Gak Lucu

164 34 3
                                    

Malam ini, Donghyun dan Dongpyo sedang terduduk di sofa yang ada di balkon kamar Donghyun. Sudah berlalu 2 minggu setelah insiden berbaikan itu, dan kini keduanya selalu bersama. Seperti Dongpyo adalah sebuah besi dan Donghyun adalah sebuah Magnet yang selalu Dongpyo tempeli kemana mana. Bahkan mereka sudah memutuskan jika mereka akan saling menginap untuk tidur malam.

Tanpa kepastian

Yang cukup jelas

"Bintang nya bagus... cuacanya juga mendukung" celetuk Dongpyo tiba tiba kala keheningan melanda.

Donghyun menoleh. "Langit nya Cantik, kaya kaka" kata Donghyun. Tanpa disadari pipi Dongpyo memerah. "Ciree mblusing hahaha" kata Donghyun sambil menusuk nusuk pipi Dongpyo yang mulai kembali chubby.

"Apasih ngga!" Pekik Dongpyo sambil menjauhkan tangan Donghyun dari pipinya.

"Berisik!" Dongpyo dan Donghyun langsung menoleh ke sebelah kanan. Terlihat Yunseong dan Minhee yang tengah berdiri di ujung pagar balkon sambil menatap sinis Dongpyo dan Donghyun.

Ketahuilah mereka duduk di satu sofa yang panjang.

Dongpyo mengerucutkan bibirnya kesal. Mon maaf ketinggalan, Yunseong dan Minhee sedang berpelukan. Emmㅡsepertinya habis ciuman. Terlihat bibir minhee errㅡmengkilap.

Readersnim : author terlalu vulgar

"Apa?!" Teriak balik Donghyun. Sudah tau lagi seru malah di ganggu.

Serunya itu maksudnya lagi seru jailin Dongpyo gitu...

"Berisik!" Pekik Minhee kali ini, masalahnya tadi itu Yunseong yang bicara.

"Dikira disini gue kagak ke ganggu apa?! Tiap mau tidur di sini pasti denger nya tuh 'e-eunghhh... ahhhh... fashhhㅡ'"

Ctak

"Geli woy!" Pekik Dongpyo setelah menyentil bibi Donghyun.

Pipi Minhee memerah sungguh sangat merah kayak rambutnya esa waktu itu:v

"Atit hiks..." Donghyun memegangi bibirnya, memelengkungkan nya kebawah dibuat buat seperti anak kecil yang terlapau imut. Tapi inimah melesetnya ke amit

"Geli!" Pekik Dongpyo kali ini menampar mulit Donghyun. Donghyun menatap datar tangan Dongpyo. Beraninya?!

Lalu menatap Dongpyo sambil tersenyum kecil. Namun dimata Dongpyo itu seperti senyum seram yang Donghyun tunjukan.

Dongpyo beringsut mundur namun dia kalah telak Dengan Donghyun yang memeluknya lalu menggelitikinya. "AAAA KEUM! GELI...! AAAHAHAHAHA! KEUM IH HAHA AAAA...!" Kini berakhir dengan Dongpyo ynag kelelahan karna terus di gelitiki Donghyun tampa henti hingga dia tertidur dengan sebelah kakinya berada di atas pundak Donghyun dan kepala berada di ujung sofa. Sebelah kakinya lagi jatuh menggelantung di sofa.

Sedikit agak errㅡseperti sudah melakukan...

Sudah lupakan

Otak author yang polos ini ternodai!:v

Donghyun memindahkan Dongpyo ke atas ranjang dengan menggendong nya ala bridal style lalu dia juga ikut terbaring di sebelah nya.

Donghyun memandang wajah tentram Dongpyo yang sedang tertidur. Lalu dia tersenyum, mengubah posisinya menjadi menghadap Dongpyo mengelus surai lembut milik Dongpyo.

Mengecup lama kening yang tertutup oleh rambut depan.

Poni aja gitu susah amat dah!

Lalu terlelap sambil memeluk Dongpyo yang menenggelamkan wajahnya di dada Donghyun.










































































































Story Of KeumpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang