1. Pertemuan pertama

116 39 62
                                    

Haloo, Assalamualaikum! Apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja.

Disini aku bawain cerita, ehm mungkin agak absurd. Ini cerita pertama aku.

Mohon koreksi jika ada salah penulisan kata!.

Selamat membaca, semoga kalian suka🤗

•••

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Perkenalkan dia Anisa Zahra Salsabilla, berbagai macam nama panggilan diterima baik oleh sang pemilik nama. Teman-teman nya memanggil dengan nama Zahra, seluruh keluarganya memanggil dengan sebutan dede Ara. Ada juga yang manggil Abil, ck! Zahra paling sebal dipanggil dengan sebutan Abil.

Kenalin juga kaka aku Aldo Setya Firmansyah, dia kaka aku satu-satunya. Dan dia juga satu-satunya orang yang sayang sama aku setelah Ayah dan Bunda. Kak Aldo sekarang menduduki kelas 3 SMA, aku dan kak Aldo bersekolah ditempat yang sama tapi beda tingkatan.

"Dekkk cepettt turunn! Kaka tunggu dibawah yaa jangan kelamaan nanti telat!". Teriak Aldo seolah-olah dia sedang berada didalam hutan.

"Astagfirullah Aldo gausah teriak-teriak begitu, kamu pikir ini hutan!". Omel Karissa-Bunda Aldo

"Hehe maaf bun, abis dede Ara lama bangett sih". Gerutu Aldo, inilah yang paling menyebalkan setiap pagi, dia harus menunggu adiknya yang super lelet itu.

"Biar bunda ke atas". Karissa berjalan menaiki satu persatu anak tangga untuk menghampiri anaknya-Ara.

Tok tok tok

"Ara, kamu didalem? Kamu lagi ngapain nak, kok lama banget kasian kak Aldo daritadi nungguin kamu tuh". Ucap Karissa

"Iya bundaa nih Ara selesaiii". Jawab Ara

🌸🌸🌸

"Yaampun Ra kamu ini gimana sih mau sekolah aja lamaaa banget dandannya!". Ucap Aldo dengan nada kesal. Siapa yang tidak kesal menunggu adiknya hampir sepuluh menit dan itu Ara habiskan hanya untuk memolesi wajahnya, yang benar saja!.

"Iya, maaf kak. Yaudah cepet jalan ih nanti telat". Titahnya

Aldo langsung menancap gas dan melaju menuju sekolahnya. Membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai disekolah.

"Kak nanti Ara pulangnya agak lama deh, soalnya Ara mau latihan eskul". Ucapnya

"Gak usah deh!". Jawab Aldo sarkas, ia tidak ingin adiknya kecapean. Apalagi dengan tubuh sekecil Zahra dan memang dia tidak mempunyai mental yang kuat.

"Ihh kesel sama kakak!". Zahra mengerucutkan bibirnya sehingga terkesan lucu dimata Aldo.

"Kamu kan gak boleh kecapean dek, gak usah ya kalo ada apa-apa yang repot siapa? Kaka juga kan". Ucap Aldo menenangkan sembari mengusap rambut Ara.

"Satu kali aja deh Ara Cuma pingin rasain doang kok nanti kalo ada apa-apa Ara janji gak bakal ikut eskul lagi". Mohon Ara dengan wajah memelas.

"Hfftt, ini nih yang kaka gak bisa. Kaka terlalu lemah kalo kamu udah nampilin wajah imut kayak gitu". Kata Aldo sambil terkekeh pelan. "Yaudah sana masuk, belajar yang bener oke!". Ucapnya lagi.

Syahdan Hanafi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang