lament • hyunbanginho' ✔️

' Bonchap IV - 🐺🐱🦁🐯『39』

Banyak hal yang terjadi selama 4 tahun belakangan ini.

Tak terasa, sudah 4 tahun Chan ditahan di lapas.

Minho dengar, Chan akan keluar dari penjara lebih cepat dari masa hukumannya.

" Mamaaa!!" panggil Aden dan Isa, si kembar yang kini sudah tumbuh menjadi anak yang tampan dan cantik.

Minho menengok ke arah Aden dan Isa yang berlari kearahnya sembari membawa ice cream ditangan mereka masing-masing.

Ah, gemoy banget.

Minho yang tengah duduk di sebuah bangku panjang pun bergeser, memberi ruang untuk diduduki anak kembarnya.

Si kembar duduk bersebelahan dengan kompak, keduanya menyodorkan ice cream ditangan mereka pada Minho.

" Mau?" tawar keduanya.

Minho menggelengkan kepalanya, "Ngga ah. Kalian aja yang makan, oh iya Ha─"

" Astaga gue uda panik mereka hilang ternyata disini toh." ucap Jisung sedikit ngos-ngosan.

Aden dan Isa memasang cengiran manis mereka.

Jisung mendudukkan dirinya di bangku yang terletak disebelah bangku yang diduduki Minho dan anak-anaknya.

Mari kita sedikit berkenalan dengan Jisung.

Jisung adalah seorang anggota Intel juga, dia masih muda, baru berusia 26 tahun.

2 tahun yang lalu Jisung dan Minho ditugaskan untuk mencari serta menangkap seorang buronan yang kabur ke Dallas.

Kemudian 2 hari yang lalu, ia dan Minho baru saja kembali dari Dallas setelah berhasil menjalankan misi mereka menangkap seorang buronan yang kabur itu.

Dan hari ini, setelah kedua anaknya selesai menghabiskan ice cream nanti, Minho berencana untuk menemui Chan tentu saja membawa serta kedua anak kembarnya.

" Jisung, lo mau ikut ngga nanti?" tanya Minho

" Ikut dong sayang~"

Minho mendengus, ia kemudian mengalihkan pandangannya enggan menatap Jisung.

Minho menatap Aden dan Isa, ia mengeluarkan tissue basah yang ia bawa begitu melihat setengah wajah kedua anaknya sudah berlumurkan ice cream.

" Kalian ini makan ice cream apa maskeran sih." ucap Minho sembari mengelap wajah Aden kemudian beralih mengelap wajah Isa.

" Makan ice cream dong ma." jawab Isa

" Memang kita keliatan kayak lagi maskeran?" tanya Aden, hm. Julit.

" Aden, bukan gitu cara yang baik mengejawab orang tua." ucap Jisung menegur Aden.

" Sorry, my bad."

" Hm, lebih baik kalian cepat habiskan ice cream kalian. Setelah ini kita akan pergi menemui ayah kalian." ucap Minho

Seketika dalam beberapa detik, Aden dan Isa sudah menghabiskan ice cream mereka tanpa belepotan sedikit pun.

" Done." ucap keduanya bersamaan.

Minho kembali mengeluarkan tissue basahnya untuk mengelap kedua tangan anaknya.

Setelah membuang stick bekas ice cream can tissue basah bekas pakai itu ke tempat sampah, keempatnya pun pergi ke parkiran.

Menggunakan mobil milik Jisung dengan Minho yang menyetir, pergilah mereka ke Iksan.

Tempat dimana lapas Chan berada.

Setelah hampir memakan waktu 3 jam lamanya, akhirnya mereka sampai di Iksan.