And Suddenly...

Hello & Goodbye.

Hello, And Suddenly... is really ended today.

Seperti cerita-cerita sebelumnya, aku pengen nulis beberapa kata di sini huehehe.

Mungkin juga sambil menyampaikan apa yang masih susah tersampaikan dari ceritanya.

Lagi-lagi, aku bukan penulis hebat jadi pasti banyak hal yang ingin aku sampaikan masih belum tersampaikan.

Pertama, aku nggak tau kenapa aku nulis cerita ini.

Judul yang dipakai pun sebenernya hasil pilih detik-detik terakhir. Dengan pikiran takut nggak bisa nyambungin ke ceritanya, tapi dicoba terus gas aja.

Yang mau aku sampaikan di sini itu supaya siapapun itu yang baca ini, semoga setiap hari kamu bangun dan punya alasan walaupun kecil untuk terus bertahan hidup.

Apapun itu, walaupun mungkin kata orang kedengerannya konyol. Please live for it.

Juga, semoga kita bisa lihat seseorang dari berbagai sisi.

Bahwa sudut pandang kita terhadap sesuatu itu tanpa kita sadari berpengaruh akan penilaian kita terhadap sesuatu.

Nggak banyak yang pengen aku sampaikan karena tujuan awal aku nulis cerita ini untuk mengembalikan kepercayaan diri aku sendiri.

Sempet takut kalau aku mengabaikan cerita ini juga, tapi ternyata aku bisa menyelesaikannya walaupun masih banyak kurangnya.

Pertama, makasih banyak ya untuk semuanya yang mau baca cerita ini dari awal sampai akhir dan selalu menemami aku sama cerita ini.

Kayak yang mungkin sebagian di sini tau, aku udah nggak nulis untuk beberapa saat. Karena writers block juga kondisi pribadi yang nggak memungkinkan munculnya ide.

Jujur itu bikin aku pribadi sangaaat sedih. Aku nggak punya talenta apa-apa, jadi menulis itu salah satu hal yang menyenangkan buat aku. Berasa punya hobi yang seenggaknya bisa disampaikan ke orang lain.

Jadi sekali lagi, terima kasih banyak mau menemani proses aku mencoba kembali nyaman menulis.

Makasih ya karena mau membaca tulisan banyak salah ini.

Semoga kalian cukup terhibur dan cukup menemani kalian semua di masa-masa ini.

Terima kasih karena mau membaca perjalanannya Samudera dan Angkasa.

Terima kasih juga kalau ada yang jadi sayang Sehun dan Seulgi karena ini.

Terima kasih banyak untuk kalian semua! Aku bukan apa-apa kalau nggak ada kalian yang baca hehe.

Juga terima kasih untuk Sehun dan Seulgi. My biggest muse.

Aku, Gina, undur diri dari cerita ini! See you next time in the bonus chapter!