TAHAP REVISI
Bagaimana jika seorang Idol terkenal tapi memiliki banyak rahasia di dalamnya? Terlebih RAHASIA yang sangat besar sudah tersimpan hampir tujuh tahun lamanya? Akankah semuanya tau? Akankah semuanya membencinya? Atau malah ikut dalam arus...
Hari ini adalah hari terakhir yoongi berada di rumah sakit. Saat ini yoongi dan saejin manager tengah membereskan pakaian-pakaian yoongi yang masih berada di lemari kecil yang khusus untuk menaruh pakaian pasien.
" jjah sudah selesai? " tanya saejin sambil menatap anak didiknya yang hanya di balas tatapan dingin yoongi.
" kau lihat tas ku sudah tertutup dari tadi kan? Kenapa masih bertanya? " tanya yoongi dingin, dan sang manager hanya menatap yoongi jengah yang hanya duduk menatapnya datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" hahhh baiklah-baiklah aku selalu kalah dengan mu.. Kajja member pasti menunggu kita " ujar saejin dan yang membwa dua tas sekaligus.
" kenapa? " tanya saejin heran dan yah lagi-lagi dengan tak sopannya yoongi meninggalkan saejin yang masih mentap yoongi heran.
" kenapa dia? " gumam saejin dan menggelengkan kepalanya lelah.
.........
" anak-anak! Manager tampan kalian datang!! "
" yak hyung jangan berteriak! Ini rumah bukan hutan! "
" yak! Sadar diri kau pun juga berteriak pada ku! Dasar anak didik tidak sopan! "
" yak yak! Sudahlah kalian sama-sama berteriak.. Hei hyung kami anak didik mu berarti itu salah mu yang mengajar kami "
" ck, terserah.. Yak yoongi-ya, cepatlah sedikit astaga.. "
Ceklek
Brak
" aku pulang "
" oh ini yang namanya pembunuh! "
" hyung! Jaga bicara mu! Bagaimana pun yoongi hyung itu hyung kita! "
" huh? Kita? Mungkin itu bagimu, tapi hyung ku hanya jin hyung "
" terserah apa kata mu! Yoongi hyung.. Kajja kita ke kamar pasti dada mu masih sakit "
" tidak tae, apa yang di katakan oleh namjoon itu benar.. Aku pembunuh "
" lihat?! Kau lihat itu dia saja mengaku bahwa dirinya itu pembunuh "
" joon, aku sudah menjelaskan semuanya pada mu tapi jika kau tidak percaya tak apa aku tak keberatan, tapi itu memang kenyataannya.. Jika kau membenci ku maka benci aku saja jangan yang lain "
