D-18

2.5K 315 40
                                    

<XIAO LANG; ORANG TERKAYA KEDUA DI CHINA TELAH MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIRNYA KEMARIN MALAM>

<KABAR PERSELINGKUHAN RAJA BISNIS XIAO LANG KEMBALI TERKUAK>

<PEWARIS TUNGGAL SAH DARI XIAO LANG CORP MENGAMBIL ALIH ATAS KERAJAAN BISNIS XIAO LANG CORP>

<KEMBALINYA PUTRA SULUNG KELUARGA XIAO MENJADI TRENDING DI SELURUH MESIN PENCARIAN>

<XIAO ZHAN, PUTRA SULUNG SEKALIGUS PEWARIS TUNGGAL XIAO LANG CORP ADALAH MANTAN SEORANG BARTENDER>

<MANTAN BARTENDER ROYAL D'PALACE TERNYATA ADALAH PEWARIS TUNGGAL XIAO LANG CORP>

<MENGEJUTKAN!! XIAO ZHAN, PEWARIS TUNGGAL XIAO LANG CORP ADALAH SEORANG GAY. DAN MERUPAKAN ISTRI SAH DARI PRESDIR YB CORP>

Berita tentang Xiao zhan sang pewaris tunggal keluarga Xiao menyebar ke seluruh pelosok negeri. Bahkan media asing pun juga  ikut memberitakan tentang pria cantik itu dimana membuat semua orang tercengang.

Dan salah satunya adalah dua gadis kecil yang tengah menonton tv di hari libur mereka.

"Mama." Gumam kedua gadis kecil itu yang langsung melompat kegirangan dan langsung berlari memanggil sopir untuk membawa mereka ke tempat Xiao zhan berada.






Selain mereka, ada pula seorang wanita yang menatap geram ke arah layar tv di kamarnya begitu melihat wajah pria yang sangat dibencinya itu muncul di berbagai macam pemberitaan karena fakta-fakta mengejutkan tentang pria tersebut.

"Sialan! Kau pikir kau bisa mendapatkan semua yang kau mau? Tidak. Aku takkan membiarkan hidupmu menjadi sempurna hanya karena kau lebih unggul satu langkah dariku." Desis wanita itu yang tak lain adalah Song Zuer.





Di tempat lain, tepatnya di rumah sakit milik keluarga Xiao. Terlihat Xiao Jinyang memegang tangan kakaknya yang masih tak sadarkan diri tengah terbaring lemah di atas ranjang dengan wajah pucat.

Cukup lama pria cantik itu menutup kedua matanya hingga akhirnya dia pun mulai membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan bias cahaya yang masuk ke dalam retinanya.

"Jinyang." Panggil Xiao zhan lirih begitu melihat remaja 18 tahun tersebut.

Mengetahui sang kakak bangun, membuat Xiao Jinyang bahagia setengah mati hingga merebahkan kepalanya di atas perut Xiao zhan dan meletakkan tangan sang kakak di pipinya.

Melihat tingkah Xiao Jinyang yang menggemaskan, membuat Xiao zhan tak bisa untuk tidak tertawa karenanya.

"Aku tak tau kalau dia sangat menggemaskan. Dan aku menyesal karena sempat membencinya dulu."_gumam Xiao zhan dalam hati sembari terus mengelus kepala Xiao Jinyang yang ada di atas perut ratanya.

Krieett..

Pintu ruang rawat terbuka dan menampilkan sosok Wang Yibo dengan ekspresi wajah yang tak bisa diartikan sembari membawa satu amplop berwarna coklat di tangannya.

Melihat kehadiran orang lain yang cukup mengganggu momennya bersama sang adik, Xiao zhan pun menghela nafas lelah.

"Jinyang, pulang dan istirahatlah di rumah. Aku akan meminta paman Han mengantarmu pulang." Ucap Xiao Zhan yang dibalas dengan gelengan kuat oleh Xiao Jinyang.

"Dengar. Aku baik-baik saja. Kau juga harus istirahat agar kau bisa membantuku mengurus perusahaan ayah. Hm?" Lanjut Xiao zhan sekali lagi yang berusaha membujuk adiknya itu agar dia mau pulang.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang