19. Siapa?

2K 120 23
                                    

Untuk itu 'kan kupersembahkan, Himalaya
Bahkan akan aku taklukkan
Tanpa cahaya di kegelapan
Berbalutkan pelita hatimu
Di aku, di aku, dan kamu
Pasti kan kau melihat aku
Saat ku gapai puncak tertinggi
Bersama tujuh warna pelangi

MALIQ & D'Essentials - Himalaya

Enjoy!❤️

***

"Nuc, gimana kalo kita bbq di rumah sambil reuni idol?" Usul Lini tiba-tiba.

"Kamu yakin?" Tanya Nuca. Lini mengangguk.

Ya, akhir-akhir ini Nuca mengkhawatirkan kondisi Lini yang harus mengurus rumah tangga mereka sekaligus mengurus Zavier.

"Lin, kita pakai asisten rumah tangga dan suster aja ya?" Tanya Nuca.

"Sebenernya aku masih sanggup sih, Nuc. Kalo untuk urusan rumah. Tapi untuk Zavier, aku gak mau pake suster. Aku mau aku sendiri yang urus Zavier." Jawab Lini.

"Yaudah, oke. Gak suster. Tapi asisten rumah tangga, ya? Kamu gak mungkin bisa kerjain semuanya sendiri, sayang."

Lini tampak berpikir, lalu ia mengangguk. Nuca tersenyum.

"Tapi yang masak untuk aku harus kamu!" Perintah Nuca.

"Iya. Tenang aja." Lini tertawa kecil dan mengangguk.

***

"Lin, ini Mbok Yah, yang bakal bantu kita disini. Mbok Yah ini dulu sempet kerja sama mama papa waktu kita tinggal di Jakarta, tapi karena kita pindah ke Solo jadi Mbok Yah berhenti." Jelas Nuca.

Lini tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya, Mbok Yah menyambut uluran tangan majikannya.

"Hai, Mbok. Aku Lini, istrinya Nuca." Lini memperkenalkan dirinya.

"Non Lini cantik sekali aslinya. Dulu Mbok sering nontonin Non Lini sama Den Nuca waktu masih di idol." Ujar Mbok Yah.

"Nggak kok, Mbok. Biasa aja. Oh iya, panggil aku Lini aja."

Mbok Yah hanya mengangguk.

"Mbok, nanti tugasnya Mbok cuma rapi-rapi rumah, sama nyuci ya. Kalo soal masak, biar aku aja. Soalnya Nuca mau nya aku yang masakin dia." Ujar Lini. Mbok Yah mengangguk sembari menyimak.

"Oh iya, mbok. Kita punya bayi, jadi mungkin cucian baju nya agak banyak. Nanti kalo untuk baju bayi, biar aku sendiri aja yang cuci ya, mbok." Lanjut Lini.

"Yaudah, Mbok kalo masih capek istirahat dulu aja. Aku sama Nuca mau pergi belanja bulanan."

***

Saat ini Lini, Nuca, dan tentu saja Zavier sudah sampai di salah satu pusat perbelanjaan. Nuca mendorong stroller bayi Zavier sembari menggandeng Lini.

"Nuc, Lin." Panggil seseorang dari arah belakang mereka.

Lini dan Nuca menoleh.

"Kak Age!" Pekik Lini.

Age menghampiri Lini dan Nuca.

"Kak Age aku kangen banget!" Ucap Lini sembari memeluk Age.

"Lagi di Jakarta, kak?" Tanya Nuca. Age mengangguk.

"Baru dua hari. Tapi kayaknya aku tinggal di Jakarta sih sekarang. Ikut suami." Jawab Age.

Nuca dan Lini hanya mengangguk.

"Kak, kita ke tempat kopi, yuk! Ngobrol!" Ajak Lini.

Age mengangguk menyetujui.

***

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang