XXVI

1.5K 99 9
                                    

"MAMAAAAH"

Iyel dan Chika terkejut melihat keadaan Cindy yg jauh dari kata baik. Cindy terduduk di lantai,darah segar terlihat mengalir cukup banyak dari area selangkangan Cindy. Hal itu membuat Chika dan Iyel semakin panik.

"Sssaaakkiiit" sejak tadi Cindy terus merintih kesakitan

Tadi Cindy merasa haus,ia pun berjalan menuju dapur untuk mengambil minum. Namun Cindy tidak tahu bahwa keadaan lantai di dapur masih sedikit basah karena habis di pel oleh Chika. Cindy pun terpeleset dan pantatnya menghantam lantai cukup keras.

"Dek ambilin hp Mamah di meja terus kamu telfon Papah" titah Chika pada sang adik

Iyel pun menuruti perintah Chika. Sedang kan Chika menghampiri Cindy dan berjongkok di samping Cindy.

"Mamah tahan dulu ya Mah,Iyel lagi telfon Papah"

"Sssaakit Kak,M ma mah ng nggak kuat"

"Mamah pasti kuat Chika yakin tahan bentar ya Mah" tak terasa air mata Chika turun begitu saja membasahi pipinya.

"Kak Papah nggak bisa di hubungin"

"Aduuh gimana nih,Mamah tahan dulu ya Mah. Chika mau cari bantuan dulu,adek jagain Mamah dulu ya" tanpa menunggu jawaban dari Iyel,Chika langsung berlari keluar untuk meminta pertolongan.

Saat Chika akan membuka pintu rumah nya,ternyata pintu sudah di buka dari luar dan muncul lah Febian dan juga Rifa.

"Om tolong Om tolongin Mamah" kata Chika dengan air mata yg terus mengalir di pipinya.

Febian dan Rifa yg melihat wajah panik dan air mata di pipi Chika pun menjadi panik.

"Chika tenang dulu coba ceritain pelan pelan apa yg terjadi" Kata Rifa

Chika menghela nafas nya kemudian memberi tau kan apa yg terjadi dengan Mamah nya kepada Om dan Tante nya.

Febian dan Rifa yg mendengar itu langsung panik dan khawatir.

"Sekarang Mamah di mana?"

"Mamah masih di dapur Om"
Febian pun langsung berlari menuju dapur.

Sesampainya di dapur,Febian melihat Kakak ipar nya terduduk di lantai dengan darah segar yg terus mengalir dan Iyel yg menangis di samping Cindy.

Tanpa fikir panjang Febian langsung menggendong Cindy dan membawa nya ke mobil untuk langsung di bawa ke rumah sakit.
Rifa langsung menggendong Iyel yg menangis,ia juga berusaha menenangkan Chika dan Iyel.

"Udah ya sayang kalian jangan sedih Mamah kalian pasti baik baik aja kok. Mamah kalian kan kuat"

"Tapi Chika takut Mamah kenapa kenapa tante hiks hiks.."

"Kita doain aja yg terbaik buat Mamah sama dedek nya,sekarang kita ke mobil yuk"

Mereka pun langsung masuk ke mobil Febian. Setelah itu Febian langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Cindy langsung di bawa ke ruang bersalin.
Sedangkan anak anak dan adik iparnya menunggu di depan ruang bersalin.

"Papah udah di kabarin Chik?"

"Belum Om,tadi Papah nggak bisa di hubungin tapi tadi udah Chika chat"

"Yang kamu di sini dulu ya jagain anak anak,aku mau ganti baju dulu" kata Bian pada Rifa

"Iya,sekalian beliin makanan juga"

Febian langsung pergi untuk mengganti baju nya yg terkena darah dari Cindy.

Keluarga CiNanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang