Story Of Keumpyo

doll

Saat sudah sampai di depan si penjual boneka, ah! Lebih tepat nya bukan penjual.

Apa atuh aku teh ga tau apa?! Apa?!

Donghyun harus menjatuhkan kaleng bekas susu dengan melemparkan bola kecil seperti bola tenis meja dan itu lumayan gampang?

Donghyun memberikan 1 lembar uang kepada penjaga toko itu lalu penjaga tokonya membetikan 1 buah bola tenis meja. Tak berselang lama, Donghyun menyipitkan matanya lalu melemparkan bolanya.

Di sebelahnya Dongpyo sudah siap siap akan bertepuk tangan, tapi tidak terjadi. Soalnya hasil yang Donghyun lakukan nihil! Bola nya terpental ke bawah. Kan aneh?

"Y-yah... kenapa ga dapet..." Lirih Dongpyo, dan Donghyun melirik Dongpyo yang menatap boneka nya dengan mata berkaca kaca dan akan bersiap untuk menangis.

"Kita ke tokonya aja deh ka" kata Donghyun lalu menggiring Dongpyo untuk meninggalkan tempat itu, Dongpyo si iya iya aja, yang penting dapet boneka yang ada bebeknya!

Dikira larutan kali ya ada badaknya?

Tanpa mereka sadari si emang nya tersenyum penuh kemenangan.

"Ka, lo tunggu di sini, gue beliin bonekanya, penuh soalnya di sana tar lu ilang lagi" kata Donghyun sambil mendorong pelan Dongpyo untuk duduk di kursi yang di sediakan.

Dongpyo melirik kesal ke arah Donghyun namun tetap menuruti keinginan Donghyun. Donghyun lalu berlalu dari situ untuk masuk ke dalam toko boneka yang ada di sebrang pasar malam.

Tak lama dari itu juga, seseorang meletakan boneka yangtadi Dongpyo mau di pangkuan Dongpyo yang sedang memainkan handphone nya.

Dongpyo menatap bonekanya dengan tatapan berbinar. "Woah... makasih ke--" ucapan nya terhenti kala melihat seseorang yang baru baru ini bertemu kembali tengah tersenyum manis di depan Dongpyo.

Dongpyo gelagapan lalu langsung menggeser badan nya, seperti membiarkan sang pemberi boneka terduduk.

Dan seperti mengerti, sang pemberi boneka pun terduduk di sebelah Dongpyo yang mulai tersenyum ramah. "Ko tau hyung?" Tanya Dongpyo sambil menatap orang itu

Seperti tau arah pernyataan orang itu menjawab. "Tadi gue liat lo mau itu tapi ga dapet" jawab orang itu sambil mengusak rambut Dongpyo.

Dongpyo yang di perlakukan seperti itu memalingkan wajahnya, berusaha tidak kembali terhanyut dalam perasaan sang kaka kelas sekaligus... mantan nya.

Tanpa di sadari Donghyun sedang menatap mereka dari kejauhan sambil tersenyum masam, tidak lupa dia sedang memegang sebuah tas belanjaan berisi boneka bebek besar dan beberapa boneka bebek mecil.

Donghyun pun segera ke parkiran menjalankan motornya untuk kembali pulang, toh nanti juga Dongpyo akan pulang dengan manusia yang beberapa haru terakhir mereka temui.

Melaju, menjalankan motornya dengan kecepatan di atas rata rata. Tanpa memperdulikan sekitar. Untung nya jalanan sepi.

Benar!

Benar apa kata Donghyun, Dongpyo pulang bersama Sungbu. Siapa lagi mantan Dongpyo selain Sungbu?