Keluarga CiNan

XX

Setelah meeting selesai,Jinan langsung pulang ke rumah nya. Hari ini Jinan ingin menghabiskan waktunya untuk berdua bersama Cindy.
Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah nya,karena saat ini Jinan sudah sampai di rumahnya.
Jinan langsung berjalan menuju kamarnya. Di kamar,ada Cindy yg sedang merias wajah nya alias dandan.

"Kamu udah cantik jadi nggak perlu dandan lg"

"Eh kamu udah pulang,aku dandan juga biar kamu nggak malu ngajak aku jalan"

"Malu kenapa?"

"Kalo aku jelek kan nanti banyak orang yg nyinyirin kamu,ntar mereka pada bilang suaminya cakep kok istrinya jelek sih"

"Aku nggak peduli omongan orang,udah ah jangan cantik cantik dandannya"

"Emang kenapa?"

Jinan mendekatkan badannya pada Cindy
"Nanti banyak yg suka sama kamu,kamu kan cuman punya aku,nggak ada yg boleh milikin kamu selain aku"

"Aduh bang mulutnya manis banget sih" ucap Cindy sembari meraup kan tangannya pada wajah Jinan.
Bukannya marah,Jinan malah tersenyum.

"Aku mau ganti baju dulu habis itu kita langsung jalan"

"Aku tunggu di bawah ya"

"Iya"

Cindy memainkan handphone nya diruang tv sambil menunggu Jinan selesai ganti baju.

Beberapa saat kemudian Jinan telah selesai ganti baju. Setelah itu mereka berdua jalan jalan.

"Kita makan dulu ya habis itu kita jalan jalan kemana pun kamu mau"

Cindy hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas ucapan Jinan.

Hari ini Cindy saat ingin makan sushi,awalnya Jinan tidak mengizinkan Cindy makan sushi. Namun dengan segala bujuk rayu yg Cindy keluarkan,akhirnya Jinan menuruti keinginan Cindy.
Jinan memarkirkan mobilnya di salah satu restoran sushi. Jinan mengajak Cindy masuk ke restoran. Setelah berada di dalam restoran,Jinan langsung memesan makanan untuk nya dan untuk Cindy.

Setelah beberapa menit menunggu,pesanan mereka pun datang. Mereka mulai memakan pesanan mereka.

"Pah"

"Iya kenapa? Kamu mau nambah lagi?"

"Nggak kok"

"Terus kenapa?"

"Kayanya asik deh kalo kita babymoon ke luar negeri"

"Nanti kalo kandungan kamu udah 5 atau 6 bulan,aku mau ajak kamu ke maldives"

"Serius?"

"Iya serius,skrng mending habisin makanannya terus kita lanjut jalan"

Jinan dan Cindy telah menyelesaikan acara makan mereka. Kini mereka sudah berada di dalam mobil,mereka sedang berdiskusi tentang kemana mereka akan pergi. Setelah berdiskusi,akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke pantai.

Sesampainya di pantai,Cindy langsung turun dari mobil dan langsung berlari ke arah pantai.
Jinan tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Cindy yg seperti anak kecil.

"Jangan lari lari nanti kamu jatuh" teriak Jinan pada Cindy yg sudah sedikit agak jauh

"Sini Nan kita main air"

Jinan berlari kecil mendekati Cindy yg sedang asik bermain air.

Cindy sudah lama tidak berlibur ke pantai,terakhir liburan ke pantai saat dirinya masih berpacaran dengan Jinan, entah berapa tahun yg lalu. Cindy sangat menikmati ombak yg datang menghantam kaki nya. Saking asik nya,Cindy tidak menyadari kedatangan Jinan. Hingga percikan air yg mengenai wajah nya,menyadarkan Cindy bahwa kini Jinam sudah ada di samping nya. Dan percikan air itu adalah ulah jail Jinan.