I am strong right?

740 67 8
                                    

Hospital, Bangkok
Gun termenung di ruangan serba putih yang masih ditinggalinya, sudah 4 hari gun tinggal disini tanpa off disisinya, gun tak mengatakan apapun sejak ia mengusir off dari hidupnya, bahkan makan pun ia abaikan, jika saja bukan karena cairan infus mungkin kini gun sudah mati akibat dirinya yang terus mengabaikan makan ataupun melakukan aktivitas lain selain meratapi kepergian chimon dan off

“gun, kau sudah pulih kita bisa pulang” tutur lee dengan lembut, gun hanya menoleh lalu kembali menunduk

Lee menghampiri gun duduk di kursi mengenggam tangan gun

“gun kau tahu, kau bisa memiliki anak lagi bukan, berhentilah bersedih” gun menatap mata lee kosong kemudian mengacuhkan lee lagi

“gun” panggil gulf membantu lee yang masih gun acuhkan,namun lagi lagi gun tetap diam

Tiba tiba suara tay yang berteriak menghentikan aksi gulf untuk membujuk gun berbicara

“PHI MEW“ teriak tay dengan tangisannnya

“kenapa tay?” tanya mew khawatir

“off phi off” tay menangis sejadi jadinya

“ada apa?” tanya gulf khawatir mendengar suara tay yang terus menangis dari dalam

Gun keluar entah mengapa dirinya langsung peduli mendengar nama off dalam ucapan tay

“mobil off phi, mobil off ditemukan tenggelam, ada mayat alice disana namun mayat off belum ditemukan”

“APA?” mew shock akan berita yang didengarnya

"Off berencana menemui gun phi, dia mengabariku tadi sore hiks, salahku aku tidak seharusnya membiarkan off pergi dikala alice kebur dari penjara"

"Alice dipenjara?" Tanya bright kaget

"Dia yang mencelakakan gun, aku dan arm memenjarakannya 4 hari lalu saat gun tertabrak mobil,alice kabur kemarin, namun aku lupa mengatakannya pada off, seharusnya aku tidak membiarkan dia pergi" tay menyalahkan dirinya

“papi” lirih gun pelan

Disaat semua orang sibuk dengan ucapan tay, gun berlari keluar dengan isakkan, gulf yang menyadarinya mengejar gun disusul bright, sementara lee dan mew masih termenung disana, menyesali perkataan mereka pada off yang seharusnya mereka biarkan bersama mereka dirumah sakit menemani gun nya, bukan meratapi kesalahannya sendirian disana



Flashback On

Off berjalan gontai ditrotoar, tak ada lagi harapan baginya, gun sudah tidak menginginkannya, chimon sudah pergi, mew sudah mengusirnya lalu apa yang bisa off harapkan selain kematian

Off berjalan sampai akhirnya tay menghentikan off dengan mobilnya, off menatap tay penuh kesedihan, tay tahu apa yang off rasakan karena sesungguhnya off tidak salah dengan kejadian ini, ia tahu persis masalahnya alice , dan arm bersamanya ikut membantu off dalam mengatasi masalah ini

“masuklah” ucap tay lembut, off terdiam tak menanggapi

“masih ada kesempatan gun menerimamu off” mendengar nama gun, off  merasa terdorong untuk masuk kemobil tay

Tay membawanya kerumah off, dan membiarkan pria sipit ini istirahat, sejak gun koma hanya off lah yang terjaga mengawasi gun, off sangat kelelahan pasti, bukan hanya fisik tapi mentalnya juga, tay merasa sedih dengan keadaan off yang bahkan dalam hidupnya 90% adalah penderitaan saja



Offgun House
“istirahatlah, gun hanya butuh waktu off” tay menepuk pundak off dengan senyumannya, berharap bisa memberi kekuatan pada off

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang