いち •『1』

5.7K 473 32
                                    


Chan menghembuskan nafasnya gusar.

Saat ini ia tengah berada di ruangan nya bersama sekretaris nya bernama Minho yang nampak sedang menahan air matanya.

" Gugurkan saja, Minho. Kau tau kan, jika anak ini lahir kehidupan kita berdua bisa kacau."

Minho menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa. Sudah terlambat.. Janin ini sudah hampir berusia 4 bulan.."

" Tidak ada yang tidak bisa, Minho. Kecuali kau sendiri yang memang tidak mau melakukan nya lagi."

Minho terdiam, benar kata Chan. Ia memang tak mau menggugurkan anaknya, lebih tepatnya ia tak mau berbuat dosa lagi.

Ia sudah cukup merasa sangat berdosa saat melakukan persetubuhan dengan atasan nya yang sudah menikah itu.

Walaupun sebenarnya saat itu keduanya tengah dibawah pengaruh alkohol.

Namun tetap saja itu sudah sebuah dosa, kan?

" Kosongkan jadwal ku esok, kita akan pergi ke tempat aborsi. Ini pilihan terbaik Minho, Hyunjin juga tengah hamil saat ini."

Minho tetap diam.

" Tolong jangan hancurkan kebahagiaan saya, Minho."

Brak

Meja kerja Chan di gebrak oleh Minho.

" Cukup. Kau sudah terlalu egois, anak ini tidak bersalah. Jika kau tidak menginginkan nya, tak apa. Aku menginginkan nya─"

" Anak ini kebahagiaan ku, oleh karena itu. Tolong jangan hancurkan kebahagiaan saya, Chris." ucap Minho melempar balik kalimat yang Chan lontarkan padanya.

Tak memberikan Chan kesempatan untuk bersuara, Minho kembali melanjutkan kalimat nya.

" Saya akan mengundurkan diri, tuan. Saya tak akan meminta pertanggungjawaban dari anda lagi. Maaf mengganggu waktu anda, saya permisi."

Tanpa memberi bungkuk-an atau menatap Chan sedikit pun, Minho melangkah kan kakinya keluar dari ruang kerja Chan.

Chan membiarkan nya, karena ia kira Minho tidak serius. Lagi pula, keputusan sepihak seperti ini akan sangat merugikan Minho.

Namun, tanggapan Chan soal Minho yang bercanda itu salah.

Minho tak pernah kembali lagi ke perusahaan.

Bahkan keberadaan nya sejak hari itu, tak lagi terlihat.

Bahkan saat Chan menurunkan ego nya dan mendatangi apartemen Minho, unit nya kosong.

Minho seakan menghilang.

Dalam hati Chan, ia pun mulai merasa bersalah karena sudah terlalu egois dan ia tau-

setiap kata yang ia lontarkan pada Minho dihari itu memang sudah keterlaluan.

















to be continued


[B/A(Bacotan/Author)]:

hAlLo??? IsZzZ AnYoNe hErRrEeE??

hAhAhAhAhAhA
MeNuJu hArI UlTaH InO

AkU KeMbAlI MeMbAwA CeRiTa bAnGiNhO
NaMuN KaLi iNi sPeZyEl
aPa yAnG SpEzYeL??

BuKu kAlI InI TuH HyUnBaNgInHo
aRtInYa dIsInI AdA TrIsOm 🌚, g

Comeback ddaepch kali ini (cielah comeback), gue bawa Hyunjin × Chan × Minho

Jan lupa vote komen subscribe biar kalo ada aptedan apapun kelen bakal dapet notif nya, ga boleh pelit. Ntar Qm di azab.

Salam sayang, ChanBin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam sayang, ChanBin

- ddaepch, 21th Oct.
09:21 PM

lament • hyunbanginho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang