senin pagi ini shei merasa kurang sehat tapi ia tetap memaksakan diri untuk ke sekolah dengan alasan tidak mau tertinggal pelajaran.
" shei kamu gak usah sekolah dulu ya hari ini, badan kamu panas banget " kata tante ayumi saat melihat wajah pucat shei.
tapi shei adalah orang yang keras kepala jadi ia tetap memaksa agar bisa ke sekolah.
" aku gak apa-apa kok tante "
" halah gak apa-apa padahal mah pusing banget pasti " resha ini, padahal shei sedang sakit tapi tetap saja mengacau.
dan akhirnya malah dapat pencerahan dari tante ayumin wkwk.
" tapi kalau kamu pusing langsung izin pulang ya, jangan di paksain" kata tante ayumi, untuk kali ini shei mengangguk saja dulu, kalau urusan pusingnya gimana nanti.
" nih kalian makan dulu, tante ke kamar bentar "
selepas kepergian tante ayumi suasana di antara resha dan shei jadi sedikit canggung, entah karena keduanya sama-sama diam atau apa resha tidak tau.
tapi kalau resha perhatikan, tangan shei terdapat banyak lebam seperti orang yang habis di pukuli.
" tangan lo kenapa? "
shei yang baru menyadari kalau lebam di tangannya lupa ia samarkan, buru-buru shei menutupinya dengan tangan.
" kepentok meja kemarin "
resha tidak percaya dengan ucapan shei, kalau kena meja gak mungkin sampe segitunyakan? batinnya.
" beneran sha "
" iya iya percaya " untuk kali ini resha mencoba untuk percaya, walau belum sepenuhnya yakin.
saat resha sedang fokus makan, shei berusaha menetralkan rasa gugupnya.
maafin gue, untuk kali ini gue gak bisa ngasih tau lo sha -batin shei.
🐨
padahal shei sudah menyiapkan segala sesuatu yang akan ia bawa ke sekolah sejak malam, tapi ia tetap tidak berangkat ke sekolah karena keadaannya memburuk.
jadi shei terpaksa untuk izin tidak sekolah dan memilih untuk tiduran di kamarnya agar rasa pusing itu berkurang.
shei memejamkan matanya cukup lama sampai akhirnya ia tertidur pulas.
ternyata woobin juga belum boleh masuk sekolah sama bundanya, jadi daripada bosan lebih baik woobin menjenguk shei.
siapa tau keadaan shei bisa membaik saat melihat muka ganteng dari seorang seo woobin, fikirnya.
klek
" SHE-i " suaranya langsung mengecil saat melihat shei yang sedang tertidur.
woobin masuk ke kamar shei pelan-pelan agar shei tidak terganggu, tenang saja woobin udah izin kok sama tante ayumi.
sepertinya shei juga demam karena woobin lihat shei menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.
" shei gue duduk ya? iya bin "
setelah di rasa sudah izin, woobin pun mendudukan tubuhnya di samping kasur shei.

KAMU SEDANG MEMBACA
realize, Seo Woobin • [CRAVITY]✔
Fanficsadar diri aja sih, dianggap jadi sahabatnya pun udah bersyukur banget -sheiyl davika ©️ayiiirtmi | start 17092020 | | end 03032021 |