“Bahagia itu ketika aku selalu berada di dekatmu”
.
.
.
_
Alina mendekati Geral dan menyentuh pundaknya, terlihat Geral terus saja memperhatikan tubuh Alina tanpa berkedip sedikitpun."Lo cantik,"kata Geral, dirinya tak sadar bahwa dia berbicara terlalu kencang sehingga Alina mendengar ucapan Geral.
"Yaiyalah Alina gituu loh udah pasti cantik," ucap Alina sombong.
"Dihhh, lama banget sih Lo udah cepet naik!"lagi lagi Geral di buat malu oleh ucapannya sendiri.
•
•
Bibir Alina tidak bisa berbohong dia ingin tertawa ketika melihat Geral di buat malu oleh ucapannya sendiri."Anjir hahahhah lucu banget Lo salting nyaa hahahahhaha,"ucap Alina sambil tertawa terbahak-bahak.
Geral kaget ketika melihat Alina menertawakan dirinya sangat kencang, apalagi satpam yang berada di rumah Alina sampai tak percaya ketika melihat anak majikannya tertawa sangat kencang.
"Woyy udah dong gua malu di liatin satpam rumah Lo."kata Geral jujur, dia malu ketika satpam rumah Alina tersenyum melihat Alina tertawa dengan kencang akibat menertawai sikap salting nya Geral.
"Okehh okehh pfttt-ahhaha udah lah gua juga cape ketawa terus, ayo cepetan berangkat"balas Alina, dan langsung naik ke motornya Geral.
"Mang Ujang Alina pamit yaa"kata Alina berbicara pada satpam yang menjaga rumah nya.
"Mang Geral pamit juga"ucap Geral.
"Hati hati Non, Den."balas Mang Ujang.
Motor Geral sudah keluar dari halaman rumah Alina, hanya membutuhkan waktu sekitar 13 menit Geral dan Alina sudah sampai di cafe yang biasa Alina tempati untuk berkumpul bersama teman temannya.
"Lo masuk duluan aja"ucap Geral.
"Lah Lo mau kemana"kata Alina.
Geral menunjuk seorang anak kecil yang berada di seberang jalan, terlihat anak kecil itu sedang berjualan cokelat dan bunga di pinggiran jalan tanpa di temani siapapun.
Geral POV
Gua gak tega melihat anak kecil di pinggir jalan yang harus berjualan dengan menyodorkan barang jualannya kepada pengemudi mobil dan motor yang berlalu lalang.Gua berniat untuk menghampiri anak kecil yang berada di seberang jalan sana.
Geral POV end.Kaki Geral berjalan untuk menghampiri anak kecil yang berada di seberang jalan sana.
"Haii"sapa Geral kepada anak kecil yang berada di hadapannya.
"Hai kak, kakak mau beli barang jualan aku?"tanya gadis kecil itu.
"Kamu berjualan?"tanya Geral dan di jawab anggukan oleh anak kecilnya
"Sendiri?"tanya Geral, lagi dan lagi anak kecil itu hanya mengangguk.
"Kakak beli semua ya cokelat nya, bunga nya juga boleh 5 tangkai aja"kata Geral, sedangkan anak kecilnya kaget ketika mendengar bahwa Geral akan memborong semua barang dagangan nya.
"Serius kak?" Tanya gadis itu tak percaya.
Geral pun menganggukkan kepalanya.***
Di depan cafe Alina hanya bisa memperhatikan apa yang akan di lakukan oleh Geral kepada anak kecil yang sedang berjualan asongan di seberang jalan sana.Mata Alina melihat jelas bahwa Geral sedang berbicara dengan anak kecil yang berjualan asongan di seberang sana.kaki Alina perlahan menyebrang jalan untuk menemui Geral dan gadis kecil yang sedang berjualan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINA [HIATUS]
Teen Fiction{BUDAYAKAN VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!} -Karya Murni Dari Hasil Pemikiran Sendiri!! -Banyak Mengandung Motivasi🌹 *** Alina Kezia Lalitha, seorang bad girl di SMP Antariksa, yang memutuskan untuk berhijrah karena menuruti keinginan kakeknya, l...