Can I fix you?

859 70 8
                                    


Off menghentikan mobilnya disebuah rumah dimoskow, yang mana jalan ini tidak ada satu rumahpun, gun masih dalam mimpinya menutup mata setelah kelelahan melihat bintang diatas tebing.

Off menatap wajah pujaan hatinya yang sudah terlelap, lalu ia menggendong gun ke dalam sebuah mansion mini, yang pastinya adalah milik off, namun sangat sepi tanpa penghuni disana, gun terbangun di tengah perjalanan off membuka pintu mansionnya

“kenapa kau malah membawaku kesini, bukan kerumahku” lirih gun pelan disela kucekan matanya menatap sekeliling

“ada moment kita yang seharusnya tak bisa dilihat mereka”

“hah? Jangan macam macam kau”

“aku tidak akan melakukan apapun, diamlah jangan bergerak nanti kau jatuh baby” gun menatap off yang sejak berbicara tak melihat ke arah gun sama sekali, ia menatap jalannya

“kenapa tak menatapku saat berbicara, tak sopan sekali” gun mengerucutkan bibirnya

Off menghentikan langkahnya lalu menekan bel, menampakan mansion indah minimalis namun luas didalamnya, ia menatap gun nya

“jika aku menatapmu tadi , aku bisa melukaimu karena tersandung, kau mau begitu?” ucapnya manis, gun menyelundupkan wajahnya di dada off, ia sangat merah dengan ucapan lembut pria jangkungnya ini

“kau masih tersipu denganku, sepertinya kau masih sangat mencintaiku"

“tidakk” gun menjawab dalam dekapan off

“sudah sampai baby, kau pasti lelah tidurlah” off menidurkan gun, di ranjang king size nya, gun dengan lucunya menurut dan kembali tidur
Namun gun tidak bisa tidur ada rasa was was dalam dirinya, mengapa off membawanya ke dalam mansion sepi dengan ranjang super besar dan sangat romantis seluruh interior kamar ini, off juga memperlakukan gun layaknya pengantin baru

“hihh dia kira aku akan terbuai hah, akan aku tendang dia kalau berani macam macam” gun kembali menidurkam dirinya dengan wajah menghadap kamar mandi yang beberapa saat tadi dimasuki off

“akan aku lihat apa yang akan kau lakukan disela aku tidur pria mesum”

Gun pura pura menutup matanya
20 menit kemudian off keluar dengan telanjang dada, tubuhnya seperti lebih indah dari sebelumnya, gun melihat sedikit disela kelopak matanya yang tertutup namun ia mencuri pandang membukanya sedikit

“astaga kenapa dia bisa jadi se hot ini” gumam gun dalam hatinya

“jangan terpancing gun atthaphan” gun menguatkan tekadnya

Off melepas handuknya dan menjatuhkannya tanpa sehelai apapun ditubuhnya, gun benar benar dibuat ingin berteriak mengumpat

“shiaa dasar jahanam kau off” masih gumamnya dalam hati

Off menggunakan boxer dengan kemeja putih yang ia buka 3 kancingnya, memperlihatkan dada putihnya, dengan tanda luka yang masih sangat menggoda bagi gun, off melihat kearah gun, gun langsung meluncurkan aksi pura pura tidurnya

Off menghampiri gun, dan berkongkok ditepi ranjang, mengusap pelipis, rambut seluruh wajah gun dan berakhir pada bibir manis yang sangat indah menarik perhatian off sejak tadi, off mencium jarinya lalu menempelkan jari itu pada bibir gun

“andai aku bisa memanfaatkan situasi tidurmu dengan menciummu pasti akan sangat indah malam ini, tapi aku tidak akan melakukannya jika kau belum sepenuhnya menerimaku baby” off mengusap kembali pipi gun, gun sedikit terangsang sebenarnya dengan melihat putting off yang mencuat keluar, ia bahkan dengan ekstra menahan gerakan diwajahnya agar off tidak sadar ia masih bangun

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang