DESTINY

D-08

Di sebuah ballroom di salah satu hotel bintang lima yang ada di kota Shanghai. Terlihat orang-orang dari kalangan atas tengah menikmati pesta yang diadakan oleh salah satu pengusaha sukses di China. Yang mana salah satunya adalah Wang Yibo yang turut diundang ke pesta itu.

Jika biasanya orang-orang akan fokus pada ketampanan Wang Yibo, maka hari ini mereka lebih memilih untuk fokus pada seorang pria yang berjalan di samping pengusaha muda itu. Banyak yang bertanya-tanya siapa gerangan pria cantik yang menggandeng tangan duda tampan tersebut.

Ya.. tak banyak yang tau kalau Wang Yibo sudah resmi kembali menikah untuk kedua kalinya karena jelas pernikahannya kali ini sungguh berbeda dengan yang dulu.

Wang Yibo melirik ke arah Xiao zhan yang terlihat tak nyaman ketika semua orang menatap ke arahnya.

"Kau kenapa?" Tanya Wang Yibo lirih.

"Menurutmu?" Balas Xiao zhan yang juga lirih namun sarat akan kekesalan.

Sedang Wang Yibo, pria itu hanya diam sembari terus berjalan masuk ke dalam ballroom tanpa mempedulikan tatapan para tamu yang tengah menatap ke arahnya.

"Yibo.. sepertinya aku butuh toilet. Bisakah kau menunjukkan arahnya?" Cicit Xiao zhan yang menatap Wang Yibo layaknya seekor puppy.

Deg

"Sial.. ada apa denganku?"_ jerit batin Wang Yibo yang tiba-tiba gugup hanya karena bertatap muka dengan Xiao zhan.

"D-di sana." Gumam Wang Yibo sembari menunjuk ke arah koridor yang ada di ujung ballroom dengan gaya coolnya.

"Baik. Terima kasih." Balas Xiao zhan yang langsung bergegas menuju koridor yang di tunjuk oleh Wang Yibo.

"Aishh.. ada apa denganku sebenarnya? Huft.. rileks Yibo.. rileks." Gumam Wang Yibo tepat disaat Xiao zhan pergi meninggalkannya.

Setelah menyelesaikan urusannya di toilet, Xiao zhan segera kembali ke dalam ballroom untuk mengikuti pesta yang benar-benar membosankan menurut Xiao zhan tersebut.

Namun dia tak bisa pergi begitu saja karena dia juga tak sampai hati melakukannya dan berimbas pada reputasi Wang Yibo. Jadi mau tak mau Xiao zhan harus bertahan di pesta ini, meski dalam hati dirinya sudah berteriak dan memaksanya untuk segera pergi sebelum dia benar-benar mati kebosanan di tempat mewah itu.

Xiao zhan mengedarkan pandangannya tak terlalu baik itu untuk mencari keberadaan Wang Yibo diantara kerumunan para manusia berbalut kain mahal itu. Sampai akhirnya dia menemukan sosok pria tinggi yang dia cari itu, tengah berbincang dengan para tamu undangan yang lain. Namun saat Xiao zhan hendak pergi menghampiri Wang Yibo, tiba-tiba seseorang menahan lengannya.

"Xiao zhan.. kau di sini?" Tegur seseorang yang menahan lengannya dan membuat Xiao zhan mau tak mau menoleh ke arah suara tersebut.

"Li Yin, benar?" Tanya Xiao zhan yang tak begitu yakin dengan tebakannya tentang nama pria tersebut.

"Hn. Apa yang kau lakukan di sini? Kupikir Royal D'Palace tak pernah mau menyewakan bartender kesayangan mereka ke tempat lain." Ucap pria yang bernama Li Yin tersebut yang tersenyum tampan sembari menaik-turunkan kedua alisnya.

"Memang tidak. Aku datang ke sini karena di--"

"Kau diundang juga? Oh.. astagaa.. apa kau anak dari salah satu pengusaha besar di sini? Lalu, pekerjaanmu di Royal D'Palace.. ah.. kau ingin hidup ala kaum hipster, bukan? Woah.. kereeeennn..." Heboh Li Yin yang membuat Xiao zhan hanya bisa terperangah akibat kecerewetan salah satu pelanggan setia di tempat kerjanya tersebut.

"Tidak. Aku--"

"A-yin." Sela seseorang lain yang baru saja datang entah darimana hingga memotong pembicaraan kedua pria itu.