Dentuman suara musik serta kerlap-kerlip lampu membuat kerumunan para pecinta hiburan malam semakin menikmati dunia mereka. Bahkan bau parfum, keringat, serta bermacam-macam aroma alkohol pun bercampur aduk menjadi satu. Namun hal itu seolah tak mengganggu para pecintanya berhenti dari keinginan mereka untuk menikmati tempat tersebut.
Selain menjadi surga bagi para pecinta hiburan malam, tempat dengan nama ROYAL D'PALACE juga merupakan surga bagi para gold digger yang akan melakukan apapun demi mendapatkan uang.
"Hey.. apa kau melihat Xiao zhan?"
"Tidak. Coba kau tanya yang lain."
"Baik terima kasih."
.
.
."Hey.. apa kau melihat Xiao zhan?"
"Tidak."
"Ok. Thanks."
.
.
."Hey.. apa kau melihat Xiao zhan?"
"Xiao zhan? Kurasa dia sedang melayani tamu di ruang VIP."
"Eoh? Ok. Terima kasih." Ucap seorang pria berwajah rubah yang segera berlari menuju lantai 3 dimana ruangan VIP berada.
Sudah hampir satu jam pria berwajah rubah itu menunggu di koridor lantai 3, namun tak ada satu pun tanda-tanda orang yang dicarinya muncul.
"Hao Xuan.. apa yang kau lakukan di sini?" Tanya seseorang yang tiba-tiba muncul di belakangnya dengan wajah tenang namun terkenal dengan sikap tegasnya.
"Manager Liu.. akuu.. aku--" jawab pria berwajah rubah itu gugup.
"Kembali bekerja. Atau kau ingin hari ini menjadi hari terakhirmu?" Ucap pria tinggi besar yang menjabat sebagai manager di tempat itu.
"Bb.. baik.." balas Hao Xuan gugup yang langsung berlari masuk ke dalam lift yang akan membawanya menuju lantai satu.
"Ada apa dengannya? Seandainya semua karyawan di sini seperti Xiao zhan, aku pasti lebih tenang." Gerutu Manager Liu sembari berjalan masuk ke ruangannya.
Di sudut lain di Royal D'Palace. Tepatnya di area bartender yang ada di lantai satu, terlihat seorang pria berseragam pelayan tengah berbincang-bincang dengan beberapa pelanggan di meja bartender.
Pelayan pria ber-name tag Xiao zhan tersebut sesekali akan tertawa hingga menampilkan sepasang gigi kelincinya yang khas tersebut. Bahkan terkadang Xiao zhan pun ikut melemparkan gurauan kepada para pelanggan yang ada di sana sembari melakukan pekerjaannya.
"Hey.. kau cantik juga ya ternyata." Celetuk salah satu pelanggan yang ada di sana sembari menatap Xiao zhan intens dan disambut dengan tawa oleh pelanggan lain disekitarnya.
"Sstt.. aku tau. Bahkan kau orang ke sekian yang mengatakan itu. Tapi pelankan suaramu, atau para gadis di sini akan mencakar wajahku karena merasa kalah." Sahut Xiao zhan sembari terus menyajikan minuman di meja bartender. Ya.. Xiao zhan adalah salah satu bartender terbaik yang dimiliki Royal D'Palace. Dan dia juga salah satu karyawan yang selalu menjadi role model bagi karyawan lain. Namun meski begitu, tak ada satupun alasan bagi Xiao zhan untuk bersikap sombong. Karena menurutnya, mereka sama sepertinya. Sama-sama seorang pekerja yang membanting tulang demi sesuap nasi.
Mendapat respon yang tak terduga dari sang bartender, membuat para pelanggan semakin bersemangat menggoda Xiao zhan. Dan tak jarang mereka akan saling melempar gurauan yang membuat suasana di tempat itu menjadi semakin menyenangkan.
Disaat Xiao zhan sedang bercanda dengan para pelanggan, tiba-tiba Hao Xuan datang dan langsung menarik lengan pria bergigi kelinci itu untuk mengikutinya hingga sampai di ruang ganti karyawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FanfictionApa yang akan terjadi jika seseorang yang sangat menyukai uang, harus dipertemukan dengan seseorang yang sangat perhitungan dan menjaga hartanya? Dan bagaimana pula jika kehidupan mereka harus melibatkan dua malaikat kecil yang haus akan kasih sayan...