Six

925 99 6
                                    

Memandangi gun yang kini tertidur membuat hati off damai, ia tidak tahu jika gun sangat menggemaskan bahkan ketika tidur, bibirnya, hidungnya, pipinya, alisnya sungguh apakah di kehidupan sebelumnya off melakukan suatu kebaikan sehingga bisa memiliki nya

Deg, kenapa kini detak jantung off berdetak sangat kencang sampai off meringis kesakitan, bukan hanya itu saja off merasakan tusukan didadanya sangat menyakitkan lama lama air matanya pun membasahi pipi nya dan tak sengaja meneteskan air matanya di hidung gun membuat gun bangun

"P'Off ? Phi kenapa manangis?, Phi sakit?" Entahlah off juga tidak tahu penyebab ia menangis apa karena ucapannya tadi , off menggeleng

"Aku hanya terharu memilikimu" gun merona, pipinya benar benar merah ,ia berbalik dan memunggungi off malu, sementara off terkekeh dengan kelakuan prianya ini, off memeluk gun dan menghirup kuat leher gun membuat gun lama lama terangsang kalau seperti ini

"Phi hentikan" gun berbalik menatap off

"Kenapa apa kau terangsang?" Usilnya

"Ishh phi jangan berkata begitu" gun memukul dada off , off pura pura kesakitan

"Hei kalian para bucin, ayo ke kantin kita makan siang" ajak new, off dan gun yang masih malu malu saling melepaskan dan menatap new kikuk

Dikantin sudah ada banyak anak fakultas kedokteran, gun tentu sangat malu berada disana, ia hanya berdiri dibelkanh off sampai off mempersilahkannya duduk

Banyak hal random yang dibicarakan mereka, gun hanya kenal new, namtan dan off saja disini selebihnya ia tidak mengenal teman teman off, banyak membahasa terkait magang dan urusan cumlaude, banyak juga yang membahasa mengenai apa yang akan mereka ambil di S2 untuk spesialis dokter, namun yang paling mengesalkan adalah pembicaraan mereka terkait off dan namtan yang katanya serasi dan merupakan bulan fakultas keduanya, gun hanya diam tak mau berbicara bahkan keberadaannya dilupakan mereka sepertinya

"Iya off kalian sangat serasi, kau dan namtan seperti sepasang kekasih" off hanya tersenyum, tunggu kenapa phi off malah tersenyum bisa bisa temannya berfikir off adalah kekasih namtan, mood gun anjlok dan bibirnya kini sudah maju saking kesalnya

"Bukan kami bertemana saja"tutur namtan

"Yah padahal kami shipper kalian, offnamtan wah couple paling serasi"

Off memandang gun yang sedang kesal, ia berniat memberi tahu yang lain tentangnya dan gun, pasti gun marah karena arah pembicaraan ini

"Anak ini adikmu?" Tunjuk seseorang yang dari tadi bertanya tentangnya dan namtan

"Dia.." off menatap gun dan manahan ucapannya

"Khap phi saya adik tingkatnya, kebetulan sedang menunggu teman saya satu band dengannya"

"Bright?" Tanya seorang wanita, gun mengangguk dan kemudian memberi wai izin pamit karena bright sudah terlihat, padahal gun berniat makan siang disini, namun nafsu makannya sudah hilang

"Saya duluan phi off" oh sial gun bahkan mengucapkan kata "saya" benar dia dalam mode sangat marah

Off hampir menahannya namun kini temannya neen sudah bertanya kembali terkait tesis nya, off dengan sangat terpaksa tidak mengejar gun karena off tidak mungkin meninggalkan temannya begitu saja, y sudahlah turuti saran bright saja, jangan kejar gun saat sedang mood buruk

Lagi lagi off menyakiti gun, bukan ini yang gun mau, justru gun lebih suka dikejar dan diperjuangkan, gun akan bersifat menjauh saat bad mood, namun ia akan sangat senang jika orang yang salah dan merusak mood nya meminta maaf dan mengembalikan mood nya kembali, tapi lihat off bahkan status pacaran mereka saja tidak cukup untuk membuat off sadar bahwa seseorang yang menangis karenany harusnya dibujuk bukan dibiarkan

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang