Hide and Seek

3.7K 32 13
                                    

Setiap kali hari kontrol tiba dan Roni belum ada di rumah, di saat itulah Alex menggunakan waktu yang tersedia dalam pemeriksaan sebagai kesempatan menggerayangi Farah sepuasnya.

Bermula dari sekedar beradu lidah, peluk-peluk manja, hingga kini Alex berhasil meyakinkan sang pasien untuk mencicipi batang kejantanan beserta seluruh cairan yang dikeluarkannya. Kadang Farah menelan semuanya, kadang dia hanya usapkan sperma hangat tersebut ke seluruh wajah sampai tidak kelihatan berbekas.

Roni yang malang hanya selalu bisa curigaan. Tetapi dia tidak yakin pula dengan kecurigaannya sebab belum bisa hal tersebut benar-benar ia buktikan. Batinnya tersiksa tiap kali ia pulang dan melihat sang istri sedang mengobrol akrab dengan si dokter pribadi. Dia selalu curiga dan cemburu tetapi tidak yakin apa yang dipikirannya benar atau hanya proyeksi keminderannya terhadap Alex.

Dua bulan pertama Alex hanya bisa menikmati isapan mulut Farah. Beruntung di bulan ketiga alias akhir tahun yang indah itu, Alex berhasil mendapat apa yang selama ini hanya Roni bisa nikmati.

Lama-lama, Alex dan Farah bukan hanya bermain di jam pemeriksaan. Di luar jam tersebut pun mereka bermain. Dan bukan hanya di rumah Farah saja (yang nerupakan tempat paling berisiko) mereka memadu cinta. Sejak tahun baru mulai, mereka sudah bersetubuh beberapa kali di rumah Alex, apartemennya yang ada di pinggiran kota, dan beberapa hotel berbintang di kota X.

Farah bukannya tanpa rasa penyesalan. Sudah beberapa kali dia curhat sampai menangis tersedu-sedu kepada Alex tentang rasa bersalah yang ia bawa. Tetapi dengan kelihaiannya memengaruhi wanita, Alex selalu berhasil meyakinkan Farah bahwa apa yang mereka lakukan sekedar "have fun" dan Farah tidak perlu memiliki beban moral berlebihan kepada Roni serta keluarganya atas apa yang dia lakukan. Lagi-lagi Farah luluh, setelah sebelumnya berniat mengakhiri apa yang ia rasa sebagai sebuah perbuatan dosa.

Farah tahu dia bahkan bukan satu-satunya teman untuk Alex melepaskan nafsu. Dalam sebulan, mungkin Alex dapat tidur dengan 10 wanita berbeda, di mana bisa lebih dari satu kesempatan untuk setiap berada seranjang dengan pria nakal ini dalam kurun waktu tersebut. Dia cuma salah sekian dari banyaknya mainan Alex, meski tidak dipungkiri jika sekarang posisi dirinya sebagai salah satu yang terfavorit buat Alex. Kadang dia berharap agar Alex segera bosan kepadanya supaya ia dapat kembali ke hubungan normal dengan sang suami tanpa perlu ada hal yang disembunyikan dan rasa bersalah. Walau lebih sering ia berharap agar dirinya menjadi satu-satunya wanita untuk Alex.

Mungkin dia akan berpisah dengan Alex setelah operasi yang direncanakan dilakukan pada bulan keempat dilaksanakan. Mungkin juga tidak. Mungkin mereka hanya akan jarang bertemu setelah itu. Di satu sisi, Farah tidak menyesali bila nanti ia harus berpisah dengan Alex karena itu berarti hubungannya dengan Roni tak akan ada lagi gangguan. Di sisi lain, dia bingung. Dia belum siap. Dia masih ingin bersama Alex. Seterusnya.

Seks dengan Alex memengaruhi seluruh otak dan badannya. Cukup mengingatnya saja sudah bisa membuat dirinya menggelinjang kesetanan.

Di lubuk hati terdalam, dia masih mencintai Roni. Meskipun fisiknya, sekeras apapun berusaha ia ingkari, sekarang menjadi milik sang cassanova.

Cheating is (Not) a SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang