FORCED MARIANGE

2.5K 67 6
                                    


Aku memandangi sosok gadis yang sekarang berdiri di depan cermin, yang sekarang berbalut gaun pengantin berwarna putih susu bertaburkan berlian seharga ratusan juta, belum lagi kain sutra yang sengaja di import dari India khusus untuk gaun pengantin ini. Tatanan rambut serta riasan wajah yang semakin membuat sosok gadis itu terlihat elok karena ditangani oleh penata rias terbaik di Korea Selatan.

Seharusnya gadis ini merasa senang di hari pernikahannya, terlebih dia akan dinikahi oleh putra tunggal keluarga chaebol terkaya di Korea Selatan.

Seharusnya gadis ini tersenyum saat membayangkan dirinya akan menikahi pria se-sempurna calon suaminya sekarang. Seharusnya ia senang hidupnya dan keluarganya akan terjamin dengan sangat aman. Seharusnya......seharusnya.......hentikan.
Akan terlalu banyak seharusnya yang akan kau ucapkan jika kau terus melanjutkan desisan kesedihanmu.

Tiffany, neo baboya? Kau seharusnya bahagia mendapatkan semua ini. Menikah, menjadi istri, dan menjadi seorang ibu, bukankah ini keinginanmu sejak dulu? Membangun keluarga kecil yang harmonis, melahirkan anak dari rahimmu sendiri, menikmati waktu bersama seseorang yang akan menjadi milikmu selamanya, melihat kesuksesan anakmu, dan melihat cucu - cucumu dengan rambut yang sudah beruban? Ya, maksudku aku ingin merasakan semua itu bersama pria yang kucintai, bukan dengannya. Bukan dengan pria yang terobsesi padaku.

Pria itu, Choi Siwon. Pria yang sudah masuk ke dalam hidupku sesuka hatinya, tanpa memikirkan hatiku. Pertemuan pertama kami terjadi saat pesta pernikahan Michelle eonnie. Keluarga dia adalah salah satu tamu undangan, mereka adalah kolega ayahku. Keluarga chaebol terbesar di Korea, dengan harta yang melimpah, kekuasaan tinggi, serta kesempurnaan dalam keluarga itu. Diakhir acara, tradisi dari keluarga Hwang adalah bersulang bersama dengan tamu - tamu penting seusai acara dalam sebuah ruangan pribadi, hanya ada beberapa keluarga disana, termasuk keluarganya. Disitulah ia melihatku, dengan tatapan yang sulit kuartikan.
Aku berusaha tidak peduli dan terus berdekatan dengan sahabatku Yuri. Begitulah, ia tak berhenti menatapku, seakan aku adalah sesuatu yang sangat dia inginkan. Lagi - lagi aku berusaha tidak peduli dan tetap fokus pada sahabatku.

3 bulan setelah pernikahan Michelle eonnie, perusahaan ayahku divonis akan segera gulung tikar karena tindakan biadab dari salah satu karyawan perusahaan yang menjual saham ke pasar saham dengan harga yang sangat murah sehingga membuat perusahaan yang sudah dibangun ayahnya dengan susah payah selama puluhan tahun terancam kandas seperti kapal tenggelam.
Aku terus menangis setiap kali ayahku pulang dengan keadaan memprihatinkan demi memperbaiki kondisi perusahaan yang semakin memburuk, terkadang ia menangis. Aku berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk membantu ayahku, tapi itu semua tidak membuahkan hasil sama sekali.

Suatu hari ayahku datang dengan muka yang tenang, namun terdapat keraguan dan kepahitan dalam tatapannya saat menatapku. Malam itu, kami se-keluarga berkumpul di ruang keluarga dengan suasana yang tidak mengenakan.
Disitulah ayahku memberi tahuku bahwa keluarga Choi Siwon melamarku untuk menjadi istri dari putra mahkota keluarga itu serta Nyonya Choi untuk perusahaan besar mereka.
Kontan saja aku menolaknya dengan nada suara tertinggi yang aku punya.
Ayah menatapku dalam lalu mendesah berat,

Baiklah jika kau tidak mau, appa ini benar - benar bukan seorang ayah yang baik. Tega - teganya menjodohkan anaknya hanya demi uang.
Baiklah, appa meminta maaf jika kita akan jatuh miskin karena kecerobohanku. Appa lebih baik menjadi miskin...dibanding membiarkan putri kandungku menderita karena perjodohan ini."

Aku yang mendengarnya justru menangis, membuat mereka panik. Aku tak tega melihat appa seperti ini, sebelum ia bahkan menikah dengan eomma, perusahaan itu sudah berdiri.
Bisa dibilang appa adalah pewaris perusahaan kakekku. Perusahaan yang sudah dibangun lebih dari 20 tahun harus musnah dalam hitungan detik hanya karena aku menolak membantu?
Dengan berat aku pun menerima perjodohan ini, keluargaku sempat memaksaku untuk memikirkan baik - baik tentang keputusan ini.
Aku tetap pada pendirianku untuk menikah dengan Choi Siwon, semua ini kulakukan hanya untuk membantu keluargaku.

SIFANY STORY (from Internet)...  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang