my Baby

559 44 12
                                    


.

“Kau belum pernah melakukannya?!?”

Tiffany, gadis yang baru saja diteriaki itu merengut kesal. Membalikkan halaman majalah fashion yang dipangkunya dengan kasar. Melirik jengah pada sahabatnya yang menatapnya seakan dirinya adalah gadis paling menyedihkan di dunia. Dilintingnya lengan kemeja pink yang menjadi pakaian kerjanya hari ini. Lalu menyilangkan kedua kakinya yang berbalut rok kain berwarna hitam.

“Oh ayolah, Jessica Jung. Memangnya kadar cinta bisa dihitung dari pernah tidaknya kau melakukan hubungan badan?  Lagipula ini bukan America, Okay”.

Wanita yang dipanggil Jessica itu melompat duduk disamping gadis yang berstatus sahabat sekaligus teman kantornya itu.

Membuat Tiffany semakin jengah dengan tingkah Jessica yang semakin hari semakin aktif itu. Televisi layar datar 32 inch yang menjadi properti apartemen Jessica menampilkan berita malam. Tontonan rutin keduanya sepulang bekerja. Namun tak satupun dari wanita itu yang menaruh perhatian pada sang kotak layar bergerak.

“Tapi Tiffany, apa kau tidak merasa janggal? Kalian sudah berpacaran cukup lama. Sangat lama malah.” Jessica menggerakkan jemarinya untuk menghitung seraya bergumam. “Sejak kita kuliah semester akhir. Berarti…”

Mata wanita bermarga Jung itu membulat. “Hampir 5 tahun! Bayangkan!”

Tiffany memutar maniknya bosan menghadapi sikap Jessica yang berlebihan.

“Lalu?”

“Oh Baby.” Jessica bergerak untuk memeluk lengan Tiffany yang masih terlihat tak acuh pada perbincangan mereka kali ini. “Apa kau tak pernah memikirkan alasan kenapa Siwon oppa tak melakukannya denganmu?”

Tiffany menghela nafasnya lalu menyedekapkan kedua lengannya didada. Membayangkan wajah sang kekasih yang tengah tersenyum kearahnya.

“Dia mencintaiku dan ingin menjagaku. Karena itu dia tak melakukannya padaku.”

“What?!…” Jessica mengumpat kecil. “Hei! Kau bukan anak kecil lagi, Tiffany!”

“Kenapa kau begitu berlebihan, sih?” 
Kekasih Choi Siwon itu mulai emosi. “Aku tahu kau dan Donghae Oppa sering melakukannya. Lalu kenapa kalau aku tak pernah melakukannya dengan Siwon oppa?”

Bukannya takut, Jessica malah terbahak melihat sahabat sejak SMA nya itu cemberut dan terbakar emosi. Kepenatannya setelah menghadapi tumpukan pekerjaan di kantor menghilang seketika melihat gadis yang sudah dianggapnya saudara sendiri itu mempoutkan bibirnya kesal dengan alis yang menyatu.

Kekasih Lee Donghae itu mencomot sepotong pizza yang menjadi menu makan malam mereka.

Dilepaskannya dua kancing teratas kemeja kerjanya dan mengangkat kaki keatas sofa. Membuat rok hitamnya kusut karena gerakannya yang random.

“Sebagai wanita, memangnya kau tidak penasaran. Pernahkah Siwon oppa bergairah melihatmu? Apa kau tak menarik sampai dia tak bernafsu denganmu?”

Bantal sofa sukses mendarat diwajah Jessica. Membuat beberapa topping pizza berjatuhan kelantai.

“Dia pria normal, Bodoh!”

“Buktinya?” Jessica mengambil tissue kemudian memungut remah topping yang mengotori lantai dan sebagian karpetnya.

“Kami pernah bercumbu. Beberapa kali.” Wajah Tiffany merona. Berciuman lama dan dalam termasuk bercumbu bukan?

SIFANY STORY (from Internet)...  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang