Players Gone Play (Chap 24)real

339 30 10
                                    

Biar lbh rilex aj gt smbil dngrin piano noh :v

Votmen dl dg :/































08. 55 KST

" hoaaaamm.. Huh? Jam delapan? Kenapa tidak ada yang membangunkan ku? " monolog seseorang sembari mengusak kepalanya, dengan malas ia beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke bawah untuk menemukan seseorang.















Hiks




Tunggu, apa itu tadi? Entahlah























Hikss

Hikss

Hikss








" yaak! Hei! Siapa di sana? " ujar orang tersebut yang masih berada di tengah-tengah anak tangga yang ia pijaki.

" hyung! Hyungnim! Taetae hyung! Joonie hyung! Jin hyung! Seokie hyung! Haisshh.. Mereka semua ke mana? " geurut orang tersebut dan mulai melangkah kan kakinya untuk menuruni anak tangga yang semat tertunda tadi.





















Hiksss andwae! Hikss maafkan aku, hikss hyungie hikss




" eoh? Itu bukannya suara jimin hyung? Tapi mereka semua di mana? " monolog orang tersebut yang mengusap wajahnya malas dan berjalan menuju ke arah asal suara itu dan







" moweo? Ada apa ini? Kenapa semua berkumpul di kamar yoongi hyung? " ujarnya terkejut, dan dia lebih terkejut lagi saat melihat hyung sepernakalannya itu tengah memeluk sebuah boneka beruang hitam dengan menangis tersedu-sedu, dan lagi di samping sudah ada dokter dan suster.

" jimin kambuh lagi, tapi untuk kali ini lebih parah.. Biasanya dia hanya menangis dalam tidurnya saja.. " ujar salah satunya dan menatap sendu teman seumurannya itu.

" ke-kenapa bisa? Apa ada masalah? " tanya orang tersebut dengan hati-hati.

" dia tidak sengaja melihat jaket yoongi.. Hmm saat yoongi memakainya waktu pertama kali kejadian yang menimpa kita waktu itu.. Dan berakhir seperti ini " ujar si sulung dan ia mulai memberanikan dirinya mendekati sang adik agar kembali tenang dan bisa kembali di obati.

" jim.. Hei chim-chim.. Lihat hyung " halus si sulung sembari memeggang kedua pundak kecil itu, karna posisi jimin itu tengah membelakangi mereka semua.

" hikss.. Hajjimarayeo hikss.. Mianhae hikss hikss.. Uhuuk uhuuk.. Hikss hikss ugi hyung hikss.. Ku-ku mohon hikss.. Ke-kembalilah hikss " lirih jimin yang tersendat-sendat sembari memeluk beruang hitam besar itu.

" chim hei.. Dia tidak kemana-mana.. Lihat hyung jim.. " ujar si sulung yang berusaha membalikan tubuh kecil itu walau hasilnya sama sekali tidak meresponnya, dan berakhir jimin memberontak saat si sulung memeluknya.

" hyung.. Kkaemanhae " ujar si bungsu dan mengelus pucuk kepala jimin dengan pelan dan lembut. Dan yah itu berhasil membuat jimin berhenti memberontak tapi bukan berarti membuat tangisanya mereda.
































Greb














" hikss hikss hikss.. Ugi hyung hiksss hikss hiksss.. Ugi hyung hajjimandae! Hikss hikss " tangis jimin yang semakin menjadi-jadi saat melihat si bungsu.

I'm The Secret Mafia Boss ||MYG||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang