part 2🍁

366 314 108
                                    

Dengan secepat kilat Alina keluar dari mobilnya dan berlari menuju kelasnya.

Brukk..
"Aww"rintih Alina

Alina terjatuh ketika ada seseorang yang menabraknya dari belakang, tubuh Alina berbalik untuk mengetahui siapa orang yang telah menabraknya.


"Kalau jalan tuhh liat liat donk, Lo punya mata kan!"bentak Alina kepada seseorang yang berada di hadapannya.

"Gua lagi buru buru, bukannya Lo juga telat kan yaudah sihh"jawab seseorang yang tadi menabrak Alina.

Seseorang ituu langsung meneruskan jalannya tanpa meminta maaf terlebih dahulu kepada Alina.

"Woyy jangan kabur Lo, nama Lo siapa awas aja bakal guaa baless semua perbuatan Lo!" Alina meneriaki seseorang yang tadi menabraknya.

Orang yang di teriaki oleh Alina pun memberhentikan langkahnya dan langsung mendekati Alina.

"Kenapa?Lo mau tau nama gua, Lo mau bales dendam sama gua!"jawabnya menantang gadis di hadapannya.

"Gua cowo tertampan di SMP Antariksa, nama gua Geral Xavier Geindra most wanted antariksa sekaligus kapten basket di sini"bisiknya kepada Alina.

Setelah memperkenalkan namanya kepada Alina, Geral pergi begitu saja dari hadapan Alina.

"Buset dahh bisik-bisik Deket banget"gerutu Alina sebal kepada geral

"Anjirr gua tambah telat nihh, mampus guaa"kata Alina.

Akhirnya Alina meneruskan perjalanan nya untuk ke kelasnya ketika sampai di depan kelasnya ternyata pengawas ujian di kelasnya belum datang, dengan secepat kilat Alina masuk ke dalam kelasnya.

"Huhh, huhh. Anjir kalau tau belum ada pengawasnya ngapain coba gua sampe lari lari gini"ucapnya kesal. Sedangkan sahabat nya Alina hanya tertawa melihat penampilan Alina yang bisa di katakan berantakan, walaupun berantakan Alina tetap terlihat cantik, jika para kaum Adam yang melihatnya.

"Lagian kenapa Lo telat udh tau hari ini hari pertama ujian"ucap Ayla(sahabat Alina)sambil tertawa.

"Bener bangett tuhh untung aja guru pengawasnya belum datang kalau gaa langsung di suruh balik Lo Al."imbuh Sarah sambil ikut tertawa karena melihat ekspresi Alina yang terlihat sangat kelelahan.

Sedangkan Vionna hanya bisa tertawa geli melihat tingkah para sahabat nya, memang di antara yang lainnya Vionna lahh yang sangat tertutup bahkan merespon saja jarang, Vionna akan merespon sahabat nya tergantung dengan mood nya. Alina, Sarah dan Ayla tidak tahu kenapa Vionna bisa seperti itu bahkan Vionna sangat tertutup padahal Vionna sudah ber-sahabatan cukup lama dengan Alina dkk.

"Woy pengawas kita pak kumiss(Pak Danu) woyy"teriak salah satu siswa.

Ujian jam pelajaran pertama pun di mulai. Alina terlihat biasa biasa saja mengerjakan soal ulangannya, karena di antara Alina, Ayla, Vionna dan Sarah, memang Alina lah yang paling pintar kalau soal mengerjakan tugas sekolah, hanya saja rasa malas yang sering menggiring nya untuk berbolos dari sekolah dan di tambah teman temannya lahh yang sering mengajak Alina untuk ikut bolos bersama Ayla dan Sarah.

Ayla dan Sarah terlihat begitu bingung untuk menjawab soal soal ujian yang ada di hadapannya. Apalagi soal yang ada di hadapannya menyangkut rumus rumus soal matematika, sedangkan vionna dia enak karena duduk di samping Alina jadi dengan gampang ia meminta contekan kepada Alina.

"Buset dehh si Alina kaga mau ngasih contekan buat kita gitu"gerutu Sarah, karena terlalu pusing untuk mengerjakan soal ulangan matematika

"Iyaa yaa tega bangett deh Alina sama kita, coba aja gua jadi Vionna behh berasa di surga contekan gua"kata Ayla yg berharap dia ada di posisinya vionna.

Tring...tring...
Ujian pertama akhirnyaa telah selesai. Empat puluh menit siswa dan siswi mengisi lembar soal matematika yang di berikan oleh guru, dan sekarang waktunya untuk istirahat, di karenakan ujian di laksanakan di bulan ramadhan jadi kebanyakan para siswa dan siswi menggunakan waktu istirahatnya untuk belajar tapi sebagian orangpun banyak yang tidak berpuasa.

Alina, Sarah, Ayla dan Vionna sudah pastinya mereka tidak puasa bahkan saat bulan ramadhan seperti ini mereka tidak malu untuk makan di kantin sekolahnya. Guru guru di sana pun tidak bisa memaksa atau memarahi siswa dan siswi nya, karena sekolahan itu banyak menerima donasi dari para orang tua sang bad girl siapa lagi kalau bukan Alina dkk.

Alina dkk masih berada di dalam kelasnya, mereka sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Alina dia sedang memainkan handphone nya, Sarah dan Ayla sibuk untuk merapikan make up nya sedangkan Viona hanya mendengarkan musik menggunakan earphone.

"Lo pada gamau ke kantin apa?gua laper nihh"kata Sarah untuk memecahkan keheningan yang ada.

"Gak laper"balas mereka secara berbarengan

"Astaga kalian jahat woyy"ucap Sarah dengan nada lebay nya.

Tapi tidak ada satupun yang merespon perkataan yang di lontarkan oleh Sarah.

"Gua mau ke toilet dulu, mau benerin baju"pamit Alina kepada para sahabatnya

Baru saja Alina ingin melangkahkan kakinya tapi terhenti karena vionna memanggil nya.

"Al tunggu,gua ngikut yaa mau benerin baju juga"jelas Vionna dan di respon dengan anggukan oleh Alina.

Vionna dan Alina pun berjalan menuju toilet, lagi lagi tubuh Alina melayang karena ada dada bidang yang menabraknya.

"Woyy kenapa sih setiap Lo lewat, seneng banget nabrak gua"jerit Alina pada cowok yang menabraknya

"Heh bukan salah gua tapi noh salahin temen gua"balas geral sambil menunjuk-kan jari nya menuju teman yang mengejarnya.

Memang Cowok yang menabrak Alina adalah Geral, seorang most wanted sekaligus kapten basket di SMP Antariksa.

Hai guys..
Aku baru update part 2 nii jangan lupa di baca ya,vote dan spam komennya selalu aku tunggu😊🙏

ALINA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang