DESTINY

D-14

Di salah satu restoran bintang lima yang ada di salah satu sudut di kota Shanghai, China. Terlihat Wang Yibo yang baru turun dari mobilnya, bergegas masuk ke dalam restoran tersebut karena hari ini dia ada janji dengan salah satu investor perusahaannya.

Namun ketika Wang Yibo hendak masuk ke dalam ruang privat yang ada di restoran tersebut, tanpa sengaja dia melihat Xiao zhan yang baru saja keluar dari ruang privat lain.

"Xiao zhan.. apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Wang Yibo dengan ekspresi wajah yang penuh kecurigaan.

"Bukan urusanmu." Balas Xiao zhan datar sebelum dia pergi meninggalkan Wang Yibo.

"Bukan urusanku kau bilang?" Sergah Wang Yibo yang menarik lengan Xiao zhan agar berhenti dan memaksa pria cantik itu untuk menatapnya.

"Kau masih istriku. Jadi apapun yang berhubungan denganmu, adalah urusanku." Lanjut Wang Yibo yang membuat Xiao zhan jengah. Dengan sekali hempasan, Xiao zhan melepas genggaman tangan Wang Yibo dari lengannya.

"Istri katamu? Memangnya sejak kapan kau memperlakukanku layaknya istrimu, huh?" Balas Xiao zhan datar sebelum dia beranjak pergi. Namun sayang niatnya tersebut lagi-lagi batal karena dengan cekatan Wang Yibo menarik lengan Xiao zhan hingga membuat pria cantik itu limbung ke arahnya.

"Lep--"

Drrrtt... Drrttt.. drrtt

Suara dering ponsel menginterupsi kalimat Xiao zhan. Dengan segera pria cantik itu memeriksa ponselnya dan melupakan genggaman Wang Yibo di tangannya.

"A-yi, ada apa?" Tanya Xiao zhan yang tiba-tiba perasaannya tak nyaman karena dia tau kalau putri sulung Wang itu tak pernah menghubunginya jika dia tak sedang mengalami kesulitan.

["---"]

"APAAAA??? Bagaimana bisa? Sekarang kau dimana? Beri tau aku, kalian dimana agar aku bisa langsung ke sana."

["---"]

"Oke.. aku akan ke sana. Tunggu aku. Jangan kemana-mana, mengerti?"

["---"]

Klik.

Xiao zhan yang panik segera memutus sambungan telpon itu dan beralih menatap Wang Yibo yang sama sekali tak mengerti apa yang terjadi saat ini.

"A-xuan masuk rumah sakit. Kita harus segera ke sana." Ucap Xiao zhan pada sebelum dia menarik tangan Wang Yibo agar pria itu mengikutinya.

Di rumah sakit, Ziyi berdiri sendirian di depan pintu ruang ICU sembari menggumamkan sesuatu dari bibir mungilnya.

Kemudian dari arah koridor yang ada di belakang Ziyi, terlihat Xiao zhan berlari menuju ke arah gadis kecil itu dan Wang Yibo yang berlari dibelakangnya.

"A-yi, apa yang terjadi? Bagaimana bisa A-xuan sampai harus dirawat ke rumah sakit? Katakan.. apa yang terjadi padanya." Tanya Xiao zhan beruntun pada gadis kecil yang gemetar ketakutan tersebut.

"Berhenti bersikap berlebihan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. A-xuan hanya tersedak saat makan udang, itu saja." Sela Song Zuer yang baru saja datang entah darimana.

PLAAAAAKKKKKKK...

Suara tamparan yang begitu nyaring, membuat semua yang ada di koridor tersebut menatap ke arah Song Zuer yang nyaris limbung sembari memegang pipi kirinya yang memerah.

Sedang Xiao zhan, pria cantik yang menjadi pelaku penamparan tersebut menatap tajam ke arah Song Zuer seolah ingin mencabik-cabik wanita yang ada di hadapannya itu.