih berada di luar pintu menunggu sang empu memperbolehkanya masuk.

" ohh kalian sudah datang? Silahkan masuk " ujar seorang peria paruh baya dengan kaca mata bulatnya serta perut buncitnya yang sedang menunggu mereka.

" annyeonghaseo yeorobun " ujarnya serempak dan sedikit membungkuk sopan.

" baiklah bisakah kita mulai sekarang? Jadi... Apakah kalian memiliki rencana baru untuk album selanjutnya? " tanya peria paruh baya tersebut menatap anak didiknya dengan tegas.

" tidak, tapi saya memiliki sedikit ide untuk album selanjutnya mungkin kita bisa sedikit merubah isi albumnya.. Hmm mungkin dengan liriknya? Maksut saya, kita bisa mencoba lirik dengan bahasa yang berebeda, agar semua fans di seluruh dunia memahami isi dan makna dari lagu tersebut " balasnya dengan wibawa dan sang empu pun hanya menganggukan kepalanya tanda ia mengerti maksutnya.

" baiklah.. Jadi? Apa rencana selanjutnya?? Selain lirik " tanyanya.

" mungkin dengan kualitas dance? Atau dengan tema yang akan kami bawakan, misalnya yah sedikit ada kaitannya dengan lagu Dionysus jika lagu tersebut bertemakan yunani kuno maka lagu selanjutnya akan berbanding balik, yah mungkin dengan sentuhan era prakasara dengan api-api unggun " ujarnya terang.

" baiklah sepertinya itu ide bagus.. Mungkin sampai di sini dulu, saya akan menghubungi anda lagi nanti.. "

" baiklah terimkasih seajangnim " uajarnya dan membungkuk sopan.

.....

Ceklek

" hufftt... Astaga aku lelah " ujar seseorang sembari merenggangkan tubuhnya lelah.

" aku juga hyung, hahhh astaga.. "

" hyung aku pergi sebentar "

" haishh.. Kenapa lagi?? Kau itu belum sembuh, bisakah kau menurut sedikit yoon?! Bukan hanya kau yang sibuk kami juga sibuk! Jangan menyusahkan yang lain, tolong mengerti lah sedikit Min Yoongi! " gertak tertua dengan nada yang menekan seakan-akan menuntut untuk mengikuti apa yang dia inginkan, dan setelahnya ia melenggang pergi dengan kesal.

" hyung tap– "

" yoongi hyung, sudahlah.. Turuti saja apa kata jin hyung.. Kau lihat sendiri kan tadi? Bagaimana jin hyung kelelahan? Kau juga belum sepenuhnya sembuh hyung.. Aku tau kau pasti juga kesal, tapi untuk saat ini waktunya sedang tidak pas untuk berdebat dengan jin hyung " ujar seseorang sembari menepuk pelan pundak kecil itu.