Kemarin ngga up karena lagi ga mood👉👈, hari ini aku up lagi. Jangan lupa tinggalkan jejak🤗.
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bu, Risa mana?," Tanya lelaki itu dengan bahu yang bersendar ketembok.
"Gak tau deh kayaknya lagi keluar" Jawab Nia--ibu Hanafi.
"Emang dia nggak izin ke ibu,?"
"Nggak,"
Risa adalah adik satu-satunya yang paling ia sayangi. Walaupun Risa cerewet, Hanafi bisa bersabar dengan kecerewatannya itu.
Padahal masih pagi, tapi Risa sudah keluar rumah ntah kemana tanpa izin dari ibunya. Hanafi berjalan menuju kamarnya bersiap untuk mandi lalu berangkat ke sekolah.
Jam dinding berputar seolah lebih cepat dari biasanya. Hari ini jadwalnya ia piket sekaligus menjaga gerbang sekolah. Tanpa sarapan terlebih dahulu Hanafi langsung mengamit tangan Nia lalu mencium punggung tangannya, tak lupa dengan salam.
"Loh kamu ga sarapan, kak," Teriak Nia. Tak ada jawaban, Hanafi sudah dulu berlari.
Nia dan Risa biasa memanggil Hanafi dengan sebutan 'Adan'. Terlebih nama panjang Hanafi ialah Syahdan Hanafi.
Teman-temannya memanggil dengan sebutan 'Api', menyebalkan memang.
🌸🌸🌸
Sesampainya di sekolah Hanafi mengedarkan pandangannya, masih sepi sekali. Ia menatap arlojinya 'sudah pukul 06:15' gumamnya.
Sesuai tugasnya hari ini adalah jadwal piket Hanafi. Mulai dari menghapus papan tulis, menaiki kursi ke meja dan yang terakhir ia menyapu lantai.
Tanpa banyak bergumam ia menyelesaikannya dengan cepat tapi bersih. Selain jadwal piket, Hanafi juga bertugas menjaga gerbang sekolah, dia memang dipercayakan sepenuhnya oleh guru-guru sekolah.
Jam sudah menunjukan 06:45 sekolah sudah cukup ramai, masih ada yang santai dan ada juga yang sarapan di kantin.
Hanafi sudah tiba di depan gerbang, banyak sekali siswi yang menyapanya bahkan tersenyum. Hanafi hanya tersenyum tipis saja.
"Pagi kak Hanafi," Ucap siswi itu dengan sopan sembari tersenyum hangat.
"Pagi,"
Setelah itu siswi tersebut berjalan memasuki sekolah dengan senyum yang mengembang.
Lain dengan Ara dan Aldo yang masih berada dirumah. Aldo memang tidak tahu waktu!, berangkat pagi ketika ada pelajaran tambahan saja!.