Trooth

139 32 14
                                    

Kali ini Dongpyo di antar oleh Byungchan dengan mobil nya, biarkan saja dia tidak ikut pemotretan, yang terpenting kali ini anaknya.

Sudah itu saja.

Dongpyo memasuki kelasnya dan terduduk dengan Somi yang sedang tersenyum ke arahnya. "Sorry ya pyo gue ngga jenguk, kemarin sepupu ka lucas sakit" kata Somi sambil memeluk Dongpyo yang tersenyum dan membalas pelukan nya juga.

Dongpyo lalu melepaskan nya. "Ga papa ko som, santai aja" jawab Dongpyo sambil tersenyum.

"Pyo! Sorry ya kemarin ga dateng" kata Jisung yang baru datang. Sambil duduk di bangku depan Dongpyo. Dongpyo mengangguk dan tersenyum kecil.

Raga nya tak sakit, tapi jiwa nya yang sakit. Bukan berarti gila😭. Entah kenapa dia jadi enggan bertemu dengan Donghyun, ah... atau lebih tepatnya Minhee.

Hingga tak sadar Dongpyo kembali melamun dan merasakan dirinya di peluk. "Gue juga ga nyangka pyo" Wonjin?

Dongpyo melepaskan pelukan nya dan melihat Wonjin yang menangis sambil berjongkok dan di belakang nya ada Minkyu yang mengusap rambut Wonjin pelan. UwU😭

Dongpyo tersenyum kecil, enak ya kalo punya pacar? Pasti kalo sedih bakalan di tenangin. Ko rasanya ada yang kurang ya?

"Gak nyangka... apa jin?" Tanya Dongpyo ragu. Pasalnya dia tidak tau apa yang sedang di bicarakan Wonjin.

"Minhee... sama Donghyun" kata Wonjin. Sambil kembali menangis.

"O-oh itu..." Dongpyo hanya bisa tersenyum dan menepuk pundak Wonjin. "MaHan juga sampe marah marah kemarin hiks..." katanya sambil berdiri dan mengusap air matanya.

"Ko... marah? Kan itu hak Donghyun, kenapa... MaHan marah?" Tanya Dongpyo dengan suara yang mulai bergetar sambil menatap Wonjin.

"Kan Minhee pacarnya Ka Yunseong, terus sekarang?" Kata Wonjin dambil kembali berjongkok dan menelungkupkan wajahnya di atas paha Dongpyo. "Dia sekarang sama Donghyun pyo hiks..." lanjut Wonjin yang membuat Somi tercengang, tidak dengan jisung yang tidak mengerti apa apa.

"Jadi... berita nya bener?" Tanya somi sambil ikut mengelus pundak Dongpyo. Wonjin yang sedang menelungkupkan wajahnya menoleh dan mengangguk lalu menelungkupkan wajahnya kembali.

"Tapi kata hiks... ka Yunseong mereka hiks... masih pacaran hiks..." kata Wonjin dan itu membuat Dongpyo membulatkan matanya. Ga mungkin kan sahabatnya ngedua?

"M-maksudnya?" Sumpah Dongpyo ngga mudeg, Dongpyo ga mudeg.

"Minhee pacaran sama Yunseong, dia juga pacaran sama Donghyun hiks... huhu. Donghyun ko mau aja sih jadi yang ke 2! Kesel! Hiks..." ucapnya lalu berdiri dan pergi dari sana. Meninggalkan Dongpyo yang berusaha meresapi ucapan Wonjin.

"Keum... beneran sama... Mini? Jadi yang ke... 2 buat... mini?" Tanya nya entah untuk siapa yang jelas Somi hanya diam dan Jisung masuh tidak menegerti dengan semuanya. Tidak tau jika Dongpyo sedang suka pada seseorang.

Hingga pada akhirnya Dongpyo sendiri hanya tersenyum miris dan memperhatikan guru yang menjelaskan, karna kebetulan bel masuk sudah berkumandang.










































































































































Kali ini mereka sedang berada di kantin jangan lupakan Dongpyo yang selalu dekat Dengan Jisung yang notabenya pihak atas. Somi juga tidak ada entah sedang kemana mungkin dengan Haechan? Eunsang dan Junho juga terkadang selalu di taman belakang sekolah. Wonjin dan Minkyu selalu mojok, dan.. Minhee dan Donghyun.

Hyeongjun juga entah kemana. Ada kabar juga Hyeongjun official dengan Jungmo si anak pemilik sekolah, ah sudah berpindah tangan. Pemiliknya menjadi Jungmo.

Semua orang sudah memiliki kekasih masing masing, lalu dirinya? Dirinya hanya bisa mengingat ngingat hari hari nya bersama Donghyun. Aneh.

Katanya mau move on tapi ko di inget terus. Gak lucu.

Dongpyo melihat Donghyun yang mengelap mulut Minhee yang sedang memakan roti coklat yang belepotan. Romantis? Ya, itu romantis bagi mereka, tidak bagi Dongpyo. Dirinya sangat terpukul.

Donghyun menoleh ke arahnya dna tatapan nya bertemu, Dongpyo memalingkan dan menatap Jisung yang menatapnya sambil mengangkatsebelah matanya. Dongpyo hanya menggeleng dan tersenyum.

Jisung mengangguk dan melanjutkan makan nya, Dongpyo kembali menoleh ke arah Donghyun, dan terlihat jika mereka sedang tertawa bersama.

Ah... Dongpyo jadi mengingat saat mereka berdua juga selalu tertawa bersama. Kapan ya terakhir mereka ber interaksi?

Rasanya seperti dia itu di suruh untuk mencintai Donghyun, dan Donghyun sendiri menyuruh nya untuk melupakan Donghyun juga.

So... dirinya seperti kapal di ajak ber ombang ambing ke sana ke sini dan setelah rusak di buang begitu saja seenak jidat. Sungguh dirinya seperti sangat murahan dan sangat tidak punya harga diri.

Hatinya seperti di cambik cambik oleh sesuatu di dalam dirinya, dirinya sekolah rasanya percuma jika belajar saja tidak fokus. Ingin rasanya pindah ke sekolah yang lain namun itu pasti tidak bisa, karna bada dasarnya anak kelas 12 di larang pindah atau menerima siswa baru, di mana mana pasti seperti itu.

Lantas Dongpyo harus bagaimana?

Harus melepaskan Donghyun dan membiarkan nya untuk Minhee seperti apa yang di lakukan Byungchan pada Wooseok?

Atau pergi mengikuti Bae dan Dae yang akan kembali ke LA?

Dirinya bingung dengan apa yang harus di putuskan. Kalau dia ke LA dia akan mengundur waktu sekolahnya dan membuatnya mengulang dari kelas 11. Gak lucu

Lalu harus tetap bertahan sampai tahun depan? Ya, itu hanya pilihan satu satunya.





















































































Kali ini Dongpyo masih menunggu jemputan dari Byungchan di halte bis dekat sekolah, ah atau dia pulang pakai bis saja?

"Pyo? Tunggu siapa?" Tanya Jisung yang baru saja datang dengan motor besarnya.

"Ah... lagi nunggu mami sung" jawab Dongpyo sambil tersenyum.

"Sama gue aja mau?" Tanya Jisung sambil membuka kaca helm full face nya.

"Beda arah sung, ga usah ga apa apa" kata Dongpyo lalu tersenyum kembali kala melihat mobil Byungchan mulai mendatangi halte.

"Mami udah ke sini ko, makasih tawaran nya sung" jawab Dongpyo lalu berdiri.

"Ga masalah, kalo mau nebeng juga ga apa apa wkwk" kata Jisung lalu menutup kaca helm nya dan melajukan motornya. "Gue duluan ya pyo!" Teriaknya Dongpyo hanya bisa tersenyum dan masuk ke dalam Mobil.

"Temne baru?" Tanya Byungchan sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Iya, baru masuk waktu kelas 11 semester 2" jawab Dongpyo sambil tersenyum ke arah Byungchan. Byungchan hanya mengangguk anggukan kepalanya sambil menggas kembali mobil nya untuk pulang ke rumah nya.



























_♡_

Udah tau hubungan Keum sama Mini?

Readersnim: Author jahat!

Me: memang^

Story Of KeumpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang