さん ・『3』

2.9K 350 11
                                    


Satu fakta yang kalian harus tau, Chan merupakan seorang yatim piatu.

Ia tak punya apa-apa saat ia masih bujang. Bagaimana bisa ia di jodohkan dengan Hyunjin?

Begini, suatu hari. Saat Chan masihlah seorang Mahasiswa yang tengah melakukan magang.

Seperti biasa, Chan pulang lebih larut dibanding rekannya yang lain.

Pukul 9 malam, saat Chan hendak menyebrang tiba-tiba saja sebuah truk dari arah berlawanan melaju dengan sangat cepat ke arah nya—

Ah, tidak.

Lebih tepat nya, truk itu melaju ke arah seorang lelaki paruh baya yang sekiranya berumur 60-an yang juga hendak menyebrang tak jauh dari posisi Chan berdiri saat ini sambil berjalan, kakek itu memerlukan tongkat untuk membantu nya berjalan.

Orang orang yang berada dalam mobil langsung memundurkan mobil mereka berusaha menghindari truk yang mengalami rem blong itu, ada pula yang langsung keluar dari mobil demi menyelamatkan diri.

Disaat mereka orang muda sibuk melarikan diri. Dengan cepat, Chan menarik kakek itu untuk ikut menepi bersama nya. Menyisakan tongkat nya yang tergeletak di tengah jalan dan dilindas oleh truk yang rem nya blong tersebut.

Nyaris saja.. Jika sedetik saja Chan terlambat, kakek itu pasti sudah seperti sotong pangkong.

Dan tragedi hari itu menjadi headline news keesokan hari nya, kecelakaan maut yang memakan banyak korban.

Karena menyelamatkan kakek itu, Chan terluka. Kepalanya terbentur tiang lambu, tentu nya Chan pingsan setelah itu dan syukur nya kakek yang diselamatkan Chan tidak kenapa-napa karena Chan mendekap erat si kakek.

Hanya sedikit luka di tangan si kakek akibat tergesek dengan aspal.

Dan hal tak terduga adalah.

Saat Chan sadar, ia berada di rumah sakit dan dijaga oleh kakek itu.

Namun kakek itu tidak sendirian.

Ada dua orang berbadan besar dan kekar berdiri di belakang nya, dan kakek itu sembari tersenyum. Ia berkata,

" Terimakasih, Chan."

Chan yang baru saja sadar belum dapat mencerna apa yang terjadi hanya diam.

" Untuk imbalan karena kau sudah menyelamatkan nyawa ku, aku akan memberi-"

" Eh duh kakek, ga perlu gitu ah. Chan ikhlas kok nolongin kakek, kakek gapapa kan?" tanya Chan langsung memotong ucapan si kakek.

Kakek yang tadi nya hendak memberikan sebuah koper kecil berisi uang pada Chan pun ia urungkan.

" Apa tujuan mu menyelamatkan ku?" tanya si kakek.

Chan memasang raut bingung nya,"Tentu saja saya menyelamatkan kakek karna rasa kemanusiaan."

" Disaat orang lain sibuk menyelamatkan diri sendiri, kenapa kau harus susah susah menolong ku? Bahkan kepala mu terbentur dan berdarah karna menolong ku."

Chan tersenyum hangat, " Saya Chan. Bukan mereka, lantas kenapa saya harus seperti mereka? Lebih baik saya terluka dari pada harus hidup dalam penyesalan karna tidak menyelamatkan nyawa orang lain yang berada didepan mata saya."

" Kau menolongku karna tau aku siapa ya?" tanya si kakek lagi.

Chan mengedipkan matanya polos,"Kakek ya.. seorang manusia yang sudah tua kan?"

Mendengar penuturan Chan, kakek tertawa.

Ah rasanya menyenangkan, sudah berapa lama ya aku tidak pernah tertawa seperti ini?, kira-kira begitu isi pikiran kakek saat ia tertawa tanpa paksaan atau sebuah tawa palsu.

lament • hyunbanginho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang