PART 5 (END , Ten)

1K 43 0
                                    



Belum sempat Tiffany menjawab "Hahahhahahhahahhahahhahaaaa..........."
Siwon tertawa terbahak-bahak sendiri, Siwonpun segera mengambil ponsel miliknya di kantong celanannya, dan tak tau siapa yang ia telfon sekarang

"Yeobseo, ne sanjangnim waeyeo kau menelfonku malam-malam seperti ini?" tanya dari sebrang telfon dan suara itu juga dapat di dengar oleh Tiffany karena Siwon sengaja menggunakan spaker(?) ponselnya

"Bagaimana, apakah lampunya menyala dengan baik?" tanya Siwon yang masih tetap berada di atas badan Tiffany

"Ne sangjangnim, gumawo karena kau telah membantuku untuk memasangkan lampu itu di ruang kerjaku, jadi sekarang aku dapat melembur pekerjaan yang di berikan oleh Presdier Cho" jelas wanita itu setelah itu Siwon segera menutup telfonnya dan kembali menatap mata istrinya dengan tatapan mebunuh

"Apa sekarang kau mengerti? Atau kurang jelas?" tanya Siwon yangterus menatap dan sedikit mengeluarkan evilnya itu

"Jadi ternyata kau itu sedang memasangkan lampu untuknya? Mianheyo oppa aku telah salah paham padamu!!!" ucap Tiffany merendah

"Tak akan, tak akan kumaafkan dirimu, krn sekarang kau telah membuat sesuatu dibawah menegang karena melihat pesonamu" ucap Siwon tanpa panjang lebar dan langung mencium bibir Tiffany dengan kasar tetapi sangat dalam, sekian lama berciuman tetapi Tiffany sama sekali belum mebalas ciuman suaminya itu.

"Mmmpphh...."
akhirnya Tiffany memberanikan diri untuk membalas ciuman pria yang berada di atas tubuhnya itu, "Heehh..hhehh..." Tiffany dan Siwonpun melepaskan ciumannya karena mereka beruda hampir tewas karena kekurangan oksigen.


"Saranghaeyo!" ucap Siwon dengan tulus lalu segera mencium kembali bibir manis itu tetapi sekarang dengan lembut, dan dalam.

Tanpa pikir panjang Tiffany membalas ciuman Siwon dan mengalungkan kedua tangannya ke leher Siwon.
Makin lama ciuman itu semakin dalam, tanpa pikir panjang Siwon segera memasukan lidahnya ke dalam mulut Tiffany dan segera mengapsen satu persatu gigi putih nan rapi milik Tiffany.

Tangan Siwon tak tinggal diam ia segera meremas payudara kanan Tiffany dan membuat Tiffany mendesah akan perbuatan itu "Ahh...oppa...yaa..." ucap Tiffany di sela-sela ciuman panas itu, turun dan turun ciuman Siwon dari leher putih nan jenjang dan sekarang sudah berada di kedua gundukan milik Tiffany.
Tangan Siwon segera mencari resleting(?) gaun mini yang di pakai milik Tiffany itu, dan mungkin malam ini Siwon sangat bernafsu karena mungkin Tiffany sedang tampil lebih beda yaitu lebih cantik manis dan tak kalah penting lebih sexy dari pada sehari-harinya dan sekarang ia memakai gaun mini yang ketat dan bagian atas tanpa lengan. "Ooohhhh...aahh......op..ppahhh..yaa...!!"
tak lama desah Tiffany keluar lagi karena sekarang Siwon sedang mencium buah dada Tiffany dengan nafsu, setelah ia berhasil membuka gaun dan pengait bra milik Tiffany itu


[SIWON POV]

Tak kusangka jika malam ini Tiffany benar-benar terlihat sangat sexy apalagi dua buah dada miliknya yang sangat ingin aku icipi itu, tak lama setelah ku buka gaun dan bra warna hitam tanpa tali itu segera kucium,kulum,dan kadang-kadang kutarik niple milik yeojaku ini. "Oooohhh..ahhh...op...paahh...yaa..!!"
akhirnya aku berhasil membuat ia menggeliat kenikmatan karenaku.
Tak ku biarkan tanganku ini menganggur segeralah ku elus benda berharga milik Tiffany dari luar dan lagi-lagi kubuat dia mendesah nikmat, aku benar-benar tak sabar.
Segera kusobek CD milik Tiffany dan kubuang entah kemana robekan itu. keseksian Tiffany sudah benar-benar terlihat menggoda krn skrg aku berhasil membuatnya tanpa sehelai benang pun di dirinya, kutatap Miss V Tiffany dengan penuh nafsu, dan membuat pipi Tiffany merah merona "Waeyeo? Apa kau malu?" ucapku dengan evil dan di hanya mengangguk pelan.
Aku benar-benar sangat mencintainya dan aku juga sangat menyesal karena selama ini aku selalu dingin dan tak pernah memperhatikannya, tak akan kusia-siakan ia lagi, dan akan kubuat dia melayang karena ku malam ini sebagai kata permintaan maafku

SIFANY STORY (from Internet)...  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang