Second Chance

Goodbye to a world

Saran: baca sambil dengerin lagu, love is gone

Off adalah dunia gun, meninggalkan off sama dengan gun meninggalkan dunia ini

Thank you, I'll say goodbye soon
Though its the end of the world,
Don't blame yourself now
And if its true,
I will surround you and give life to a world
That's our own

Thank you, I'll say goodbye now
Though its the end of the world,
Don't blame yourself
And if its true,
I will surround you and give life to a world
That's our own

Thank you, I'll say goodbye soon
Though its the end of the world, don't blame yourself now
And if its true,
I will surround you and give life to a world
That's our own

Thank you, I'll say goodbye now
Though its the end of the world, don't blame yourself
And if its true,
I will surround you and give life to a world
That's our own

Lagu dengan lirik perpisahan yang seharusnya tidak terjadi kini, gun memandang jendela dengan hujan deras di luar, tangisan membasahi wajahnya, ia tahu jika cerita cintanya akan berakhir saling menyakiti, seharusnya setalah membaca novel kisah The Sore Eyes  Alan dan Louis ia menghentikan perjuangannya untuk off, seharusnya mereka tidak bertemu saja, seharusnya gun tidak mencoba mendekati off, karena mereka seharusnya tidak Bersama sama, kebersamaan mereka adalah sebuah kesalahan besar, lihat kini tak ada sisa bahagia di dalam benak mereka hanya luka dan kenangan pahit

Bagaimana keadaan off? Ia sangat hancur tentu saja, gun bisa melihat nya dengan jelas pria itu berdiri di depan rumah gun kehujanan dengan baju yang sama seperti kemarin, entah kenapa off tidak dipenjara, mungkin karena uang fikir gun, gun juga tidak mau mennggugat off, begitu juga lee, mereka ingin melupakan dendam ini dan hidup tanpa ada adulkittiporn lagi dihidupnya

Off berdiri dengan tubuh yang penuh bercak darah akibat perkelahian nya dengan tuan pun, off tak ingin pergi dari gun nya, bahkan jika harus berdiri disini untuk selamanya off rela

Sudah banyak bodyguard lee yang memaksa off pulang , namun semuanya kalah dengan off yang kekeh menunggu gun mendengar kebenarannya

“gun” lirih off pelan

“aku tahu kau mendengarkan dengan hatimu, aku ingin kita kembali, aku tidak melakukannya gun, dengarkah ucapanku?” off terlemas kini ambruk dengan hanya lutut yang menopang tubuhnya, ia bergetar dan mulai demam, hujan deras ini tidak menggentarkan off, sampai besok paginya,

Gun menghampiri off dan memberikan off payung, ia menatap off

“ini adalah terakhir kalinya aku melakukan kepedulianku off, jangan berada dihadapanku lagi, jika kau melakukannya aku tidak segan segan menembakmu dengan tanganku

“Gun, I'm sorry, don't leave me, I want you here with me
I know that your love is gone
I can't breathe, I'm so weak, I know this isn't easy
Don't tell me that your love is gone” lirih off dengan genggamannya

“Off, biarkan aku menyerah, biarkan aku pergi, aku tidak ingin berjuang lagi, aku tidak mencintaimu lagi” gun menepis tangan off dan berjalan ke arah pintu menguncinya

Off diam dalam hujan derasnya, ia sangat senang saat gun datang, namun bukan pernyataan gun tidak mencintainya yang ingin ia dengar
.
.
.
.
.
.

Mew dan tay datang kerumah gun, ya, mew mendatangi satu satunya teman off yang ia kenali dekat dengan off, tay mengetahui semuanya dari mew, ia sangat iba dan tidak ingin sahabatnya menderita begini, meski tay kesal dengan kelakuan off yang jahat pada gun, tay tak tahu jika off menderita bipolar setelah mew memberitahunya, tay sekarang yakin sahabatnya bukan orang jahat, ia ingin mengembalikan off dari keterpurukannya sebelum off mati sia sia