XVII

2K 104 4
                                    

Hari ini Jinan menepati janji nya untuk mengajak anak anak nya liburan karena memang kebetulan Chika dan Gabriel juga sudah libur. Jinan mengajak keluarganya untuk berlibur ke Bandung. Mereka sedang mempersiapkan barang barang yg akan mereka bawa. Setelah semuanya siap mereka pun masuk ke mobil dan langsung menuju ke Bandung.
Perjalanan dari Jakarta menuju Bandung sangat padat,mereka pun terjebak macet sehingga membuat Iyel merasa bosan sedangkan Chika tertidur.
"Mah masih lama ya nyampe nya?" tanya Iyel
"Kayanya masih deh soalnya macet juga,kenapa emang?"
"Iyel bosen"
"Kamu tidur aja dulu kaya Kakak tuh,nanti kalo udah nyampe kita bangunin" kata Jinan

Setelah 2 jam terjebak macet,akhirnya Jinan dan keluarganya sampai disalah satu penginapan yg ada di Bandung mereka akan berlibur di Bandung selama 5 hari.
Sesampainya disana Jinan langsung membangunkan anak anak nya kemudian mengajak mereka masuk ke penginapan.
"Pah Iyel masih ngantuk"
"Bobok lagi sana"
"Nggak mau,mau nya jalan jalan"
"Istirahat aja dulu jalan jalan nya nanti malem aja,kasian tuh Mamah sama Kakak juga pasti capek"
"Yaudah deh Iyel bobok dulu tapi mau bobok sama Kakak"
"Kak adek nya di kelonin nih" kata Jinan pada Chika.
"Ayo dek" Chika mengajak sang adek untuk masuk ke kamarnya.
Setelah melihat anak anaknya masuk ke kamar,Jinan juga ikut masuk ke kamarnya,menyusul Cindy yg sudah masuk terlebih dahulu.
"Habis dari mana Ji?"
"Habis dari depan"
"Anak anak kemana?"
"Aku suruh tidur"
"Yaudah kamu bersih bersih dulu sana"
Jinan pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah selesai,Jinan membaringkan tubuhnya di samping Cindy.

"Nan aku bahagia banget deh bisa jalan jalan sama kamu sama anak anak juga" kata Cindy

"Aku juga bahagia banget Cin,tahun depan kita jalan jalan nya nggak cuman berempat tapi berlima"

"Iya Nan,aku ngantuk nih"

"Yaudah tidur yuk"

Sore hari nya Jinan dan keluarganya pergi ke pasar,malam ini rencana nya mereka akan mengadakan acara bakar jagung. Mereka pun berbelanja bahan bahan yg akan mereka butuhkan nanti malam.
Setelah mendapatkan semua bahan yg di butuhkan,mereka pun kembali ke Villa dan mempersiapkan semua nya.

"Bian sama Gito jadi kesini Ji?" tanya Cindy

Tadi siang adik adik Jinan menelfon Jinan,mereka mengatakan akan menyusul Jinan ke Bandung.

"Jadi,skrng mereka lg di jalan"

Beberapa menit kemudian adik adik Jinan sudah sampai disana. Bertepatan dengan itu,Jinan dan Cindy juga telah selesai mempersiapkan bahan bahan yg mereka butuhkan nanti malam.

"Asik banget nih kita kesini bahan bahannya udah siap semua" kata Bian

"Karena pas kalian nyampe sini semuanya udah siap jadi kalian bagian bersih bersih aja ya" kata Jinan pada kedua adiknya

"Yan pulang lagi aja yuk dari pada disini kita di jadiin pembantu" Kata Gito

"Hahaha" mereka semua tertawa mendengar ucapan Gito

"Masuk yuk kalian pasti capek" kata Cindy mengajak mereka masuk

"Chika sama Iyel kemana kak?" tanya Eli

"Mereka lg pada nonton tv tuh di dalem" Jawab Cindy

Di ruang tv terlihat dua orang Kakak Beradik sedang berantem memperebutkan remot tv.

"Kak Chika remot nya biar Iyel aja yg pegang"

"Nggak mau,kalo remot nya kamu pegang nanti malah kamu ganti lagi Kakak kan pengen nonton sinetron"

"Nggak bakal iyel ganti kok kak"

"Bohong"

"Kak Chika nakal,bilangin mamah papah nih"

"Bilang aja Kakak nggak takut"

"MAMAAAH PAPAAAAH,KAK CHIKA NAKAAAL"

"Iyel kenapa sih kok teriak teriak gitu?" Tanya Cindy saat sudah berada di dlm Villa dan mendengar anak bungsunya teriak teriak.

"Kak Chika tuh nakal"

"Apaan Chika dari tadi diem aja" kata Chika tak terima mendengar ucapan sang adik

"Bohong mah dari tadi Iyel mau nonton kartun tapi nggak boleh sama Kak Chika"

"Tadi kamu udah nonton kartun lama,skrng gantian dong kakak mau nonton sinetron"

"Tuh kan mah Kak Chika pelit"

"Dih dasar bocah mainnya aduan"

"Udah udah nggak usah ribut lagi malu nih di liatin sama Ratu" Kata Jinan

"Loh ada Tante Eli"
Iyel langsung berlari ke arah Eli,Eli menangkapnya dan langsung menggendong nya.

"Kenapa tadi ribut sama Kakak?" Tanya Eli

"Kakak pelit"

"Lain kali nggak boleh gitu ya sama Kakak nya,harus akur nggak boleh ribut ribut kaya tadi,oke bos?"

"Iya tante"

"Yaudah sekarang minta maaf sana sama Kakak"
Eli menurunkan Iyel dari gendongannya,Iyel pun berlari kearah Chika dan langsung memeluk Chika. Chika membalas pelukan sang adik,mereka yg ada disana merasa terharu melihat mereka.

Malam hari
Setelah sholat Isya mereka mulai melaksanakan acara bakar jagung,para suami mulai membakar jagung yg sudah di kupas oleh para istri. Disaat para suami sedang membakar jagung, para istri asik duduk sambil menikmati pemandangan kota Bandung di malam hari. Sedangkan anak anak mereka asik bermain. Chika yg lelah bermain pun menghampiri mamah dan tantenya kemudian duduk di samping sang mamah.

"Kok adek adek nya ditinggal kak"

"Chika capek mah,ada minum nggak?"

"Habis ngejar maling apa gimana kak kok sampe keringetan gitu? Nih minum"
Rifa memberikan satu botol air mineral pada Chika

Chika menerima botol minum dari sang tante kemudian meminumnya.

"Makasih tante,anak tante tuh nggak bisa diem lari larian terus Chika capek ngejarnya"

"Biasalah anak seumuran Ratu kan lagi aktif aktif nya"

"Ujian nya gimana kak?" Tanya Eli

"Alhamdulillah lancar tante"

"Syukur deh kalo gitu,terus rencananya kakak mau lanjut kemana? Swasta atau Negeri?"

"Mau langsung nikah ya kak" Kata Cindy

"Kode tuh Kak,Mamahnya pengen cepet cepet punya menantu" Kata Rifa

"Chika masih kecil ya kali mau nikah" Ucap Chika cemberut

"Hahaha"

"Jadi lanjut Swasta atau Negeri Kak?" tanya Eli lagi

"Chika terserah Mamah sama Papah aja"

"Kalo Papah ngasih kamu pilihan sekolah Negeri tapi di London sama Sekolah Swasta di Jakarta kamu pilih mana?" kata Jinan yg tiba tiba muncul sambil membawa piring berisi jagung bakar yg telah selesai mereka bakar.

"Chika pilih Swasta lah"

"Kalo Om jadi kamu,Om bakal pilih Negeri" Kata Gito mengompori

"Iya Chik udah Sekolah Negeri di Luar Negeri lagi kan enak tuh bisa sambil jalan jalan" ucap Febian ikut mengompori

"Yang sekolah kan Chika bukan Om Gito ataupun Om Ebi"

"Mau Sekolah Swasta ataupun Negeri sama aja yg penting kamu harus rajin belajar biar dapet nilai bagus terus bikin Mamah sama Papah bangga" Kata Rifa

"Nah kaya tante Rifa dong ngasih semangat gitu bukannya malah ngomporin" Kata Chika

"Tapi tawaran Papah kamu boleh juga,sekolah di London asik lho"

"Aaaaaah tante Rifa juga ngeselin" ucap Chika sambil menghentakkan kaki nya

"Udah udah lebih baik sekarang kita makan jagung bakarnya"

Mereka pun mulai menikmati jagung bakar sambil melihat pemandangan Kota Bandung di malam hari. Mereka semua terlihat sangat bahagia mereka juga sangat menikmati kebersamaan mereka.

Keluarga CiNanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang