Selesai menghabiskan makanannya Ara pamit pergi ke toilet, kebelet pipis. Ara berjalan dengan santai sambil melihat suasana sekolah saat ini. Ada yang ngobrol,ada yang main basket dan ada juga yang pacaran!. Aish.
Langkah Ara terhenti melihat segerombolan Letta dkk, Ara berjalan mundur satu langkah ia berniat kabur dan pergi dari arah toilet. Tapi semua sia-sia belum ia kabur Letta sudah memanggilnya terlebih dahulu. Mampus!
“Heh,Lo? Bukannya yang kemaren nguping obrolan kita digudang'kan?”. Tanya Letta disertai anggukan oleh teman lainnya.
“Ah, kakak pasti salah orang deh”. Jawab Ara kikuk.
“Gak mungkin gue salah orang”. Letta memajukan langkahnya membuat Ara mundur. “Apa yang lo denger dari ucapan gue kemaren digudang?”. Tanya Letta dengan wajah garangnya.
“Em—anu kak, engh nggak kok aku ga denger apapun. Serius deh”. Sahut Ara dengan cepat.
“Hallah bohong!”. Letta langsung menarik tangan Ara membuat sang empu meringis kesakitan.
Dan membawa Letta pergi dari sana.“Aduhhh kaka, aku mau dibawa kemana nih”. Ucap Ara
“Lo harusnya tau apa akibatnya nguping pembicaraan orang!”.
Ara mendengus kesal, mengikuti langkah kaki Letta yang menariknya.
“Masuk!”. Titahnya.
“Gak!”.
“Masuk dengan cara halus atau kasar,hm?”. Menyeramkan, nada bicara Letta seperti orang yang sedang menahan amarah.
“Tapi kan aku takut diruang sempit kak!”. Sahut Ara.
“Gue sih gak perduli! Ini belom seberapa menurut gue”. Ujar Letta disertai cengiran sengit. “Lo diem disini dan jangan sampe orang lain tau kalo lo dikurung sama gue di gudang!”. Ancam Letta.
Setelah itu Letta pergi meninggalkan gudang. Lain dengan Ara yang merasa gudang ini benar-benar seram. Ara mencoba mencari celah, namun nihil.
Ara mencoba teriak siapa tau ada orang yang lewatkan.
“Tolonggggggggg!”. Teriak Ara kencang.
🌸🌸🌸
Hanafi POV
Hari ini jadwal olahraga untuk kelas 11 dan 12. Kebetulan jadwal olahraga kelas 11 itu setelah istirahat. Hanafi,Farhan, dan Azka berjalan menuju ruang ganti. Setelah selesai mereka berkumpul ditengah lapangan yang panas karna teriknya matahari siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syahdan Hanafi (On Going)
Genç Kurgu"Apa yang lo suka dari gue?". Tanya Hanafi. "Kamu manis". Jawab Zahra dengan malu-malu. ---