Keum like?

174 30 1
                                    

Hari ini anak sekolah Produce kembali ke sekolah karna libur sudah selesai ya iyalah cuma 1 hari rapat sih katanya.

Dongpyo bangun namun tidak menemukan Donghyun di depannya. Ya dia tidur menghadap Donghyun. Dia duduk lalu mengedarkan pandangan nya lalu mendengar suara rintik rintik air dari kamar mandi, dia rasa Donghyun sedang berada di Kamar mandi, dia segera berdiri dan mengambil seragam nya dan membereskan tempat tidur. Mamable sekaleeh. Lalu memeluk seragam nya dan Duduk menunggu Donghyun selesai dengan urusan mandi nya.

15 menitan Donghyun baru keluar dan itu membuat Dongpyo berdecak kesal. Apa coba salah Donghyun?

"Kau ini di dalam kamar mandi saja lama hh~" kata Dongpyo memajukan bibirnya. "Nyolo dulu?" Lanjutnya.

"Dih pikiran lo itu kotor tau ga ka? Mana mau gue buang buang sperma mending tahan, lagi pula ngapain gua nyolo emang gua terangsang apaan?" Kata Donghyun lalu melenggang ke meja belajarnya, untuk menyiapkan peralatan sekolah nya.

Pipi Dongpyo memanas sampai menjalar ke telinga mendengar Donghyun yang berbicara sangat Vulgar kepadanya.

Elusih mancing -Author yang terlalu greget.

Dieum thor lo yang buat gua kaya gini -Dongpyo yang terhianati.

Oke abaikan

"Y-ya gak gitu j-juga" kata Dongpyo tergagap lalu memasuki kamar mandi dengan seragam di tangan nya

Blam!

"Apaan sih dia?" Cicit Donghyun lalu melanjutkan mensleting tas nya.















































































"Oh iya MaHan cuma mau bilang beberapa hari ini MaHan gak akan ada di rumah, jadi buat Onjin jaga rumah ya" kata Yohan lalu menyimpan piring di depan Yuvin.

"Lah kan ada PaVin?" Tanya Wonjin lalu mengambil nasi untuk di sajikan ke piring nya.

"Kan PaVin juga anter MaHan sekalian jenguk" jawab Yohan

"Lah emang siapa yang sakit?" Tanya Donghyun lalu mengunyah.

"Granma kan masih sakit masa mau di telantarin?" Tanya Yohan lalu ikut melahap makanannya.

"Tapi ma... Onjin kan--"

"Valid no debat!" Kata Yohan. Di balas cekikikan oleh Donghyun.

Dongpyo menyikut perut Donghyun. "Aw--"

"Sopan anjir!, pyo bantuin jin" kata Dongpyo lalu terseyum ke arah Wonjin yang kebetulan duduk di sebelahnya juga.

"Uhh makasih pyo jadi sayang" kata Wonjin dan hendak mencium pipi Dongpyo jika saja sendok tak menghalangi pipinya.

"Gua ga mau ya nanti di lempar sepatu sama pa ketos" kata Dongpyo lalu menjauhkan sendok nya dari pipinya lalu kembali memakan makanannya

Donghyun hanya terkikik kembali melihat reaksi kaka tertuanya yang memekik sebal.





















































Seperti biasa Dongpyo akan di antar oleh Donghyun ke sekolah. Lebih tepatnya sih bukan di antar tapi berangkat bersama. Bingung ngga sih Hyeongjun setiap berangkat ama siapa? Kan Pavin nganterin MaHan:)

Sesampainya di sekolah, Dongpyo turun lalu memberikan helm nya pada Donghyun lelu membenarkan poni nya yang berantakan di depan kaca spion motor.

"Untung tu kaca gak pecah ka" kata Donghyun acuh, Dongpyo mencebik kesal lalu melihat Donghyun yang juga sedang membenarkan rambutnya malas.

Lalu pergi meninggalkan Donghyun yang terkikik geli di tempatnya.

Kek ada apa gitu...

"Diem lu thor"

Awokawok

Saat Dongpyo di koridor kelas nya dia melihat Guanlin dan Jihoon sedang bercanda ria, lalu mencebik kesal saat melihatnya.

Puk

"Yaelah Keum diem! Gue lagi gak mau di ganggu ya!" Kata Dongpyo tanpa menoleh sedikitpun.

"Cie... ini gue, ngarep si keum yang ada di sini? Hm?" Tanya orang yang tadi megang pundak Dongpyo.

"Hm lo cuma buat gue" kata seseorang yang di sebelahnya lalu mencubit perutnya yang membuat si pemepuk meringgis.

Dongpyo menoleh dan melihat 2 kaka kelas nya lalu menunjukan deretan giginya. "Eh... hehe... ka Woojin... ka Ucup... kirain keum" kata Dongpyo Cengengesan.

"Ngarep banget ya sama keum kkkk. Eh btw Keum siapa?" Tanya Woojin lalu menaik turun kan alisnya. "Yeuu so cakep lo buriq" kata Hyungseob lalu menampar bibir Woojin pelan.

"Yeuu burik burik juga sayang kan lu" katanya lalu kembali menanya Dongpyo.

"Donghyun dekel gedung sebelah" bukan, bukan Dongpyo yang jawab. Dongpyo tuh ngga pernah nyebut nama Donghyun.

Dongpyo mendelik kala melihat Minhee dan Yunseong yang berada di belakang nya lalu akan kembali sebelum menubruk tubuh tinggi di depan nya siapa lagi selain Guanlin? Lalu akan terjatuh sebelum ada yang menahanya dengan back-hug. Dongpyo lalu segera berdiri dan melihat Donghyun yang berada di belakang nya tepatnya di sebelah Yunsoeng dengan sedikit keringat?

Semua mata tertuju padanya. "Lah lo ngapain di sini? Kan kelas lo segedung ama ka Yunse?" Tanya Dongpyo. Tanpa sepatah katapun Donghyun langsung memberikan handphone berwarna ungu ke arah Dongpyo.

Dongpyo meraba raba saku celana nya dan saku seragamnya lalu membulatkan matanya. "Lah lo dapet dari mana?!" Pekik Dongpyo dengan secepat kilat mengambil handphone nya.

"Ketinggalan di motor" jawab nya singkat.

Dongpyo manggut mengerti. "Thanks" jawabnya lalu pergi tanpa sepatah katapun.

Namun kerahnya di tarik oleh Guanlin dengan cepat ia tepis, namun tenaganya jauh lebih kecil dari tenaga Guanlin. "Apaan sih lin" tanya Dongpyo saat sudah di depan Guanlin dna Guanlin melepaskan cengkraman nya.

Dongpyo akan pergi sebelum Woojin menarik tas nya. "Lo berangkat bareng dia? Trus keum siapa?" Tanya Woojin. Menunjuk Donghyun, lalu semuanya menautkan alisnya bingung.

"Lah kan dia Keum ka huhu" kata Dongpyo lalu jongkok. "Pyo tuh mau ke kelas" katanya dengan tas masih di tarik oleh Woojin. Tidak estetik memang.

"Oh ini yang namanya Donghyun" kata Woojin lalu melepaskan tas Dongpyo. Kurang sehat memang ni anak, tadi Keum sekarang Donghyun.

Dasar

Jodoh aku:v

"Tadi kek nya si pyo ngarep lo yang dateng deh bukan gue" lanjut Woojin lalu menarik Hyungseob untuk pergi ke kelas nya yang di atas kelas XII

Tumben

"Ngga... ish au ah" kata Dongpyo lalu berdiri dan pergi ke kelasnya meninggalkan semua orang menatap nya tak percaya.

"Wah jangan jangan si pyo suka lagi ama lu" kata Minhee sambil menujuk Donghyun dengan jari tengahnya. Tidak aestetik memang.

"Ya kali ka mana mau dia sama gua" jawabnya lalu pergi meninggalkan 2 pasangan Panwink dan Hwangmini.

Yang di tinggalkan membulatkan matanya anjeerlah. "Tunggu..." Minhee menggantungkan kalimatnya membuat mereka yang berada di situ melihatnya dengan tatapan bertanya. "...si Donghyun suka Dong sama si Pyo?!" Pekik Minhee lalu membulatkan matanya begitu juga dengan Yunseong, Guanlin dan Jihoon.

"LAH IYA?!"

































































•°•~🎀~•°•

Gak tau lagi aku tuh bahagia
Jan lupa tonton live nya^
Ramaikan ht nya^
Aku pub book keumpyo lagi btw:)

08 September 2020

Story Of KeumpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang