Too Late

20. Solo

But you'll never be alone
I'll be with you from dusk 'til dawn
I'll be with you from dusk 'til dawn
Baby, I'm right here
I'll hold you when things go wrong
I'll be with you from dusk 'til dawn
I'll be with you from dusk 'til dawn
Baby, I'm right here

ZAYN, SIA - Dusk Till Dawn

Enjoy!❤️

***

Nuca menggendong Zavier dan menghampiri Lini yang menerima telepon di balkon.

"Iya kak, maaf." Lini menjawab telepon seseorang di seberang sana.

"Kemarin aku habis ada masalah, jadi aku ilang. Maaf banget kak."

"Job nyanyi on air? Gak tau, kak. Aku harus tanya Nuca dulu. Aku ada beberapa hal juga yang harus diomongin ke kakak."

"Boleh, kak. Ke rumah aku dan Nuca aja ya? Maaf banget ya, kak. Makasih juga atas pengertiannya selama ini. Sekali lagi maaf, kak."

Lini kemudian memutus sambungan teleponnya. Lini membalikkan badannya, ia terkejut melihat Nuca yang tengah menggendong Zavier.

"Kenapa harus angkat telepon Kak Reno jauh-jauh dari aku?" Selidik Nuca.

"Kak Reno dari kemarin nyariin aku gak pernah diangkat. Aku tau pasti ada job. Aku takut angkat depan kamu."

"Takut?" Tanya Nuca. Lini mengangguk.

"Takut kenapa?" Tanya Nuca lagi.

"Takut kamu omelin kalo aku tolak."

Nuca tertawa dan menggeleng.

"Terserah kamu mau terima atau tolak, Lin. Kalo kamu mau terima, bagus. Tapi kalo kamu mau tolak, coba dipikir-pikir lagi. Ini impian kamu dari dulu, kan? Sejak kamu nikah sama aku, aku gak pernah liat kamu ambil job nyanyi lagi." Jelas Nuca.

"Aku punya kewajiban lain, Nuc. Aku sekarang udah punya kamu dan Zavier, jadi aku gak bisa egois mementingkan keinginan aku sementara kamu dan Zavier gak keurus." Jelas Lini.

Nuca tersenyum bangga menatap istrinya.

"Bangga aku punya kamu, Lin." Nuca menghampiri Lini dan mencium kening istrinya itu.

Plakk

Zavier yang berada dalam gendongan Nuca menepuk pipi Nuca. Nuca dan Lini tertawa.

"Ada yang jealous kayaknya." Ucap Nuca menatap Zavier. Lini kembali tertawa.

"Lin, aku udah ambil cuti. Kita lusa ke Solo 2 hari abis itu langsung ke Bali gimana?" Tanya Nuca.

"Sebentar banget di Solo, Nuc?" Tanya Lini.

"Gak apa. Biar kita bisa cepet kasih kabar ke mama papa kamu juga." Jawab Nuca. Lini mengangguk.

"Aku ikut kamu aja." Jawab Lini.

"Aku cuti mulai besok, jadi aku bisa bantu kamu packing." Ujar Nuca.

"Oh iya, Nuc. Besok Kak Reno mau kesini. Aku rencananya mau jelasin ke Kak Reno semuanya. Termasuk tentang Zavier. Gak papa?" Tanya Lini.

Nuca mengangguk.

"Gak apa, Lin. Justru rencana aku nanti setelah kita ngomong sama mama papa, aku mau ngomong ke label, biar kita gak perlu sembunyiin semuanya." Jelas Nuca. Lini mengangguk.

***

Pagi ini rumah Lini dan Nuca sudah kedatangan Kak Reno yang merupakan manager dari Lini. Reno memasuki rumah mengikuti Mbok Yah yang membukakan pintu untuknya. Reno dipersilahkan duduk di kursi ruang tamu, sementara Mbok Yah naik ke lantai 2 untuk memanggil Lini dan Nuca.