XXXVI

1.1K 88 12
                                    

"Kenalin aku Zahra Yuriva,aku pacarnya Jinan" Yuri memperkenalkan diri nya pada Cindy.

"P-pacarnya Jinan?"

"Iya aku pacarnya Jinan dan ini adalah anak Jinan,dia bilang kalo dia mau menjadikan istri keduanya" kata Yuri sambil mengusap perutnya.

"Nggak mungkin,Jinan udah punya istri dan aku adalah istri Jinan. Kamu pasti bohong kan?"

"Buat apa aku bohong sama kamu"

Tak terasa air mata Cindy mengalir di pipinya. Ia tak menyangka Jinan tega melakukan itu pada nya.

Tak lama Jinan datang untuk mengambil sesuatu yg tertinggal. Saat sudah sampai di depan pintu,Jinan terkejut melihat kedatangan Yuri dan melihat Cindy yg menangis.

"Cin a aku bisa jelasin"

"Nggak ada yg perlu di jelasin lagi Ji semuanya udah jelas,aku nggak nyangka ternyata selama ini kamu khianatin aku. Kamu selingkuhin aku bahkan kamu udah bikin dia hamil,aku bener bener kecewa sama kamu Ji" Kata Cindy dengan air mata yg keluar semakin deras

"H-Hamil?"

"Kamu nggak usah pura pura nggak tau Ji,wanita ini lagi hamil anak kamu Jinan"

"Cin sumpah aku nggak ngapa ngapain sama dia. Jujur aku waktu itu aku emang aku sering jalan sama dia dan aku sempet jadiin dia pacar aku. Tapi semua itu udah selesai saat itu juga. Kamu inget pas aku pulang dengan keadaan babak belur?"

Cindy hanya menganggukkan kepalanya.

"Itu ulah Bian,dia liat aku sama Yuri terus dia nyamperin aku dan dia mukukulin aku. Please Cin percaya sama aku,aku nggak ngapa ngapain sama dia apalagi sampe bikin dia hamil"

Febian,Rifa,Eli,dan Gito yg mendengar keributan di luar pun langsung menghampiri Cindy,Jinan,dan Yuri.

"Kenapa nih dan siapa wanita itu?" tanya Gito sambil menunjuk Yuri

"Aku calon istri nya Jinan"

"Lo yg waktu itu di restoran kan?" tanya Bian

"Lo kenal sama dia Yan?"

"Dia orang yg bikin Bang Jinan hampir selingkuh"

"Bener bener cewek nggak tau diri,mending lo pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi" kata Gito

"Aku nggak akan pergi dari sini sebelum Jinan mau bertanggung jawab atas apa yg dia perbuat sama aku"

"Emang Abang gue ngapain?" tanya Gito

"Jinan udah hamilin aku"

Mendengar ucapan Yuri,Gito langsung mendekati Jinam dan langsung memukul wajah Jinan.

"Br*ngs*k Lo Bang,lo udah punya istri secantik dan sesempurna Kak Cindy tapi lo masih coba buat selingkuhin dia? Bener bener nggak punya ati lo bang,gue kecewa sama lo" kata Gito dengan emosi yg sudah memuncak.

Gito terus memukuli Jinan tanpa henti hingga akhirnya Cindy menyuruhnya untuk berhentu memukuli Jinan.
Cindy tak tega melihat Jinan di pukuli hingga babak belur,biar bagaimana pun Jinan adalah suaminya dan ayah dari anak anak nya.

"Kak Cindy ngapain sih Kak pake nahan aku segala,aku belum puas mukukulin dia" kata Gito

"Udah Git kasian Jinan"

"Apa Kak kasian? Kakak masih kasian sama dia? Kak Cindy harus nya sadar Kak,dia udah khianatin Kakak kenapa masih di kasihani"

"Jinan suami aku Git,dan harus nya kamu sadar kalo Jinan itu Kakak kamu. Seburuk apa pun kelakuan dia,dia tetep Kakak kamu. Orang yg udah jagain kamu sejak kamu kecil"

Gito terdiam mendengar ucapan Cindy,Cindy benar biar bagaimanapun Jinan adalah Kakak nya.

"Cin tolong percaya sama aku,aku berani bersumpah kalo aku nggak pernah ngelakuin itu sama dia Cin" kata Jinan sambil berlutut di hadapan Cindy.

"Nan kamu tega ya setelah kamu ngelakuin itu sama aku,kamu pergi gitu aja ninggalin aki dan sekarang kamu nggak ngakuin anak kamu sendiri? Kamu bener bener jahat Nan"

"Dasar perempuan licik" kata Jinan sambil menatap Yuri dengan tatapan yg memancarkan aura kemarahan.

"Kamu harus tanggung jawab dengan apa yg udah kamu perbuat Ji"

"Nggak Cin aku nggak mau,aku sayang kamu Cin aku nggak mau pisah sama kamu"

"Kamu jangan jadi laki laki pengecut Ji,kamu harus bertanggung jawab"

"Tapi Cin aku berani bersumpah kalo aku nggak pernah ngelakuin itu"

"Kamu sayang aku kan Ji?"

"Aku sayang bange banget banget sama kamu Cin"

"Kalo gitu aku mohon kamu nikahin Yuri,kamu harus tanggung jawab"

Air mata Cindy kembali mengalir dengan deras,hatinya merasakan sakit tapi ia harus melakukan ini. Ia harus rela berbagi suami dengan wanita lain. Cindy tidak mau di cap sebagai wanita yg jahat karena telah memisahkan seorang ayah dan anak.

Rifa dan Eli yg melihat Cindy menangis pun langsung memeluk Cindy dan mengusap usap bahunya. Mereka berusaha menenangkan Cindy.

"Oke Cin kalo itu mau kamu,aku bakal lakuin itu. Tapi aku lakuin itu demi kamu bukan demi Yuri"

Akhirnya mereka sepakat untuk menggelar pernikahan Yuri dan Jinan 4 hari lagi.

Yuri tersenyum senang karena sebentar lagi Jinan akan menjadi miliknya. Setelah semua selesai,Yuri langsung pulang menuju ke rumah nya.

"Dan untuk sementara waktu ini,aku nggak mau ketemu kamu Ji. Aku bakal pergi dari rumah ini,aku mau nenangin diri aku dulu"

"Aku mohon kamu jangan pergi,kamu disini aja biar aku yg pergi"

Jinan pun pergi dari rumahnya,meninggalkan Cindy dan anak anaknya.

Keluarga CiNanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang