' Bonchap III - 🐈🦁🐯『38』

1.4K 181 20
                                    


Gimpo, 27 September.

Seungmin, Felix, Changbin, dan Jae hari ini berbondong-bondong datang ke Gimpo.

Untuk apa? Tentu saja untuk menemui Minho.

Minho sementara di bebastugaskan sampai ia melahirkan nanti, oleh karena itu Minho memilih untuk kembali ke daerah asalnya untuk bersembunyi dan melahirkan.

Semalam, Minho mengaku ia merasakan kontraksi yang menunjukkan tanda-tanda bayi kembarnya sudah siap menyapa dunia.

Mengetahui hal itu, Seungmin dan Felix tentu saja langsung ingin pergi ke Gimpo, namun segera Minho cegah.

Minho bilang itu masih kontraksi biasa, jadi mereka tak perlu panik.

Jae pun berkata, besok mereka akan datang untuk menemani Minho pergi kerumah sakit.

Awalnya Minho menolak, namun berkat kebawelan Seungmin dan Felix akhirnya Minho setuju.

Siang ini, mereka sampai di Gimpo.

Dan saat sampai dirumah Minho, mereka cukup kagum melihat rumah milik Minho.

Selera Minho bagus juga, begitu isi kepala mereka berempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selera Minho bagus juga, begitu isi kepala mereka berempat.

Telinga tajam Minho yang mendengar suara-suara bisikan demi bisikan setan pun melangkahkan kakinya menuju jendela.

Saat melihat Seungmin, Felix, Changbin, dan Jae. Minho segera membukakan pintu untuk mereka.

Senyum merekah di wajah mereka.

Uh, rasanya mereka semua rindu dengan Minho.

Saking senangnya mereka sampai tak beranjak dari tempat, tak ada satupun yang melangkahkan kaki naik ke teras.

Minho mendengus, ia melangkahkan kakinya turun sambil merentangkan tangannya.

Kelimanya pun saling berpelukan.

Sesudah berpelukan, Kelimanya pun beranjak masuk kedalam.

Melihat isi rumah Minho, Felix dan Jae sama-sama terpukau.

" Jae, gue ga mau pulang." ucap Felix dengan mata yang mengerjap lucu.

" Nyaman banget.." gumam Jae seolah tak mendengar ucapan Felix, ia dengar tapi mau pura-pura tidak dengar saja.

Sementara Seungmin, pemuda itu kini tampak sedang berdoa.

" Tumben religius." ucap Changbin menatap Seungmin.

Selesai berdoa, Seungmin balik menatap Changbin."Doa'in dulu, biar nanti bisa punya rumah kayak gini."

Changbin terkekeh pelan, tangannya naik mengelus surau hitam Seungmin.

" Ekhm, kalian mau dibikinin apa?" tanya Minho yang sudah berada di area dapur.

Keempatnya kompak menoleh ke arah dapur.

lament • hyunbanginho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang