Keluarga CiNan

XXX

Tapi boong wkwkwk
Ceritanya belum tamat :v

Jinan terbangun dari tidur nya dengan keringat yg bercucuran di wajah nya,ia baru saja bermimpi buruk.

Chika yg merasakan pergerakan dari seseorang yg ada di samping nya pun ikut terbangun.

"Papah kenapa kok keringetan gitu?"

"Eh maaf sayang Papah bangunin kamu ya"

"Nggak kok Pah,Papah kenapa?"

"Papah mimpi buruk,Papah mimpi Mamah pergi meninggalkan kita untuk selama lamanya"

"Itu kan cuman mimpi,kita berdoa aja Pah semoga Mamah cepet sembuh"

"Amiiin,oh iya kamu jadi kan ikut Papah ke rumah sakit?"

"Jadi Pah"

"Yaudah kalo gitu Papah mandi dulu,kamu nggak usah mandi dulu"

"Tapi Pah Chika pengen mandi"

"Yaudah tapi pake air anget ya"

"Iya Pah"

Setelah selesai mandi Jinan dan Chika menjemput Iyel dan Bintang terlebih dahulu kemudian mereka langsung menuju rumah sakit.

Di rumah sakit ada orang tua dan adik Cindy sedangkan Veranda pamit untuk pulang terlebih dahulu.

"Chika,kamu sakit sayang? Muka kamu pucet" kata Shania yg melihat wajah Chika sedikit pucat.
Shania kemudian menyentuh kening Chika untuk memastikan apakah sang cucu benar-benar sakit atau tidak.

"Badan kamu juga panas kamu beneran sakit?"

"Chika cuman nggak enak badan Nek"

"Harus nya kamu nggak usah ikut kesini,istirahat aja di rumah"

"Chika pengen jenguk Mamah Chika kangen Mamah"

"Bintang kok kamu bawa ke sini Nan?" Kata Boby yg menyadari Jinan menggendong bayi

"Dari semalem Bintang rewel terus mungkin dia kangen sama Mamah nya jadi aku bawa kesini"

"Iyel juga kangen Mamah ya?" Tanya Boby pada Iyel

Iyel hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Iyel udah makan?" Tanya Shania

"Belum,Iyel nggak mau makan. Iyel mau sama Mamah"

"Iyel makan dulu ya sayang nanti kalo Iyel udah makan,iyel boleh jenguk Mamah"

"Makan sama Om Zee yuk"

"Tuh diajak sama Om,Iyel makan dulu sana sama Kakak juga" kata Jinan

Iyel pun mau diajak makan oleh Zee. Zee mengajak kedua ponakannya menuju kantin rumah sakit untuk makan disana.

"Mah Pah Jinana masuk dulu ya"

"Iya Nan silahkan"

Jinan masuk ke kamar rawat Cindy bersama dengan Bintang yang sejak tadi menangis.

"Cup cup cup sayang jangan nangis terus ya,Bintang kangen Mamah ya? Bintang bobok sini ya di samping Mamah"

Jinan menidurkan bintang di samping Cindy. Seketika Bintang langsung berhenti menangis.