XXXIII

1.3K 89 5
                                    

"Kamu gila ya,aku udah punya istri aku juga udah punya anak. Nggak mungkin aku pacaran sama kamu" kata Jinan pada wanita yg baru saja membisikan sesuatu padanya

"Nggak ada yg nggak mungkin Nan"

Jinan benar benar tidak habis fikir dengan wanita yg ada di hadapannya. Mana mungkin Jinan menjalin hubungan dengan orang lain disaat ia sudah memiliki istri.

flashback on

"Kamu ngapain ada disini?"

"Aku kesini buat ketemu kamu"

"Buat apa kamu nemuin aku?"

"Aku suka sama kamu,aku mau kita menjalin hubungan yg lebih dari sekedar teman"

Perkataan wanita tersebut membuat Jinan terdiam membeku.

flashback off

"Nggak ra,aku nggak mau nyakitin hati Cindy"

"Aku tau Nan kamu suka sama aku jadi kita bisa menjalin hubungan"

"Tapi itu dulu ra sebelum aku ketemu Cindy,aku emang sempet suka sama kamu tapi itu cuman sesaat karena setelah ketemu Cindy hati aku udah sepenuh nya buat Cindy"

Wanita yg di panggil "ra" oleh Jinan merupakan teman SMP Jinan waktu SMP.
Cindy merupakan murid baru di SMP Jinan,sebelum Cindy masuk ke sekolah yg sama dengan Jinan,Jinan sempat menyukai wanita yg kini ada di hadapannya. Namun,rasa itu perlahan memudar setelah Jinan mengenal Cindy.

"Kamu bohong Nan,aku tau kamu masih menyimpan sedikit rasa buat aku"

Jinan terdiam mendengar perkataan wanita itu.
Sejujurnya Jinan memang masih menyimpan sedikit rasa untuk wanita itu. Namun,Jinan tidak mau menyakiti hati istri dan anak anaknya.

"Nan aku suka kamu"

"Kenapa kamu baru bilang sekarang,kamu bilang itu di waktu yg salah. Kenapa nggak dari dulu kamu bilang itu sama aku Ra?"

"Karena aku baru sadar sekarang Nan,aku baru sadar kalo ternyata aku suka sama kamu"

"Maaf Ra aku nggak bisa nerima kamu,aku udah punya keluarga"

Setelah berkata seperti itu Jinan langsung keluar dari ruangannya.

"Aku pasti bakal dapetin kamu Nan" kata wanita itu kemudian keluar dari ruangan Jinan.

Hari ini Jinan ingin memberikan kejutan pada Cindy dengan cara ia pulang lebih awal dari biasanya. Jinan berharap ia bisa melupakan percakapannya dengan wanita tadi.

Sebelum pulang ke rumah,Jinan mampir ke toko bunga terlebih dahulu untuk membelikan Cindy bunga. Setelah itu Jinan mampir ke supermarket untuk membeli buah dan sayur untuk Cindy. Cindy harus banyak makan sayur agar ASI nya keluar dengan lancar. Tak lupa,Jinan juga membelikan susu untuk Cindy dan beberapa cemilan untuk anak anak nya.

Setelah membayar semua belanjaannya,Jinan langsung menancapkan gas menuju ke rumah. Sesampainya di rumah Jinan langsung masuk ke dalam rumah dan langsung mencari keberadaan Cindy.

Jinan sudah mencari Cindy kemana mana namun ia tidak menemukannya. Hingga akhirnya ia menemukan Cindy sedang duduk di taman belakang rumah nya sambil menyusui Bintang.

Jinan langsung mendekati Cindy dengan berjalan secara perlahan agar Cindy tidak mengetahui ke datangannya.

Setelah berada tepat di belakang Cindy,Jinan langsung memberikan bunga yg ia beli pada Cindy.

Cindy yg sedang mengajak anak bungsu nya mengobrol pun merasa bingung karena tiba tiba ada bunga di hadapannya. Karena merasa bingung,Cindy menoleh untuk melihat siapa orang yg memberinya bunga. Saat menoleh ke belakang,Cindy tersenyum karena mendapati Jinan berdiri di belakangnya dengan masih menggunakan pakaian kantornya.

Keluarga CiNanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang