50(Bonus)

3.5K 139 32
                                    

Beberapa tahun kemudian

Berkat usaha dan kerja kerasnya,kini Jinan berhasil meraih kesuksesannya kembali. Jinan mampu membeli rumah mewah seperti rumahnya yg dahulu. Di rumah nya juga terdapat 4 mobil dan satu motor sport.

"Alhamdulillah ya Ji kamu bisa bangun perusahaan kamu lagi"

Jinan dan Cindy sedang duduk di balkon kamarnya.

"Ini semua juga berkat kamu,kamu yg selalu ada buat aku. Kamu yg selalu nemenin aku dari nol sampe sekarang. Makasih ya"

"Kamu nggak usah makasih sama aku,itu udah jadi tugas aku sebagai istri,selalu menemani dan mendukung kamu"

"Yaudah masuk yuk angin malem nggak baik buat ibu hamil"

Jinan dan Cindy kini tengah menantikan kehadiran anak ke empatnya. Usia kehamilan Cindy sudah memasuki usia 8 bulan itu artinya tinggal 1 bulan lagi Cindy dan Jinan akan bertemu dengan buah hati mereka.

Anak anak Jinan dan Cindy tumbuh menjadi anak anak yg pintar. Chika berhasil lulus SMA dengan nilai terbaik sekarang ia sedang merasakan menjadi Mahasiswi di salah satu universitas terbaik di London. Berkat kepintarannya Chika berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di London,awalnya Chika menolak namun Jinan dan Cindy terus meyakinkan Chika untuk mengambil beasiswa tersebut akhirnya Chika pun mau mengambil beasiswa tersebut. Dan berkat kepintarannya juga,Chika berhasil lolos saat mengikuti program akselerasi. Kini Chika duduk di bangku kuliah semester 6.

Iyel tumbuh menjadi pemuda yg sangat tampan dan banyak di gandrungi oleh para wanita. Iyel sekarang duduk di bangku kelaa 6 SD dan sebentar lagi ia akan menjadi anak SMP. Sejak kelas satu SD,Iyel selalu mendapatkan peringkat satu. Sebagai bentuk apresiasi,Jinan membelikannya sebuah motor sport. Namun motor sport itu belum pernah di pakai oleh Iyel karena Jinan melarangnya. Jinan membolehkan Iyel naik motor jika Iyel sudah SMP.

Dan terakhir si bungsu yg sebentar lagi akan menjadi Kakak,Bintang. Bintang tumbuh menjadi anak yg sangat pintar. Sama seperti Kakak dan Abang nya,Bintang juga selalu mendapat peringkat satu dan selalu mendapatkan juara satu dalam berbagai lomba.

Semua itu berkat didikan Cindy dan Jinan sebagai orang tuanya. Cindy dan Jinan berhasil mendidik anak anak mereka dengan baik.

"Ji aku kangen Chika deh,udah lama Chika nggak nelfon kita"

"Eh iya ya terakhir Chika nelfon kita bulan lalu. Yaudah mending kita telfon aja yuk"

Jinan mengambil hp nya yg berada diatas nakas kemudian ia mencari nama Chika. Setelah ketemu Jinan langsung menghubungi Chika. Tak lama layar handphone Jinan menampilkan wajah Chika. Jinan pun langsung memberikan hp nya pada Cindy.

"Hallo Mah Pah. Mamah sama Papah apa kabar?"

"Alhamdulillah Mamah sama Papah sehat. Kakak gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah sehat Mah. Maaf ya Mah Chika nggak nelfon nelfon Mamah soalnya Chika lagi sibuk banget akkhir akhir ini"

"Iya gpp kok sayang,Mamah ngerti. Yg penting kamu sehat aja Mamah udah seneng"

"Iya Mah,Mamah katanya waktu itu habis sakit ya?"

"Mamah cuman kecapean doang kok"

"Mamah kan lg hamil besar,harusnya Mamah istirahat aja. Chika nggak mau Mamah kenapa kenapa"

"Iya sayang Mamah gpp kok Mamah baik baik aja. Kamu nggak usah khawatir"

"Papah kemana Mah?"

"Nih Papah di samping Mamah" Cindy mengarahkan hp nya ke arah Jinan

"Apa sayang,kuliah nya gimana lancar?"

Keluarga CiNanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang