Part 11🍁

141 111 79
                                    

“sakit yang gua derita ga seberapa, di banding mengetahui bahwa Lo ga bisa balas perasaan gua”
-
-
——————————————


"Kenapa Al!, kenapa!" Teriak Geral frustasi.

"Apa Lo ga cinta gua!" racau Geral.

Emosinya sudah tidak bisa di tahan, hati dan pikirannya pun terlalu lelah. Badan Geral tiba tiba saja menggigil, kepalanya sangat berat mungkin karena tadi dia habis terguyur oleh hujan dan membiarkan pakaiannya kering sendiri.


"Arghh, kepala gua kenapa sakit gini!" Teriak Geral.

***
Alina sudah rapi dengan kaos abu dan celana jeans hitamnya, dia mencari cari keberadaan sahabatnya di setiap sudut ruang villa miliknya, namun tak ada satupun sahabat Alina yang terlihat.

"Apa jangan-jangan si Ayla, Vionna sama Sarah beneran nyamperin cowoknya ke villa depan," gumam Alina.

Tanpa berfikir panjang Alina langsung menyusul sahabatnya ke villa yang berada di depan villa milik keluarganya.

Mata Alina melihat jelas bahwa para sahabatnya sedang mengobrol dengan pasangan mereka, kaki Alina berjalan untuk menghampiri sahabatnya.

"Wah, wah, wah. Ternyata temen gua pada nyasar di sini ckckck," kata Alina berdecak, dia menyesal karena sudah memberitahukan ini kepada sahabatnya dan hasilnya jadi seperti ini Alina akan menjadi nyamuk ketika Vionna, Sarah dan Ayla berpacaran dengan pasangannya masing-masing.

"Biarin donk, mangkanya Lo cari pacar Al gausah nge-jomblo terus" kata Ayla meledek Alina.

"Yehhh dari pada pacaran mending–" ucapan Alina terpotong ketika mendengar teriakan seseorang dari lantai atas villa yang di tempati oleh Adit dkk.

Semuanya terkejut ketika mendengar ada seseorang yang berteriak kesakitan dari lantai atas.

"Lah di atas kan si Geral dia kenapa?"tanya Marcel bingung.

"Samperin gausah banyak bacot" balas Kenzy, dia langsung lari karena khawatir dengan keadaan sahabatnya Geral. Sedangkan cewek-cewek ikut berlarian karena tekejut.

***
"Kepala gua kenapa sakit gini sih" racau Geral.

Dor dor dor...
Terdengar gedoran dari luar pintu kamarnya, badan Geral tidak sanggup untuk berjalan membukakan pintu kamarnya.

"Woyy Ral Lo kenapa?"tanya Kenzy berteriak.

"Kepala gua sakit" balasnya dengan suara serak.

Brakkk...

***
Kenzy dan yang lainnya sudah sampai di kamar Geral bahkan Alina dkk pun sudah berada di belakang para cowok-cowok. Kenzy terus saja berteriak setelah mendengar ucapan Geral yang berbicara kesakitan tanpa berfikir panjang dia mendobrak pintu kamar sahabatnya.

Brakkk...
Pintu kamar Geral pun terbuka, Kenzy, Marcel, Adit dan Alina dkk kaget ketika melihat Geral yang terduduk lemas di lantai.

"Astaga Lo kenapa gini sih" kata Marcel.

"Ini lagi mukanya kenapa pucet, badannya juga kenapa bisa panas!" kata Adit mendumel.

Alina, Ayla, Sarah dan Vionna kaget dengan ucapan Kenzy, seharusnya Kenzy tidak seperti itu, Adit dan Marcel pun hanya melihat Geral tanpa ada niatan untuk membantunya.

"Minggir Lo" ucap Alina dan langsung memapah Geral untuk ke tempat tidurnya.

Semuanya terperangah ketika melihat Alina yang begitu care kepada Geral. Akhirnya Alina berhasil menidurkan Geral di tempat tidurnya tanpa di bantu oleh siapapun.

ALINA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang