Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
&&&
"Oke, Nan. Mesin udah oke, semuanya udah aman." ujar Angkasa sambil mengeluarkan tubuhnya dari dalam mobil balap putih familiar milik Samudera.
Nandre mengacungkan jempol ke arah Angkasa sambil tersenyum.
"Everything's good, Babe?" tanya Samudera sambil memeluk pinggang polos Angkasa.
Perempuan itu mengangguk semangat sebelum mengecup lembut bibir Samudera. "Udah aku cek sendiri dan juga tadi ditemenin professionals.Everything's good. And you look good."
Samudera tersenyum miring kemudian mencium lembut leher Angkasa. "Wish me luck, Wife."
"Always. Aku nonton di atas ya bareng Kak Ello."
Samudera mengangguk kecil. "I'm nervous."
"Don't be. You'll be okay. Semua orang nunggu Samudera return to circuit. Menang atau nggak, this is your moment."
"I love you, Kasa."
Angkasa terkekeh sebelum mencium pipi Samudera. "Love you too, Racer. Go show off!"
Perempuan itu kemudian berjalan menemui Aurel yang duduk di salah satu kursi yang disediakan di pit lane. "Sam kondisinya oke kan, Rel?"
Aurel mengangguk. "Sesuai perintah lo, udah gue pantau ketat dari tiga bulan ini. His condition is great, lo bisa enjoy nonton pertandingannya."
Angkasa tersenyum sambil menggumamkan terima kasih. Perempuan dengan kaos putih yang diikat dibawah dada juga celana jeans pendek sepaha itu langsung bergegas naik menuju kursi penonton.
Ia suka tempat ini.
Bagaimanapun juga, Angkasa paling suka menonton Samudera lewat sudut pandang seorang penonton. Bukan sebagai istrinya yang harus duduk di pit lane.
"Hi, Boy. Watching Uncle Sam, hmm?"
Laki-laki kecil di sebelahnya yang merupakan anak Ello langsung mengangguk semangat. "Iya, he looks so cool. Kayak Papa."
Ello langsung terkekeh sombong mendengar jawaban anaknya sementara Angkasa tertawa garing. Walaupun setuju kalau sepupunya itu memang keren.
Babak kualifikasi pertama pertandingan Formula 1 seri Grand Prix Monaco akan diselenggarakan hari ini.
Kalau harus jujur, Angkasa tentunya tegang.
Ini adalah pertandingan pertama Samudera setelah ia sembuh dari kecelakaan.
Butuh dua tahun setelah pernikahan mereka sampai Samudera akhirnya siap kembali.
Dan harus diakui, Samudera mungkin memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya ini kalau Angkasa nggak menaruh kepercayaan tinggi padanya.
