Thirty

638 62 8
                                    


Sudah 5 hari ini new selalu pulang larut malam, dan hari ini tay ingin memberi kejutan untuk beruangnya itu, setelah beberapa hari kebelakang keduanya terlibat pertengkaran, tay telah belajar membuat masakan khas thai yang disukai new Bersama gun tadi sore, semoga kejutannya bisa membuat new berhenti marah marah lagi setiap pulang

Tok..tok..

New beberapa kali mengetuk pintu dengan lemas akibat pekerjaan yang sangat menyita tenaganya

“tayyy, buka pintunya”

“tay'~”

“apakah dia sudah tidur?” new meraih kunci di sakunya, namun ketika ia hendak membuka knop pintu, rupanya pintu rumahnya tidak terkunci, new semakin kesal dengan tay yang bahkan tidak mengunci rumah dan tidur mendahuluinya

“kapan kau bisa dewasa sih tay” gumamnya pelan

New masuk kerumahnya dengan mood yang sangat buruk, kemudian duduk dikursi tamu dengan memijat pelipisnya

“selamat pulang my polar bear” ucap tay dengan membawa sebuah mangkuk, menggunakan apron pink milik new dan rambut yang dikuncir benar benar lucu

“astaga tay apa yang kau lakukan” new tak percaya kekasihnya ini melakukan ini semua untuknya

“ayo ikut aku” tay menggenggam tangan new membawanya ke meja makan yang sudah lengkap dengan hidangan lezat masakannya

“duduklah cicipi makan malam mu”

“tahu dari mana aku belum makan malam?” tanya new dengan senyum lucunya

“off” jawab tay sumringah

“kalian merancanakan ini hm? Makanya off memberiku kerja ekstra tadi dirumah sakit supaya kau mempersiapkan ini?”

“heem aku banyak curhat dengannya terkait kita, dan ia memberiku solusi dengan memberikan kejutan untukmu”

“tay kau terlihat menjijikan jadi sweet begini” kekeh new

“kenapa begitu sayang’ tay menampakan wajah so sedihnya dan memeluk tangan new manja

“tay kau masak ini sendiri?” tay mengangguk dan mencium pipi new

“aku tidak tahu kau bisa masak”

‘gun mengajariku”

“jadi selama aku tidak ada kalian sering bertemu?’ new memberikan tatapan kesalnya

“iya hin tapi itu hanya sebagai juru masak ku jangan berfikir aneh aneh”

“tay kau tahu aku masih cemburu denganmu dan gun, karena masalalu kau pernah menyukainya” new menunduk

“aku tahu tapi itu masalalu , aku dan gun kini murni phi nong” ucap tay meyakinkan

“hmm baiklah lupakan itu, aku akan coba masakan calon suamiku ini” mendengar ucapan new tentang calon suami membuat tay bahagia dengan usahanya

Dan hari ini tay harus jujur dengan new

“hin maafkan aku na, sebenarnya aku ada masalah dikantorku, makanya aku tak kerja beberapa hari ini, posisiku mulai diinginkan keponakan direkturku sehingga aku mulai tersingkirkan, dan aku sebenarnya berhenti bekerja disana”

“HAH? TAY KAU SELAMA INI MENGANGGUR?” new tak habis fikir jadi tay yang mengaku mendapat bonus cuti sebenarnya berhenti kerja

“iya karena aku mengundurkan diri, aku tak nyaman disana, keponakan direktur itu sepertinya tidak menyukaiku”

“tay kenapa kau sangat kekanakan, hanya karena seseorang tak menyukaimu kau berhenti bekerja, lalu bagaimana dengan masa depanmu”

“aku akan mencari pekerjaan baru”

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang