じゅうよん ・『14』

1.7K 255 17
                                    


12:01 PM

Felix segera menyimpan pekerjaan nya yang sudah ia selesaikan seluruhnya kemudian membereskan meja nya.

Bertepatan dengan Felix yang hendak beranjak dari kursi nya, Chan keluar dari ruangan nya.

Pandangan keduanya pun tak sengaja bersirobok.

" Mau kemana hyung?" tanya Felix

" Mau─"

" Ekhm."

Pandangan Felix dan Chan sontak tertuju pada seseorang yang berdiri tak jauh dari mereka.

" Hyunjin?"

Mendengar namanya dipanggil, Hyunjin menganggukkan kepalanya kemudian tersenyum.

Dengan hati riang gembira, Hyunjin melangkahkan kakinya menghampiri Chan.

Ingin rasanya Chan memasang raut kecewanya, namun ia urungkan karna Hyunjin yang terlihat dalam mood yang sangat baik saat ini.

Dan lagi, mana mungkin Chan berani memasang raut tak senang seperti itu pada Bang Hyunjin?

Sementara itu Felix dalam hati bersorak dengan riang gembira.

HAHA!

" Hyung, kalo gitu Felix pamit pergi dulu ya!!" ucap Felix dengan sedikit riang kemudian berlalu pergi namun sebelum itu Felix sempat melempar senyum ramah pada Hyunjin.

" Ya.." jawab Chan dengan sedikit lesu

Hyunjin kembali tersenyum, namun kali ini dengan senyuman yang sangat cerah.

Ah, Chan jadi merasa bersalah.

" Laper ngga? Aku bikinin makan siang nih." ucap Hyunjin sembari mengangkat tas bekal yang ia jinjing sedari tadi.

" Lumayan, ayo masuk dulu." Chan meraih tangan Hyunjin kemudian menarik Hyunjin ke ruangannya.

Hyunjin meletakkan tas bekal yang ia bawa diatas meja.

Chan melepaskan tautan tangannya dengan Hyunjin, kemudian mendudukkan dirinya diatas sofa.

Hyunjin dengan segala kegenitannya, bukannya duduk di sebelah Chan, ia malah mendudukkan dirinya diatas paha Chan.

Chan mah ga masalah, si empunya malah suka kalo si ibu negara dalam mode genit begini.

" Kenapa??" tanya Chan sembari mengelus punggung Hyunjin sementara Hyunjin malah asik nduselan di dada bidangnya.

" Kakek ngasih kita tiket liburan, katanya kamu uda bekerja terlalu keras dua bulan belakangan ini."

" Jadi kakek mau kamu istirahat dulu mulai besok sampai dua minggu kedepan." lanjut Hyunjin

Chan menganggukkan kepalanya, " Oke.. Terus itu tiket liburan kemana?"

Hyunjin mendongakkan wajahnya untuk menatap mata Chan, " Ke Maldives." jawab Hyunjin

" Yakin itu buat istirahat?"

Hyunjin mengerucutkan bibirnya dengan pipi nya yang kini dihiasi dengan semburat kemerahan yang sungguh nampak sangat menggemaskan dimata Chan.

" Bercanda sayang~" Chan tersenyum kemudian dengan gemas, ia mengecup sekilas bibir Hyunjin tak lupa sedikit menggigitnya pelan.

Sementara Chan yang lupa dengan tujuan awalnya, Felix kini tengah dalam perjalanan menuju cafe Seungmin.

Felix meraih ponsel nya kemudian menelfon Minho.

Tak butuh waktu lama, Minho mengangkat telfon dari Felix.

" Mau reservasi meja buat ketemu 'calon mantu mama papa' ya?" tanya Minho begitu panggilan tersambung

Felix mendengus, " Bukan."

" Mau mesen minum apa?"

" Strawberry milkshake."

" Oke, kalo gitu gue matiin ya telfon nya."

" Eh jangaaaan, tahan dulu tahan!!"

" Gue sibuk astaga, gue kasih lo 20 detik deh buat ngomong."

" Oke, gue singkat kata aja nih ya Hyung."

" Hem, 20 detik dimulai dari sekarang."

" Ayo kabur sama Felix, kita pergi dari Seoul. Nanti Felix jelasin kenapa, tapi yang pasti kita ga bisa ngomongin masalah ini di cafe.. Trus kayaknya Felix ga pulang ke rumah Seungmin dulu deh hari ini."

" Juga.. Kayaknya kita ga bisa ketemuan secara langsung, setelah ini. Saat Felix sampai di Café nanti, kita pura-pura ga kenal ya hyung?"

Disebrang sana, dapat Felix dengar Minho terkekeh.

" Ada yang ngawasin gue ya?" tanya Minho

Felix tertegun sejenak, " Iya."

Minho peka sekali ya..

" Baiklah, jelaskan lebih lanjut padaku nanti." ucap Minho kemudian memutuskan panggilan secara sepihak karna waktu yang diberikannya sudah habis.

Aduh perasaan Felix jadi tidak enak karena Minho yang tiba-tiba memakai bahasa formal.

Sesampainya di Café, Felix sejenak mengedarkan pandangannya melihat sekitar.

Kemudian matanya tak sengaja menatap seseorang yang memakai kacamata hitam tengah menatap ke arahnya.

Pura-pura tak melihat orang itu, Felix melangkahkan kakinya masuk kedalam Café.

Felix memesan milkshake strawberry yang sudah ia minta buatkan pada Minho tadi, kemudian selayaknya pengunjung biasa yang menunggu pesanannya, Felix duduk disalah satu kursi tunggu.

Tak lama, pesanan Felix sudah selesai dibuat kemudian nama Felix pun dipanggil.

Felix kemudian berdiri lalu mengambil milkshake strawberry nya dan pulang kembali ke kantor.

Saat Felix masuk kedalam mobilnya, ia mengetikkan sebuah pesan untuk seseorang terlebih dahulu.

Rich guy ❤️

SOS |
📍[alamat Café Seungmin] |
09:00 Pm |
Tolong |
Jemput |
Minho |
hyung |
ya |
😚 |

| tay ngespam
| Eh, lu uda ketemu dia?

Uda lumayan lama~ |

| oh
| btw nanti gw harus ngomong ap?

► ⬤───────── |

| Oke

Setelah membaca balasan dari si 'rich guy', Felix menyimpan ponsel nya setelah itu ia menyalakan mobilnyanya kemudian berlalu kembali ke kantor perusahaan.

Ah, Felix bersyukur Hyunjin datang ke perusahaan hari ini.

Dan istri bos nya itu terlihat nampak sangat senang, berbeda dengan Hyunjin yang biasanya seperti maung.

Hm..

Aneh.



















to be continued

Ekspresi Felix pas liat Hyunjin dateng:

Ekspresi Felix pas liat Hyunjin dateng:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lament • hyunbanginho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang