30. And Suddenly.

4.8K 450 189
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Samudera suka setiap hari yang ia lewati di hidupnya.

Apalagi ia bisa melihat perempuan cantik berwajah oriental yang ia cintai selama hampir 24 jam.

Bisa memeluk perempuan itu sesuka hati.

Seperti sekarang.

Angkasa masih meringkuk nyenyak di dalam pelukannya.

Sementara Samudera sudah 15 menit terbangun dan sibuk memandangi Angkasa sambil sesekali mengelus punggungnya yang polos.

Lama terlarut dalam kegiatannya sendiri, Samudera tanpa sadar kembali mengantuk.

Matanya hampir kembali terpejam sampai tiba-tiba suara gonggongan Aco dari luar kamar dan suara ketukan pintu kembali menyadarkannya.

"Good morning!"

"Please open the door, Daddy!"

Samudera memejamkan matanya sebentar sebelum akhirnya mendudukkan diri di atas tempat tidur dengan senyum lebar di wajahnya.

"Babe, pakai baju dulu. Princess is coming." bisik Samudera sambil membangunkan Angkasa.

Angkasa langsung otomatis membuka matanya dan terbangun. "Hah? Kenapa nggak bangunin dari tadi? Ini jam berapa?"

Samudera terkekeh. "Calm down, Babe. Cepetan pakai baju. Aku bukain dulu pintu." ujar Samudera sambil memakai celananya.

Angkasa yang masih setengah sadar langsung meraih atasan piyama milik Samudera yang berada di lantai dan memakainya.

Laki-laki itu berjalan menuju pintu kamar mereka dan membuka pintu.

Di sana Samudera langsung disambut anjing poodle berwarna cokelat kesayangannya juga seorang perempuan kecil dengan pipi tembam dan mata tajam persis perempuan yang tidur bersamanya tadi.

"Good morning, Princess."

"Good morning, Daddy." ujar perempuan kecil itu sambil menghambur ke pelukan Samudera.

"Good morning, Boy!" pekik Samudera sambil mengusap kepala Aco.

Angkasa langsung menghampiri keduanya dan berjinjit untuk mencium pipi tembam perempuan kecil dalam gendongan Samudera.

"Good morning, sayang."

"Good morning, Mommy!"

"Udah bangun dari tadi?"

Perempuan kecil itu menggeleng. "Barusan aja. Mommy had a good sleep?" tanyanya dengan manis.

Angkasa mengangguk. "Of course. How about you?"

"Reaaaally good."

Angkasa terkekeh sambil membawa perempuan kecil dalam gendongan Samudera menuju kamar mandi.

And Suddenly...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang