D-12

2.1K 298 12
                                    

Di salah satu restauran ternama di kota Shanghai. Terlihat Song Zuer yang baru saja masuk ke dalam restauran tengah mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang membuat janji bertemu dengannya.

"Zuer.." panggil seorang wanita yang duduk di salah satu meja bersama dengan beberapa orang lainnya.

Mendengar namanya dipanggil, akhirnya Song Zuer segera berjalan menuju teman-temannya yang sudah menunggunya.

Di saat Song Zuer tengah larut dalam obrolannya dengan teman-temannya, tanpa sengaja sudut matanya sekilas melihat seseorang yang tak asing baginya. Kemudian untuk memastikan bahwa tebakannya benar, Song Zuer memfokuskan pandangannya pada sosok tersebut. Dan benar saja, sosok itu adalah Xiao zhan, pria yang sangat dibencinya itu saat ini tengah duduk berhadapan dengan seorang pria paruh baya di salah satu meja di seberang meja Song Zuer dan teman-temannya.

Awalnya tak ada yang aneh dengan dua pria itu, sampai Song Zuer melihat pria paruh baya itu menggenggam salah satu tangan Xiao zhan dan tangan lainnya mengusap pipi pria cantik itu.

"Gotcha!!" Gumam Song Zuer yang sudah siap dengan kamera ponselnya yang menyala.

"Sekarang kita lihat. Siapa yang akan hancur dan menyesal. Kau.. atau aku. Cih."_gumam Song Zuer dalam hati.




Di sisi lain. Wang Yibo yang saat ini sedang melakukan rapat penting dengan beberapa pemegang saham, langsung meninggalkan rapat tersebut begitu melihat video yang Song Zuer kirim padanya. Dengan langkah terburu-buru, Wang Yibo masuk ke dalam lift yang akan membawanya menuju basement parking.

Begitu sampai, Wang Yibo bergegas masuk ke dalam mobilnya dan langsung mengendarai benda itu dengan kecepatan tinggi. Bahkan dia tak lagi mempedulikan keselamatannya ataupun pengguna jalan lain. Karena saat ini yang terpenting dia harus segera sampai ke restauran tempat dimana video itu diambil.

Sesampainya di sana, Wang Yibo tak menemukan apa yang dia cari selain Song Zuer yang sepertinya sengaja menunggu kedatangan pria itu bahkan disaat teman-temannya sudah pergi.

"Dimana Xiao zhan?" Tanya Wang Yibo to the point begitu dirinya berdiri di hadapan wanita itu.

"Wow.. rileks Yibo. Kau tak perlu terburu-buru seperti itu. Kau bisa memesan minum atau--"

"AKU TANYA DIMANA XIAO ZHAN?!?!!" bentak Wang Yibo kesal hingga membuat pengunjung lain menatapnya.

"Aku tak tau. Tadi kulihat dia bersama pria tua bangka itu duduk di meja sana." Balas Song Zuer tenang sembari menunjuk ke arah meja kosong, tempat duduk Xiao zhan tadi.

"Tapi saat aku baru selesai mengirim video itu padamu, mereka sudah pergi entah kemana. Mungkin karena takut ketahuan, jadi mereka segera pergi. Atau bisa saja kalau mereka terburu-buru untuk melakukan sesuatu seperti pergi ke hotel, lalu berciuman, dan--"

"Hentikan omong kosongmu atau aku akan benar-benar melupakan kalau kau ibu dari anak-anakku." Sergah Wang Yibo yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Song Zuer yang saat ini tengah ber-smirk ria.

"Cheers!" Ucap Song Zuer yang mengangkat gelas berisi wine miliknya dengan gaya seolah-olah tengah bersulang sembari menatap ke arah perginya Wang Yibo.






Di kediaman keluarga Wang. Terlihat Wang Ziyi menghampiri adiknya Wang Zhuo Xuan yang tengah bermain dengan bonekanya di kamar.

"A-xuan. Kenapa kau tak mau bicara denganku?" Tanya Ziyi sembari menyilangkan kedua lengan kecilnya di depan dada.


Hening


Tak ada satu pun jawaban yang keluar dari bibir mungil Zhuo Xuan. Gadis 5 tahun itu hanya diam dan tetap bermain dengan bonekanya.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang