SIFANY STORY (from Internet)...

PART 4 (twenty four)

“Menjauh, Choi Siwon,” sungut Tiffany.
Bukan tanpa alasan, Tiffany tak mau apa yang tadi dirasakannya didalam bath up kembali bangkit dengan adanya Siwon di sampingnya.
Tak dipungkiri sesekali keduanya memang bercumbu.
Namun tak sampai berlanjut ke ranjang.

Menyingkirlah Choi Siwon,
Kata Tiffany lagi melihat Siwon masih betah dengan kegiatannya

“Ayolah, Tiffany.” Siwon kembali menggerakkan tangannya.
Kini jemarinya yang panjang menjelajahi tulang belakang Tiffany yang terlihat jelas didepannya.

Tiffany bertingkah acuh.
Membiarkan Tiffany menciumi bahunya dengan sesekali melumat kulit punggungnya.

Namun, 
Aku sedang tidak ingin melakukannya,  Choi Siwon...
Tolak Tiffany.

“Hei, apa ini? Kapan kau melakukannya?” Siwon menyentuh tengkuk Tiffany.
Dimana ruam kemerahan yang sempat Tiffany pertanyakan tadi berada.

Wanita yang kini tengah menikmati gelas wine keduanya itu mengangkat bahu. “Entahlah. Aku sudah menemukannya tadi waktu akan mandi.”

“Kau melakukan sex dengan siapa?” Siwon menciumi ruam itu lalu melumatnya pelan.
Membuat Tiffany melenguh tertahan dan tergoda untuk membalas Siwon.

“Sudah kubilang aku tidak tahu.” Tiffany menghela nafas lalu menolehkan kepalanya kebelakang. “Jangan menambahkannya ditempat yang terlihat.”

Siwon menggeleng. “Ani. Aku sudah tahu kau tidak suka jika aku membuatnya dilehermu.”

“Bukan hanya kau, Choi Siwon-ssi.” Tiffany meraih tangan nakal Siwon yang berjalan pelan menuju dadanya. Menghempasnya pelan untuk menyingkirkannya. “Tapi semua pria.”

Siwon terkekeh pelan seraya menurunkan bibirnya menuju pertengahan punggung Sooyoung. “Kapan terakhir kali kau melakukannya?”

Siwon terus menjalankan aksinya dengan pertanyaan,  mengalihkan Tiffany dari penolakan sebelumnya...

Tiffany terlihat berpikir.
Melenguh pelan lalu menegakkan punggung saat Siwon kembali melukiskan ruam di salah satu sisi punggungnya. “Sebulan yang lalu mungkin? Just making out.”

“Kau nakal, Tiffany.” Siwon meremas pelan pinggul Tiffany. Menarik pinggang itu untuk mendekat padanya.

“Seperti kau tidak saja.” Tiffany memiringkan kepalanya saat Siwon menciumi lehernya seakan memberi izin. “Sooyoung bilang seminggu yang lalu kau menghadiri pesta lajang salah satu temanmu. Kau pasti bermain disana kan?”

Siwon tertawa. Memegang rahang Tiffany untuk menghadapkan wajah wanita itu didepannya.
Menciumi bibir merah itu dengan lembut dan bergairah. “Wanita disana sangat menggoda. Aku tak tahan.”

“Sangat beralasan.” Tiffany membalas ciuman Siwon.
Membiarkan tangan nakal pria itu menekan-nekan dadanya.
Tiffany tak berharap banyak kali ini. Dilanjutkan atau tidak, setidaknya Tiffany sudah mendapatkan sedikit pelampiasan.

Nafasnya menderu tak beraturan saat Siwon melumat telinganya. Memainkan lidahnya yang kasar disana.
Membuat Sooyoung meremas simpul handuknya dengan kuat ketika bibir pria itu kembali turun menuju lehernya dan menjilatnya. Menciuminya pelan dengan begitu panas dan menggoda.

“Enngghh… Siwon-ah…”

“Hm?” Pria itu tak berhenti.
Semakin mendesak tubuh Tiffany untuk mendekat padanya dan meremas pinggul wanita itu. Menekan salah satu dada kenyal Tiffany saat bibirnya mencicipi bahu sahabatnya dari samping.

“Damn. You so hot!” Siwon mendesis ditelinga Tiffany sebelum kembali menjelajahi leher dan bahu wanita itu.
Membuat Tiffany menggelinjang hebat karena Siwon kini sedang menyentuh bagian sensitifnya dengan lidahnya yang panas dan bibirnya yang lembut.

Mendengar desahannya sendiri karena tangan Siwon yang meremas dadanya meyakinkan Siwon bahwa gairahnya terpancing sudah.
Dan Tiffany akan menendang pria itu jika dia berani berhenti ditengah permainan mereka.

Salah satu tangan Siwon meraih simpul handuk Tiffany dan melepasnya.
Membuat handuk itu jatuh begitu saja diperut Tiffany.
Merasa tak punya pertahanan apapun lagi, Tiffany merapatkan dadanya pada dada Siwon.
Menutupi akses penglihatan pria itu pada gundukan kenyal miliknya.

Didekapnya punggung Siwon dengan erat.
Merasa sulit karena pria itu terus menurunkan wajah tampannya untuk segera mencicipi dadanya yang montok itu.
Digapainya bibir tebal Siwon lalu menciuminya.

“Mmmhh…” Tiffany sempat membuka mata untuk mengintip Siwon.
Pria itu terlihat begitu menikmati ciuman mereka dan memejamkan mata.
Sesekali mengernyitkan kening saat lidah Tiffany melesak masuk kedalam mulut panas pria itu dan bermain dengan lidahnya.
Menekan-nekan lidah panjang pria itu dan mendorong kepala Siwon semakin kebelakang karena desakan Tiffany.
Membuat Tiffany bisa merasakan sekeliling mulutnya terasa basah karena mulut kecilnya masuk kedalam mulut Siwon.

Remasan kuat Siwon di bokongnya membuat Tiffany berhenti dan melepas lumatannya.

Memandang Siwon yang tengah menatapnya sayu.
Saling berpandangan saat Siwon mengangkat tubuhnya dan mendudukkannya di pangkuan pria itu.
Kecupan Siwon yang begitu lembut dipipinya membuat Tiffany merasa terbuai.
Salah satu pria tampan sedang bergairah dibawahnya.

Lengan Siwon yang kekar melingkari tubuh Tiffany.
Mengangkat wanita cantik itu untuk berbaring diatas meja setelah menyingkirkan gelas dan botol mereka dari sana.
Kaki Tiffany yang menjuntai dibawah meja dilebarkannya untuk menyusupkan tubuh besarnya disana. Posisi yang berbahaya bagi Tiffany namun sangat menggairahkan bagi Siwon.

“Ughh… Kenapa kau tak pernah memperlihatkan tubuhmu ini padaku?” Siwon menunduk untuk menyusupkan kepalanya dileher Tiffany.
Menjilat dan menciumi daerah sensitif itu sebelum menurunkan bibirnya untuk menciumi dada Tiffany.