08. Menyerah

2.3K 142 21
                                    

Pamungkas - I Love You But I'm Letting Go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pamungkas - I Love You But I'm Letting Go

Enjoy!❤️

Terlalu lama Lini melamun, ia sampai tak menyadari jika Nuca sudah pergi dari makam Lyly. Lini menghampiri makam Lyly dan menaruh seikat mawar merah yang tadi ia beli.

"Ly, apa kabar?" Tanya Lini.

"Aku denger apa yang Nuca omongin ke kamu, Ly."

"Hati Nuca gak pernah berpaling dari kamu. Apa aku harus nyerah, Ly? Aku capek." Ujar Lini dengan airmata yang mengalir deras di pipinya.

"Ly, aku punya kabar bahagia. Aku hamil. Selain Tiara, kamu orang pertama yang aku kasih tau. Jagain aku dan anakku ya, Ly?"

Tiba-tiba Lini merasakan sebuah angin berhembus disekitarnya.

"Aku tau kamu ada disini, Ly."

"Tadinya aku kesini mau kasih tau kamu kabar bahagia ini. Tapi ternyata, aku malah dapet kejutan disini. Aku gak pernah bisa dapetin hatinya Nuca, Ly. Aku gak tau sampai kapan aku bisa bertahan. Aku capek, Ly. Maafin aku."

***

Lini baru saja sampai di rumahnya, setelah hampir seharian berada di makam Lyly, mencurahkan seluruh isi hatinya. Lini melihat Nuca yang sudah lebih dulu pulang.

"Darimana, Lin? Tumben baru pulang?" Tanya Nuca.

Lini melihat jam di pergelangan tangannya. Jam setengah delapan malam. Pantas saja Nuca bertanya, karena biasanya Lini sudah sampai rumah pukul tujuh malam jika tidak dijemput Nuca.

"Ke tempat temen tadi." Jawab Lini.

"Tumben gak izin aku?"

"Lupa. Maaf." Ucap Lini. Nuca hanya mengangguk.

Tanpa obrolan lebih lanjut, Lini menaiki anak tangga menuju ke kamarnya. Mood Lini sedang tidak bagus setelah apa yang ia dengar tadi siang. Mungkin hormon kehamilannya juga menjadi salah satu faktor.

Nuca menatap heran istrinya itu. Tidak biasanya Lini secuek ini pada dirinya. Biasanya, jika Lini sedang marah pun, ia akan memperhatikan kebutuhan Nuca. Tapi hari ini, Lini sangat berbeda.

"Apa mungkin karena masalah go-public kemarin?" Pikir Nuca.

***

"Lin, are you ok?" Tanya Nuca saat ia memasuki kamarnya bersama Lini.

Nuca baru saja menyelesaikan makan malamnya. Sedangkan Lini baru saja selesai mandi.

Lini hanya mengangguk menanggapi Nuca.

"Kamu udah makan?" Tanya Nuca sekali lagi.

Lagi-lagi Lini hanya mengangguk. Ya, tadi Lini sempat mampir ke sebuah cafe karena perutnya sudah meminta untuk diisi.

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang